Jusuf Kalla Bertemu Paus Fransiskus Bahas Kerukunan dan Perdamaian Dunia

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 23 Oktober 2020 19:08
Jusuf Kalla Bertemu Paus Fransiskus Bahas Kerukunan dan Perdamaian Dunia
JK melawat ke Vatikan dalam rangka tukar gagasan terkait Zayed Award for Human Fraternity.

Dream - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berkunjung ke Vatikan untuk bertemu dengan Paus Fransiskus pada Jumat, 23 Oktober 2020. Pertemuan itu digelar sebagai sarana tukar gagasan mengenai toleransi, kemanusiaan, dan perdamaian dunia.

Kalla hadir dalam kapasitas sebagai anggota Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity. Bersama lima anggota Dewan Juri lain, Kalla disambut Paus Fransiskus di Perpustakaan Pribadi Paus di Tahta Suci Vatikan.

" Paus itu memberikan filosofi arti daripada human fraternity, kebersamaan manusia dan persaudaraan; karena ini sangat penting pada dewasa ini di mana dunia mengalami banyak krisis," ujar Kalla, dikutip dari Merdeka.com

Kalla mengatakan Paus berpesan mengenai pentingnya menjaga kerukunan antarumat manusia. " Karena tidak ada perdamaian tanpa hubungan antar-manusia yang baik," ucap Kalla.

 

1 dari 2 halaman

Pesan Paus

Paus juga berpesan kepada para anggota Dewan Juri Zayed Award agar bersikap objektif dalam memberikan penilaian kepada para nominator penghargaan. Para peraih penghargaan akan diumumkan pada Februari 2021 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

" Dewan Juri tentu juga mendapatkan masukan dari Paus dan Paus memberikan langkah-langkah apa yang menjadi bagian untuk ini, karena ini untuk kemanusiaan," kata Kalla.

Jusuf Kalla

Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan yang digagas pada 2019 sebagai pengakuan atas karya luar biasa setiap individu dan entitas dalam membuat terobosan dan mendorong kemajuan manusia.

Penghargaan ini juga untuk mengenang Presiden Pertama UEA dan Emir Abu Dhabi, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

2 dari 2 halaman

Tahun Pertama

Tahun 2021 menjadi event pertama pemberian anugerah Zayed Award kepada para nominator yang dinyatakan layak. Baik dari kalangan pemerintah, perwakilan PBB, LSM internasional, Hakim Mahkamah Agung, serta akademisi.

Data nominator diserahkan paling akhir 1 Desember 2020 dan pengumuman dilaksanakan pada 4 Februari 2021. Nominator yang dinyatakan layak akan mendapatkan penghargaan dan uang senilai US$1 juta, setara Rp14,6 miliar.

Selain Kalla, anggota Dewan Juri penghargaan tersebut adalah mantan Presiden Republik Afrika Tengah Catherine Samba-Panza, Gubernur Jenderal ke-27 Kanada Michaelle Jean, Kardinal Dominique Mamberti dan mantan penasihat khusus PBB untuk Pencegahan Genosida Adama Dieng.

      Lihat postingan ini di Instagram

Wakil Presiden RI ke-10 & 12 M. Jusuf Kalla bertemu Paus Fransiskus bersama Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity, Jumat 23/10/2020 di Private Library Paus di Vatikan. Dalam pertemuan tersebut Paus lebih menekankan arti daripada Persaudaraan untuk sesama atau Human Fraternity yang akan dijadikan pijakan dewan juri dalam memilih nominator yang akan diumumkan awal februari 2021 yang akan datang di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab. Selama 70 menit, JK bersama empat orang anggota dewan juri penghargaan persaudaraan kemanusiaan dari Kanada, Afrika Tengah, wakil Vatikan, wakil sekretariat jenderal PBN, berdialog dengan Paus Pransiskus di perpustakaan pribadi Paus dalam Vatikan. JK menyampaikan apresiasinya pada Paus yang bekerjasama dengan Grand Syeikh, Universitas Al Azhar Kairo untuk mengangkat agenda global yang sangat urgent, yakni persaudaraan kemanusiaan. Jusuf Kalla juga menyampaikan salam hangat bangsa Indonesia dan juga Presiden Indonesia kepada Paus. Sayang sekali Paus batal ke Indonesia lantaran Covid 19.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pak JK (@jusufkalla) pada

Beri Komentar