Dream - Rasulullah menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umat manusia. Wahyu tersebut merupkan kabar bahagia, namun jika tidak dilaksanakan, kabar itu akan menjadi peringatan.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah bertanya pada Nabi Muhammad SAW mengenai firman Allah yang berbunyi Allah menghapus dan menetapkan apa yang dihendaki-Nya. Dan di sisi Allah ada Lauh Mahfuzh (Ummul-Kitab).
Rasul kemudian menjelaskan bahwa Beliau akan memberikan kabar gembira bagi umatnya. Dan kepada orang-orang setelah Nabi.
Berikut kabar gembira dari Nabi Muhammad yang bisa mengubah kesengsaraan menjadi kebahagiaan.
Berikut ulasan selengkapnya...
Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)
Advertisement
Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika

Pemprov Aceh Buka Pengaduan Orang Hilang Korban Banjir, Cek di Sini Ketentuannya

Update Korban Banjir Sumatera BNPB: 604 Meninggal, Jalur Utama Aceh Masih Terputus

Jangan Salah, 5 Cara Tepat Eksfoliasi Wajah Biar Glowing Maksimal

Kesaksian Warga Soal Banjir Aceh: Seperti Tsunami


Mobil Hybrid Toyota Taklukkan Jalanan Berbukit dan Berkelok di Lombok
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Kenapa Weekly Match Padel Jadi ‘Happy Hour’ Baru Anak Jakarta



Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika

Pemprov Aceh Buka Pengaduan Orang Hilang Korban Banjir, Cek di Sini Ketentuannya

Update Korban Banjir Sumatera BNPB: 604 Meninggal, Jalur Utama Aceh Masih Terputus