Muncikari Prostitusi Publik Figur PA (Foto: Merdeka.com/Erwin Yohanes)
Dream - Polisi menyebut ada 100 sosok menjadi `anak asuh` muncikari Soni Dewangga. Informasi ini diperoleh setelah polisi memeriksa ponsel Soni.
" Terkait hasil pengembangan dengan ditangkapnya S di Kuningan (Jakarta). Sudah diperiksa dan menyebutkan beberapa talent yang dia punya," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 1 November 2019.
Luki mengatakan, hasil pemeriksaan digital juga menyebut ada 42 orang terkait muncikari pesinetron VA yang dulu pernah ditangani Polda Jawa Timur.
" Hasil pengecekan digital (forensik) sementara apa yang kami sampaikan kemarin bahwa ada keterkaitan betul ada dari 100 talent ada 42 talent yang beririsan," tutur Luki.
" Berarti terkait antara muncikari yang dulu dengan yang sekarang. Dan yang saya sampaikan ada hijrah itu betul. Pindah ke S (muncikari Soni Dewangga)," tambah dia.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Gideon Arif Setyawan, mengatakan, temuan data para talent yang disebut oleh Kapolda itu, masih dari hasil temuan sementara.
Tapi, dia membenarkan adanya berpindahnya 42 orang bekas anak asuh muncikari sebelumnya (muncikari VA) ke tersangka Soni Dewangga. " Ya, beririsan, interseksi," ujar dia, tanpa menjelaskan maksudnya.
Gideon menegaskan, penyidik saat ini masih mengembangkan kasus tersebut. " Masih terus dikembangkan," kata dia.
Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah kamar hotel di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada Jumat 25 Oktober 2019. Dalam penggerebekan itu, polisi mendapat sepasang lelaki dan perempuan usai melakukan persetubuhan.
Si perempuan diketahui merupakan seorang publik figur berinisial PA. Sedangkan lelaki hidung belang diketahui berinisial JW. Selain kedua orang itu, polisi juga menangkap seorang pria berinisial JL yang diduga sebagai muncikari dari PA. Selain JL, polisi juga menangkap muncikari bernama Soni Dewangga.
Sumber: Merdeka.com/Erwin Yohanes
Dream - Polda Jawa Timur mengamankan Soni Dewangga, pria yang diduga terkait jaringan prostitusi online mantan kontestan Putri Pariwisata 2016 berinisial PA. Polisi menganggap Soni sebagai muncikari yang memiliki banyak jaringan anak buah.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, polisi telah menangkap Soni di sebuah tempat di Jakarta.
" Saya sudah dapat laporan dari penyidik dari Dirkrimum bahwa betul ada penangkapan terkait dengan prostitusi dan kami waktu itu perintahkan coba dikembangkan dan sampai sejauh mana. Saya dapat laporan tadi pagi inisial S sudah ketangkap," ujar Luki, dilaporkan Merdeka.com, Rabu, 30 Oktober 2019.
Luki mengatakan, untuk membongkar jaringan ini, polisi akan melakukan pemeriksaan digital forensik. Dia menyebut ada nama-nama pelaku prostitusi online di kelompok yang sebelumnya pernah terungkap.
Dia mengatakan, sedang mendalami jaringan muncikari ini.
" Ada beberapa nama yang sama dengan tarif-tarifnya. Kami sudah ada semuanya dan kami kembangkan untuk proses kepada ITE-nya, ada atau tidak komunikasi konten pornografi yang dikirim, ditransfer kepada klien, muncikarinya. Ini masih kami kembangkan," ujar dia.
Mengutip laman Liputan6.com, Luki mengatakan bahwa Soni Dewangga masih satu jaringan dengan muncikari artis Vanessa Angel. Menurut Luki, para penyedia jasa ini dulunya dibina oleh mucikari yang melibatkan Vanessa.
" Jadi ini ada kaitannya. Orang-orangnya yang dulu dibina muncikarinya VA (Vanessa Angel) ini beberapa orang kami lihat sepintas loh ini kan ada di muncikari yang dulu. Ini nanti akan kami lihat lagi, itu sudah ada. Ini lebih detail, ada tarifnya," tutur Luki.
Luki mengatakan polisi juga menemukan sejumlah nama publik figur yang dijajakan oleh jaringan muncikari Soni. Polda Jatim bakal mendalami dugaan tersebut dengan barang bukti yang disita melalui digital forensik.
" Ada beberapa nama yang sama dengan tarif-tarifnya," kata Luki.
Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah kamar hotel di Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada Jumat, 25 Oktober 2019. Dalam penggerebekan itu, polisi mendapat sepasang lelaki dan perempuan usai melakukan persetubuhan.
Si perempuan diketahui merupakan seorang publik figur berinisial PA. Sedangkan lelaki hidung belang diketahui berinisial JW.
Selain kedua orang itu, polisi juga menangkap seorang pria berinisial JL yang diduga sebagai muncikari dari PA
Sumber: Merdeka.com/Erwin Yohanes
Dream - PA, wanita yang diciduk saat melayani lelaki hidung belang di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur, buka suara. Wanita 23 tahun itu meminta maaf kepada keluarga dan teman-temannya.
" Saya ingin mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat, kerabat dan teman-teman semuanya, dan keluarga saya, yang sebesar-besarnya karena berita ini adalah sangat tersebar, saya sudah melihat dimana-mana," ujar PA, dikutip dari Merdeka.com, Minggu 27 Oktober 2019.
PA yang dibekuk bersama penyewa jasanya, YW, serta sang mucikari, JL, mengaku pernah mengikuti ajang Putri Pariwisata Indonesia. Namun dia membantah pernah ikut gelaran Putri Indonesia, sebagaimana ramai dibicarakan.
" Itu sangat salah karena saya tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia, saya tidak mengikuti bahkan tidak pernah menjadi bagian Putri Indonesia. Putri Pariwisata Indonesia, itu saya bukan pemenang dari Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih," kata dia.
PA pun mengaku menyesal dengan kejadian ini. Dia mengklaim, selama terjerumus ke dunia hitam tersebut.
" Berapa tahun ini saya kerja sewajarnya. Saya punya usaha bersama teman-teman saya," kata PA, dilaporkan Tribratanews Polda Jawa Timur.
Dari kasus prostitusi online ini, polisi menetapkan JL sebagai tersangka prostitusi online. " Sedangkan PA yang menjadi korban prostitusi online bakal pulang setelah menjalani pemeriksaan selama 1 x 24 jam," ujar Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setyawan
Dream - Nama model Jessie Amalia mengaku kedatangannya ke Mapolda Jawa Timur bukan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus prostitusi online. Dia mengatakan, datang untuk menjenguk TN, mucikari prostitusi online yang sedang ditahan.
" Kita jenguk loh sebatas jenguk orang yang kita kenal dan support saja sih," ujar Jessie saat dihubungi, Rabu 30 Januari 2019.
Jessie menegaskan kedatangannya ke Jawa Timur bukan karena mendapat panggilan dari polisi. Menurut dia, bila dirinya diperiksa polisi, maka prosesnya tidaklah cepat. Sebab saat ini dia bersama dua temannya sudah berada di Jakarta.
" Ini pun sekarang aku dan teman temanku udah di Jakarta, kalau diperiksa bertiga mana mungkin secepat ini selesainya," ucapnya.
Jessie mengatakan, dirinya tidak mungkin terlibat dalam prostitusi online. Apalagi dia sudah berkeluarga dan memiliki anak.
" Astagfirullah enggak, aku udah punya anak dan udah berkeluarga," tuturnya.
Advertisement
Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya