Ambulan Dan Polisi Usai Peristiwa Ledakan Di Manchester Arena, Manchester (Sumber: New York Times)
Dream - Kementerian Luar Negeri terus mengikuti perkembangan insiden ledakan bom di Manchester Arena, Manchester, Inggris. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) di sana.
" KBRI London terus mengikuti perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat," kata Juru Bicara Kemenlu, Armanatha Natsir, saat dihubungi Dream melalui pesan WhatsApp, Selasa 23 Mei 2017.
Natsir mengaku, hingga saat ini Kemenlu belum mendapat informasi adanya WNI yang menjadi korban ledakan bom di sekitar area konser penyanyi Ariana Grande tersebut.
Sementara itu, melalui keterangan tertulisnya, Kepala Polisi Wilayah Manchester, Ian Hopkins, mengatakan, sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 50 lainnya terluka, akibat insiden ini.
" Korban terluka dirawat di enam rumah sakit di sekitar Manchester," tulis Ian dalam keterangan tertulisnya.
When the bang went off Manchester pic.twitter.com/id5Sp1LUQn - @Zach_bruce
— Shawn McKenzie (@SMcK17)May 22, 2017
Ian mengatakan, saat ini polisi sedang bekerja sama dengan jaringan polisi anti-terorisme dan intelijen Inggris. Dia juga meminta masyarakat memberi informasi dan mendukung penelusuran polisi.
Selain itu, Ian juga mengimbau masyarakat agar waspada dan melaporkan hal yang mencurigakan disekitar mereka ke Pusat Informasi Anti-Terorisme.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
