Badan Pesawat AirAsia QZ8501
Dream - Penyelam Badan SAR Nasional (Basarnas) akhirnya mencapai badan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Laut Jawa pada 28 Desember 2014 lalu. Selain itu tim pencarian dan penyelamatan juga berhasil mengevakuasi 4 jasad lagi dari Laut Jawa.
Penerbangan QZ8501 jatuh pada tanggal 28 Desember akibat badai cuaca di Laut Jawa dengan membawa 155 penumpang dan 7 kru saat terbang dari kota Surabaya, Indonesia menuju Singapura. Semua penumpang tewas.
" Penyelam telah mencapai badan pesawat Jumat pagi , tetapi mereka tidak bisa masuk karena ada begitu banyak kabel dan puing-puing," SB Supriyadi dari Basarnas dikutip Dream.co.id dari laman News.com.au, Sabtu 24 Januari 2014.
Ia menambahkan cuaca buruk juga menghambat upaya lebih lanjut untuk memeriksa apakah masih ada jasad di dalamnya.
Tim penyelamat telah berusaha untuk mencapai tubuh utama Airbus A320-200 yang terlihat di dasar laut oleh kapal militer Singapura pekan lalu. Namun usaha tersebut kandas karena kondisi medan yang sulit.
Para pejabat Indonesia berharap sebagian besar korban akan berada di dalam pesawat. Mereka merencanakan penilaian yang lebih secara menyeluruh dari reruntuhan untuk menentukan bagaimana mengevakuasi jasad-jasad tersebut.
Sementara itu, empat mayat telah ditemukan pada Jumat kemarin di antara puing-puing dekat reruntuhan.
Sejauh ini sebanyak 63 mayat telah ditemukan, kata Supriyadi.
Sebelumnya, penyelam menemukan enam mayat pada hari Kamis, beberapa masih terikat di kursi mereka, di dekat bagian utama dari pesawat.
Kotak hitam, yang terdiri dari perekam suara kokpit (CVR) dan perekam data penerbangan (FDR), telah ditemukan minggu lalu dan penyidik dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menganalisis kedua alat tersebut.
Menteri Perhubungan Indonesia Ignasius Jonan mengatakan pekan ini beberapa saat sebelum pesawat hilang dari radar, pilot meminta untuk mendaki untuk menghindari badai awan tapi tidak segera diberikan izin karena lalu lintas udara padat.
Menurut Jonan, pesawat tersebut kemudian naik dengan kecepatan abnormal sebelum stall dan akhirnya jatuh ke laut.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media