Katanya Pencinta Binatang Tapi Rumah Sewa Penuh Kotoran Kucing, Bahkan Pemilik Temukan Bangkainya di Lantai 2

Reporter : Sugiono
Rabu, 15 Februari 2023 13:00
Katanya Pencinta Binatang Tapi Rumah Sewa Penuh Kotoran Kucing, Bahkan Pemilik Temukan Bangkainya di Lantai 2
Kotoran berwarna cokelat yang memenuhi hampir seluruh bagian rumah, dari tingkat bawah hingga atas itu adalah najis kucing.

Dream - Masalah rumah yang ditinggalkan penyewa dengan tumpukan sampah dan bau busuk bukanlah perkara baru.

Namun apa jadinya jika seluruh rumah yang disewakan penuh dengan kotoran binatang. Tidak terbayangkan betapa kotor dan busuk suasana di dalamnya.

Begitulah pengalaman seorang agen properti Malaysia saat meninjau rumah milik pelanggannya setelah ditinggalkan oleh penyewa yang tidak bertanggungjawab.

1 dari 4 halaman

Agen properti bernama Amri Najmin berkata, rumah dua tingkat yang terletak di Shah Alam, Selangor, itu disewakan pelanggannya kepada sebuah keluarga.

Melalui video kompilasi foto keadaan rumah yang diunggah di TikTok miliknya, banyak menyangka kotoran di rumah tersebut adalah akibat banjir.

Penyewa tak bertanggungjawab, biarkan rumah penuh kotoran kucing.

Padahal, kotoran berwarna cokelat yang memenuhi hampir seluruh bagian rumah, dari tingkat bawah hingga atas itu adalah najis kucing.

" Baunya tak tahu mau bilang bagaimana, sangat busuk tidak terkira. Rumah sewa penuh sampah saja bikin orang tak tahan, apalagi ini kotoran hewan lebih parah lagi," katanya.

2 dari 4 halaman

Menurut Amri, penyewa tersebut membuka usaha jual beli kucing. Selain itu penyewa turut menyediakan layanan penginapan atau hotel bagi hewan peliharaan tersebut.

Penyewa tak bertanggungjawab, biarkan rumah penuh kotoran kucing.

" Mereka mengontrak rumah sejak 2018, awalnya lancar. Namun setelah itu sebulan atau dua bulan lambat bayar dan berlarut sehingga masa PKP (semacam PPKM).

" Setelah PKP dicabut tahun lalu, pemilik sudah tak tahan sangat sebab empat bulan tak bayar sewa dan tagihan listrik ada tunggakan 8.000 ringgit (hampir Rp28 juta). Ketika dia menengok, rumahnya terkunci.

Penyewa tak bertanggungjawab, biarkan rumah penuh kotoran kucing.

" Tanya tetangga, mereka bilang rumah itu sudah lama tak ada orangnya sejak dari awal tahun," kata pria berusia 38 tahun asal Kota Bharu, Kelantan, ini.

3 dari 4 halaman

Amri menambahkan, pemilik rumah juga mendapat informasi dari para tetangga kalau mereka sering mendengar kucing-kucing mengeong seperti sedang kelaparan.

" Waktu kucing masih banyak di dalam rumah. Tetangga yang mau antar makanan tak bisa masuk sebab pintu rumah terkunci. Sedangkan saat pemilik hubungi penyewa tak pernah dijawab.

Penyewa tak bertanggungjawab, biarkan rumah penuh kotoran kucing.

" Keadaan di dalam rumah sangat parah terutama di sofa ada banyak bekas cakar kucing. Semua lantai dari ruang tamu ke dapur, kamar tidur dipenuhi dengan najis kucing," kata Amir yang berpengalaman sebagai agen properti selama 10 tahun.

4 dari 4 halaman

Namun yang paling mengejutkan Amri adalah penemuan dua bangkai kucing di tingkat atas. Dua kucing malang itu hanya tinggal serpihan tulang dan tengkoraknya saja.

Penyewa tak bertanggungjawab, biarkan rumah penuh kotoran kucing.

" Penyewa yang selama ini mengaku pencinta kucing ternyata tidak berperikebinatangan. Mereka sangat kejam, sanggup membiarkan bangkai kucing di atas lantai begitu saja.

" Kerusakan yang ditimbulkan penyewa di lantai sangat parah, harus dibersikan dan dipoles ulang. Sebagian yang di lantai atas harus diganti baru.

Penyewa tak bertanggungjawab, biarkan rumah penuh kotoran kucing.

" Pekerjaan mencuci dan memperbaiki hingga pulih selama tiga minggu itu menghabiskan biaya kira-kira 30.000 ringgit (sekitar Rp104,5 juta)," kata ayah dua anak ini.

Berdasarkan pengalaman yang sukar untuk dilupakan itu, Amri menasihati setiap pemilik rumah agar selalu memperbaharui perjanjian sewa rumah untuk memastikan penyewa bertanggungjawab.

Sumber: mStar

Beri Komentar