Kata Mutiara Hari Ibu Berupa Puisi, Wakili Perasaan Seorang Anak

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 21 Desember 2022 14:35
Kata Mutiara Hari Ibu Berupa Puisi, Wakili Perasaan Seorang Anak
Merayakan Hari Ibu bisa dilakukan dengan mempersembahkan puisi dengan rangkaian kata indah yang penuh makna.

Dream – Ada beberapa anak yang merasa bingung bagaimana menunjukkan rasa sayangnya kepada sang ibu, apalagi jika dilakukan secara terang-terangan. Jika belum terbiasa melakukannya, pasti akan merasa canggung. Sehingga selama ini rasa sayang itu ditunjukkan secara diam-diam.

Namun, sahabat Dream jangan lupa bahwa setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional. Ini menjadi kesempatan kamu untuk bisa mengungkapkan rasa sayang di momen yang spesial. Memberikan kata mutiara Hari Ibu berupa puisi adalah pilihat tepat untuk merayakan Hari Ibu.

Jika sahabat Dream merasa malu untuk mengungkapkannya secara langsung, kata mutiara Hari Ibu yang berupa puisi bisa kamu tuliskan dalam secarik kertas. Kemudian selipkan kertas tersebut di buket bunga atau pada kado yang akan kamu berikan.

Nah, berikut adalah beberapa kata mutiara Hari Ibu berupa puisi yang bisa kamu gunakan sebagaimana dirangkum Dream melalui bola.com.

1 dari 4 halaman

Kata Mutiara Hari Ibu Berupa Puisi

Bunda dalam Cahaya

Dia wanita bernama cahaya

Hatinya memancar

Tergurat dalam doa-doa

Tangan kecilnya mengantar kami di gerbang cahaya

 

Dia berjalan dengan cinta

Dia berjalan menerjang luka

Bahkan dia menempuh tanpa

Batas rasa

 

Dia lah Ibu dari segala cahaya

Ibu dari semua luka kami

Ibu dari Jejak yang terukir

dalam tinta sejarah.

 

Ibuku Sang Penyabar

Kau sering bangunkan ku ketika subuh

Meski itu selalu tak membuat aku luluh

Kau selalu memanjakanku di pagi hari

Meski terkadang aku tak bersemangat

Kau selalu memberi sapaan hangat

Dengan senyum pagi, terbaiknya

Kadang aku sesekali acuh kepadanya

Namun ia selalu baik dalam bertutur kata

Kadang aku sesekali melawan perintahnya

Namun ia selalu sabar tiada batasnya

Dialah si penyabar itu

Dengan segala kekuranganku

Ia selalu menutupi itu

Aku sayang ibu

Maafkan semua kesalahan anak mu bu.

2 dari 4 halaman

Kata Mutiara Hari Ibu Berupa Puisi

Ibuku Pahlawanku

Ibu engkau melahirkanku

dengan kasih sayang…

 

Ibu kau selalu ada

di sampingku maupun

di manapun..

 

Ibu kau berjanji

akan menemaniku

Ibu kau telah

melahirkanku

dengan taruh nyawa

Terima kasih Ibu

 

Anonim, 18 Februari 2020

 

Setitik Kebahagiaan

Ku dilahirkan dengan penuh perjuangan

Dibesarkan dengan kasih sayang

Dididik dengan cinta dan kelembutan

Karena itu…..

 

Sebelum semua pergi

Sebelum semua sirna

Sebelum semuanya berpulang

 

Aku ingin,

Memberikan

Setitik kebahagiaan

 

Kebahagian

Seperti yang pernah

Aku rasakan.

Terima Kasih Ibu

 

Vinnesya Akasyafa TheQueen Chacefia, 25 Agustus 2015

 

3 dari 4 halaman

Kata Mutiara Hari Ibu Berupa Puisi

Bundaku Sayang

Engkau selalu ada untukku…

Menemaniku dalam suka dan duka..

Menemani hari-hari ceriaku…Bunda……

Engkau selalu membimbingku...

Mengajariku untuk berakhlak mulia..dalam keseharianku….bunda ….

Engkau bagai malaikat bagiku…

Engkau juga sahabat bagiku…

Ketulusan yang ada dalam dirimu….

Membuat aku bangga pada dirimu Bunda…

Aku selalu menyayangimu

Jasamu tak akan pernah bisa terbalas oleh ku…

Namun aku akan berusaha menjadi anak kebanggaan mu…

 

Maafkan Aku, Ibu

Akulah sang pengukir mimpi

Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi

Yang hanyut oleh gelisah

Dan ditelan rasa bersalah

Ibu, kaulah matahariku

Terang dalam gelapku

 

Kau tuntun aku di jalur berliku

Yang penuh oleh batu

Ucapanmu bagaikan kamus hidupku

Aku berteduh dalam naungan doamu

Memohon ampunan darimu

Karena ridho Allah adalah ridhomu

Aku senang memilikimu Ibu

Karena engkau sinar hidupku

Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku

Ibu, maafkan aku.

 

 

4 dari 4 halaman

Kata Mutiara Hari Ibu Berupa Puisi

Ibu

Ibu

Dadaku sesak

Rindu ini menghujam hati

Air mata terus berderai

Aku hanya ingin bertemu

Memelukmu sepajang waktu

Ibu

Hadir mu selalu ku nanti

Meskipun lewat mimpi

Aku hanya ingin bercerita

Setelah kau pergi aku tak lagi ceria.

 

Indrabs, 5 Mei 2020

Dia… Mamaku

Kala itu purnama sempurna

Benderang cahayanya menyinari samudera

Kala itu seorang wanita menderita

Teriakkannya mengguncangkan nusantara

Demi buah cinta yang terindah

Dia meradang, dia mengerang dengan bangganya

Wahai dunia tau kah engkau

Siapa wanita yang terhebat itu

Dia….mamaku

 

Zakiyah Noer Islami, 27 September 2017

 

Ibu Matahariku

Ibu…

Tanpa mu, aku tidak bisa lahir..

Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia ini

dan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini

Ibu…

Kau malaikatku…

Kau pahlawanku

dan kau matahariku

Ibu…

Aku tidak tahu harus berkata apa…

Terima kasih, itu tidak cukup

Membahagiakan mu, itu belum cukup

Aku sangat sayang padamu ibu…

 

Anonim, 9 Juni 2015

Beri Komentar