Ilustrasi Santri Sedang Berdiskusi Mengenai Kitab Yang Dikaji. (Foto: Instagram/@santriindonesia)
Dream - Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober menjadi pelecut bagi para santri untuk aktif mandiri dan berkarya.
Dengan bimbingan kyai dan ustad, para santri menjelma jadi generasi pemersatu bangsa dan tampil memimpin dalam semangat ketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu, santri juga memiliki semangat kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial untuk seluruh umat.
Kata-kata mutiara Hari Santri Nasional bisa membangkitkan semangat bagi para santri untuk mewujudkan cita-cita besar negeri Indonesia yang baldatun toyyibantun wa robbun ghofur.
Kamu juga bisa membagikan kata-kata mutiara Hari Santri Nasional berikut ini ke status media sosialmu, agar perayaan hari santri di dunia maya juga semakin semarak.
Simak kumpulan kata-kata hari santri berikut ini yang telah Dream rangkum dari berbagai sumber.
Kata-kata mutiara Hari Santri sangat cocok untuk generasi muda yang kekinian demi menjaga semangat berjiwa santri. Santri harus memiliki akhlak yang mulia dan menjadikan para nabi sebagai suri tauladan.
Selain itu, kata-kata mutiara Hari Santri juga sebagai motivasi dosis tinggi bagi santri di tengah gempuran arus globalilasi. Sehingga diharapkan santri dapat menangkal arus buruk perkembangan zaman. Berikut beberapa kata-kata mutiara Hari Santri yang dapat kamu jadikan motivasi penyemangat melakukan kebaikan di setiap hembusan napas.
“ Santri adalah sosok manusia yang berpedoman pada Al-Quran, sunnah nabi, dan persatuan umat.”
“ Semangat hari santri adalah semangat resolusi jihad memerangi kemungkaran menuju nilai-nilai ketakwaan.”
“ Hari Santri Nasional 2022 untuk semua, untuk bangsa dan untuk tumpah arah bangsa Indonesia.”
“ Dengan menjadi santri, biarkan langkah kaki menapaki jejak para kiai dan alim ulama negeri. Tak banyak cita-cita selain meneladani Rasulullah dan mengabdi pada Illahi Rabbi. Selamat Hari Santri Nasional.”
“ Kesuksesan hidup itu apabila kehadiran kita mampu memberikan manfaat kepada banyak orang, tidak terus menerus egois memikirkan ambisi diri sendiri.”
© Instagram/@santriindonesia
" Kami para santri memiliki cinta yang suci pada agama dan negeri."
“ Selalu ada perbedaan di antara santri kuno dengan santri kekinian. Namun kepribadian dengan nilai intelektual akan selalu berhasil melahirkan generasi penerus yang bisa terjun dalam masyarakat. Para santri tentu siap mendukung Indonesia menjadi lebih baik. Selamat Hari Santri Nasional.”
“ Kesejatian dan keabadian itulah yang menjadi dasar keyakinanku untuk menjadi santri. Selamat Hari Santri Nasional 2022!”
“ Menjadi santri berarti memiliki wawasan yang cerdas nan bijak dalam menyelesaikan persoalan umat. Selamat Hari Santri!"
" Makna hari santri nasional dapat diartikan sebagai sebuah ungkapan yang penuh dengan spirit kesantrian yang didambakan banyak orang. Selamat Hari Santri Nasional.”
Demikian itulah beberapa kata-kata Mutiara Hari Santri yang bisa kamu jadikan obor semangat untuk meneruskan dakwah Islam dengan meneladani sifat-sifat para nabi dan ulama. Dengan demikian, Hari Santri Nasional tidak hanya sekadar perayaan formalitas, melainkan bisa meningkatkan wawasan dan sikap para santri yang bijak dalam membangun kemajuan bangsa.
Doa-Doa Selama Perjalanan Haji, Mulai Keberangkatan hingga Kepulangan Jemaah
Tampilan Comfy nan Stylish Dara Arafah, Andalkan Kulot Printing
Tak Hanya di Wajah, 4 Area Tubuh yang Juga Butuh Sunscreen
Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik yang Sering Dibaca Rasulullah SAW dan Keutamaannya
Mengungkap Sejarah Padang Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji yang Menyimpan Banyak Kisah
Doa Memohon Keselamatan dan Kesehatan, Agar Tetap Fit Jalani Hari
Jerry Adriaan Pessiwarisa - Proses Pengembalian Dana Pembatalan Haji (BPKH Talks) - DreamID
Doa Menyembelih Ayam Jantan dan Betina Serta Syarat Penyembelihan Hewan Sesuai Syariat
Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik yang Sering Dibaca Rasulullah SAW dan Keutamaannya
Adu Mewah Kolam Renang Raffi Ahmad di Ketiga Rumahnya, Ada yang Jadi Tempat Favorit Keluarga!
Ekspresi Wajah Virgoun Senyum usai Sidang Cerai, Inara Tahan Tangis