Kata Mutiara Hari Ibu Berupa Puisi (Foto Ilustrasi: Freepik.com)
Dream – Ada beberapa anak yang merasa bingung bagaimana menunjukkan rasa sayangnya kepada sang ibu, apalagi jika dilakukan secara terang-terangan. Jika belum terbiasa melakukannya, pasti akan merasa canggung. Sehingga selama ini rasa sayang itu ditunjukkan secara diam-diam.
Namun, sahabat Dream jangan lupa bahwa setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional. Ini menjadi kesempatan kamu untuk bisa mengungkapkan rasa sayang di momen yang spesial. Memberikan kata mutiara Hari Ibu berupa puisi adalah pilihat tepat untuk merayakan Hari Ibu.
Jika sahabat Dream merasa malu untuk mengungkapkannya secara langsung, kata mutiara Hari Ibu yang berupa puisi bisa kamu tuliskan dalam secarik kertas. Kemudian selipkan kertas tersebut di buket bunga atau pada kado yang akan kamu berikan.
Nah, berikut adalah beberapa kata mutiara Hari Ibu berupa puisi yang bisa kamu gunakan sebagaimana dirangkum Dream melalui bola.com.
Dia wanita bernama cahaya
Hatinya memancar
Tergurat dalam doa-doa
Tangan kecilnya mengantar kami di gerbang cahaya
Dia berjalan dengan cinta
Dia berjalan menerjang luka
Bahkan dia menempuh tanpa
Batas rasa
Dia lah Ibu dari segala cahaya
Ibu dari semua luka kami
Ibu dari Jejak yang terukir
dalam tinta sejarah.
Kau sering bangunkan ku ketika subuh
Meski itu selalu tak membuat aku luluh
Kau selalu memanjakanku di pagi hari
Meski terkadang aku tak bersemangat
Kau selalu memberi sapaan hangat
Dengan senyum pagi, terbaiknya
Kadang aku sesekali acuh kepadanya
Namun ia selalu baik dalam bertutur kata
Kadang aku sesekali melawan perintahnya
Namun ia selalu sabar tiada batasnya
Dialah si penyabar itu
Dengan segala kekuranganku
Ia selalu menutupi itu
Aku sayang ibu
Maafkan semua kesalahan anak mu bu.
Ibu engkau melahirkanku
dengan kasih sayang…
Ibu kau selalu ada
di sampingku maupun
di manapun..
Ibu kau berjanji
akan menemaniku
Ibu kau telah
melahirkanku
dengan taruh nyawa
Terima kasih Ibu
Anonim, 18 Februari 2020
Ku dilahirkan dengan penuh perjuangan
Dibesarkan dengan kasih sayang
Dididik dengan cinta dan kelembutan
Karena itu…..
Sebelum semua pergi
Sebelum semua sirna
Sebelum semuanya berpulang
Aku ingin,
Memberikan
Setitik kebahagiaan
Kebahagian
Seperti yang pernah
Aku rasakan.
Terima Kasih Ibu
Vinnesya Akasyafa TheQueen Chacefia, 25 Agustus 2015
Engkau selalu ada untukku…
Menemaniku dalam suka dan duka..
Menemani hari-hari ceriaku…Bunda……
Engkau selalu membimbingku...
Mengajariku untuk berakhlak mulia..dalam keseharianku….bunda ….
Engkau bagai malaikat bagiku…
Engkau juga sahabat bagiku…
Ketulusan yang ada dalam dirimu….
Membuat aku bangga pada dirimu Bunda…
Aku selalu menyayangimu
Jasamu tak akan pernah bisa terbalas oleh ku…
Namun aku akan berusaha menjadi anak kebanggaan mu…
Akulah sang pengukir mimpi
Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi
Yang hanyut oleh gelisah
Dan ditelan rasa bersalah
Ibu, kaulah matahariku
Terang dalam gelapku
Kau tuntun aku di jalur berliku
Yang penuh oleh batu
Ucapanmu bagaikan kamus hidupku
Aku berteduh dalam naungan doamu
Memohon ampunan darimu
Karena ridho Allah adalah ridhomu
Aku senang memilikimu Ibu
Karena engkau sinar hidupku
Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku
Ibu, maafkan aku.
Ibu
Dadaku sesak
Rindu ini menghujam hati
Air mata terus berderai
Aku hanya ingin bertemu
Memelukmu sepajang waktu
Ibu
Hadir mu selalu ku nanti
Meskipun lewat mimpi
Aku hanya ingin bercerita
Setelah kau pergi aku tak lagi ceria.
Indrabs, 5 Mei 2020
Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakkannya mengguncangkan nusantara
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia tau kah engkau
Siapa wanita yang terhebat itu
Dia….mamaku
Zakiyah Noer Islami, 27 September 2017
Ibu…
Tanpa mu, aku tidak bisa lahir..
Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia ini
dan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini
Ibu…
Kau malaikatku…
Kau pahlawanku
dan kau matahariku
Ibu…
Aku tidak tahu harus berkata apa…
Terima kasih, itu tidak cukup
Membahagiakan mu, itu belum cukup
Aku sangat sayang padamu ibu…
Anonim, 9 Juni 2015
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR