Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar Presenter Berita Cantik di Televisi

Kabar Presenter Berita Cantik di Televisi Dua Presenter Cantik Najwa Shihab Dan Meutya Hafid (Sumber: Twitter.com)

Dream - Kehadiran Ira Koesno di panggung debat pilkada DKI Jakarta pada Jumat, 13 Januari 2017 membawa ingatan masyarakat kepada presenter-presenter cantik yang tampil membawakan berita.

Tak hanya kecantikan yang mereka tonjolkan. Presenter berita tersebut juga menunjukkan kepandaian mewawancarai narasumber yang hadir. Bahkan, tak jarang, mereka pun kerap mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan kritis.

Berikut beberapa presenter cantik dan pintar yang sempat mengisi layar kaca masyarakat.


1. Isyana Bagus Oka

Isyana Bagoes Oka

Dream - Nama Isyana Bagoes Oka sempat mengisi layar kaca di periode 2000 hingga 2012. Presenter kelahiran Jakarta, 13 September 1980 malang melintang di televisi swasta.

Sebagai presenter berita, Isyana memulai karir jurnalistiknya di Trans TV pada 2003. Dia sempat menjajal peruntungan di TV 7.

Empat tahun berselang, dia menjadi presenter berita RCTI. Di stasiun televisi swasta tersebut, Isyana sempat mewancarai sejumlah tokoh-tokoh dunia semisal mantan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, Sekjen PBB Kofi Annan, hingga mantan Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton.

Di 2012, Isyana mengundurkan diri dari dunia jurnalistik. Dia memilih mengurus buah hatinya yang lahir di 2010 dan kini mulai aktif berpolitik di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

2. Meutya Hafid

Meutya Hafid

Dream - Nama Isyana Bagoes Oka sempat mengisi layar kaca di periode 2000 hingga 2012. Presenter kelahiran Jakarta, 13 September 1980 malang melintang di televisi swasta.

Sebagai presenter berita, Isyana memulai karir jurnalistiknya di Trans TV pada 2003. Dia sempat menjajal peruntungan di TV 7.

Empat tahun berselang, dia menjadi presenter berita RCTI. Di stasiun televisi swasta tersebut, Isyana sempat mewancarai sejumlah tokoh-tokoh dunia semisal mantan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, Sekjen PBB Kofi Annan, hingga mantan Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton.

Di 2012, Isyana mengundurkan diri dari dunia jurnalistik. Dia memilih mengurus buah hatinya yang lahir di 2010 dan kini mulai aktif berpolitik di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

3. Tina Talisa

Tina Talisa

Dream - Sosok presenter TV One, Tina Talisa mengawali karir di bidang pemilihan Puteri Indonesia 2003. Dia kemudian menjadi presenter berita di Trans TV.

Karirnya mulai menanjak saat bergabung dengan Lativi, yang belakangan berubah nama menjadi Tv One. Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran Bandung ini hadir membawakan diskusi harian di televisi.

Empat tahun di TV One, Tina Talisa sempat kemudian bergabung dengan Indosiar. Dia menjabat sebagai manajer pencari bakat dan pertunjukkan, penyiar utama, cuaca, dan olahraga. Dia meraih penghargaan Panasonic Gobel Award 2012.

4. Najwa Shihab

Najwa Shihab

Dream - Debat pilkada DKI Jakarta juga pernah menjadi panggung bagi presenter cantik Najwa Shihab. Putri kedua ulama Quraish Shihab ini sempat memandu debat pilkada DKI Jakarta antara Fauzi Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini mengawali karir jurnalistik di RCTI sebelum akhirnya berpindah ke Metro TV pada 2001.

Lima tahun berkarier di Metro TV, dia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards. Selain itu, posisi Najwa dalam kancah jurnalistik internasional terbilang mentereng.

Dia terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian American Journalist Association.

Di 2007, pengakuan terhadap profesionalisme Najwa tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga manca negara. Dia masuk nominasi Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow presenter.

5. Ira Koesno

Ira Koesno

Dream - Nama Dwi Noviratri Koesno atau yang akrab dipanggil Ira Koesno, mendadak populer di pencarian Google. Tak hanya itu, wanita yang dipercaya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai moderator debat pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Bahkan, Ira Koesno membuat netizen gagal fokus. Sebab, banyak netizen yang tidak percaya umur moderator ayu ini sudah berkepala empat.

Sebenarnya, siapa Ira Koesno?

Dikutip dari berbagai sumber, wanita kelahiran Jakarta, 30 November 1969 ini sudah belasan tahun berkecimpung di dunia jurnalistik. Ira memulai karier jurnalistiknya pada tahun 1996 sebagai seorang reporter televisi swasta, SCTV. Dunia jurnalistik ini menarik perhatian lulusan sarjana Akuntansi Universitas Indonesia untuk mengembangkan minatnya di bidang menulis.

Nama presenter berita Liputan 6 ini melambung berkat wawancara khususnya dengan mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmadja pada tahun 1998. Ketika itu, Sarwono mengucapkan metafora “ cabut gigi” yang merupakan kiasan untuk meminta Presiden Soeharto lengser—pernyataan ini terlampau keras dan berani pada era Orde Baru.

Selama delapan tahun mengembangkan keahlian jurnalistiknya di televisi swasta itu, Ira pun mundur dari dunia jurnalistik. Wanita peraih gelar Master of Arts bidang film dan produksi televisi dari Universitas Bristol, Inggris, ini menekuni dunia jasa strategi komunikasi terpadu dengan nama Irakoesnoproduction pada 2004—perusahaan ini berubah nama menjadi IKComm pada 2006. Pada tahun 2010, dia pun kembali ke dunia jurnalistik dengan memandu Talkshow yang bertajuk “ Satu Jam Lebih Dekat”.

Ira Koesno terkenal dengan gayanya yang lugas dan kritis. Dia tidak segan untuk memotong pembicaraan lawan bicaranya.

 

Isyana Bagus Oka

Dream - Nama Isyana Bagoes Oka sempat mengisi layar kaca di periode 2000 hingga 2012. Presenter kelahiran Jakarta, 13 September 1980 malang melintang di televisi swasta.

Sebagai presenter berita, Isyana memulai karir jurnalistiknya di Trans TV pada 2003. Dia sempat menjajal peruntungan di TV 7.

Empat tahun berselang, dia menjadi presenter berita RCTI. Di stasiun televisi swasta tersebut, Isyana sempat mewancarai sejumlah tokoh-tokoh dunia semisal mantan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, Sekjen PBB Kofi Annan, hingga mantan Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton.

Di 2012, Isyana mengundurkan diri dari dunia jurnalistik. Dia memilih mengurus buah hatinya yang lahir di 2010 dan kini mulai aktif berpolitik di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

 

Meutya Hafid

Dream - Presenter berita yang memulai karir di Metro Tv Meutya Hafid sempat menjadi pemberitaan hangat di tanah air pada 2005. Bersama juru kamera Budiyanto, dia sempat disandera oleh kelompok bersenjata yang mengatasnamakan Mujahiddin Iraq.

Meutya akhirnya dibebaskan setelah penyekapan selama tujuh hari. Kisah penyekapan itu dituliskan kembali pada buku berjudul 168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak.

Dalam karir jurnalistiknya, sejumlah penghargaan didapat perempuan kelahiran Bandung, 3 Mei 1978. Pada 2008, Meutya meraih penghargaan alumni Australia 2008 untuk kategori Jurnalisme dan Media. Selain itu, dia juga mendapatkan penghargaan Tokoh Pers Inspiratif Indonesia versi Mizan pada 2012.

Kini, Meutya aktif berpolitik. Dia kini menjadi anggota Komisi I DPR RI.



Tina Talisa

Dream - Sosok presenter TV One, Tina Talisa mengawali karir di bidang pemilihan Puteri Indonesia 2003. Dia kemudian menjadi presenter berita di Trans TV.

Karirnya mulai menanjak saat bergabung dengan Lativi, yang belakangan berubah nama menjadi Tv One. Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran Bandung ini hadir membawakan diskusi harian di televisi.

Empat tahun di TV One, Tina Talisa sempat kemudian bergabung dengan Indosiar. Dia menjabat sebagai manajer pencari bakat dan pertunjukkan, penyiar utama, cuaca, dan olahraga. Dia meraih penghargaan Panasonic Gobel Award 2012.



 

Najwa Shihab

Dream - Debat pilkada DKI Jakarta juga pernah menjadi panggung bagi presenter cantik Najwa Shihab. Putri kedua ulama Quraish Shihab ini sempat memandu debat pilkada DKI Jakarta antara Fauzi Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini mengawali karir jurnalistik di RCTI sebelum akhirnya berpindah ke Metro TV pada 2001.

Lima tahun berkarier di Metro TV, dia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards. Selain itu, posisi Najwa dalam kancah jurnalistik internasional terbilang mentereng.

Dia terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian American Journalist Association.

Di 2007, pengakuan terhadap profesionalisme Najwa tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga manca negara. Dia masuk nominasi Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow presenter.

Ira Koesno

Dream - Nama Dwi Noviratri Koesno atau yang akrab dipanggil Ira Koesno, mendadak populer di pencarian Google. Tak hanya itu, wanita yang dipercaya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai moderator debat pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Bahkan, Ira Koesno membuat netizen gagal fokus. Sebab, banyak netizen yang tidak percaya umur moderator ayu ini sudah berkepala empat.

Sebenarnya, siapa Ira Koesno?

Dikutip dari berbagai sumber, wanita kelahiran Jakarta, 30 November 1969 ini sudah belasan tahun berkecimpung di dunia jurnalistik. Ira memulai karier jurnalistiknya pada tahun 1996 sebagai seorang reporter televisi swasta, SCTV. Dunia jurnalistik ini menarik perhatian lulusan sarjana Akuntansi Universitas Indonesia untuk mengembangkan minatnya di bidang menulis.

Nama presenter berita Liputan 6 ini melambung berkat wawancara khususnya dengan mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmadja pada tahun 1998. Ketika itu, Sarwono mengucapkan metafora “ cabut gigi” yang merupakan kiasan untuk meminta Presiden Soeharto lengser—pernyataan ini terlampau keras dan berani pada era Orde Baru.

Selama delapan tahun mengembangkan keahlian jurnalistiknya di televisi swasta itu, Ira pun mundur dari dunia jurnalistik. Wanita peraih gelar Master of Arts bidang film dan produksi televisi dari Universitas Bristol, Inggris, ini menekuni dunia jasa strategi komunikasi terpadu dengan nama Irakoesnoproduction pada 2004—perusahaan ini berubah nama menjadi IKComm pada 2006. Pada tahun 2010, dia pun kembali ke dunia jurnalistik dengan memandu Talkshow yang bertajuk “ Satu Jam Lebih Dekat”.

Ira Koesno terkenal dengan gayanya yang lugas dan kritis. Dia tidak segan untuk memotong pembicaraan lawan bicaranya.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Mana yang Tahan! Suami Masuk Penjara, Jalani Acara Resepsi Sendirian di Pelaminan, Endingnya Mengejutkan

Istri Mana yang Tahan! Suami Masuk Penjara, Jalani Acara Resepsi Sendirian di Pelaminan, Endingnya Mengejutkan

Saat Hari H menikah, dia mendengar kabar kalau suaminya ditangkap polisi. Meski demikian, Evie tetap menjalani akad nikah sambil dikawal polisi.

Baca Selengkapnya
Manis Banget, Isi Chat 6 Anak Selebritis yang Bikin Gemas

Manis Banget, Isi Chat 6 Anak Selebritis yang Bikin Gemas

Sederet selebritis ini membagikan isi chat mereka dengan putri-putrinya di medsos.

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Pegang Mic Ini, Artis dan Istri Pembawa Berita Terkenal

Anak Perempuan Pegang Mic Ini, Artis dan Istri Pembawa Berita Terkenal

Anak ini Artis terkenal dan istri dari pembawa berita top

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DRESS IT! Tips Gantung Jeans yang Benar

DRESS IT! Tips Gantung Jeans yang Benar

Bagaimana cara Sahabat dream, selama ini menggantung celana jeans? Pernah coba gaya berbeda seperti tutorial menggantung jeans ini belum?

Baca Selengkapnya