Gloria Natapradja Hamel Bersama Ayah Dan Ibunya. (foto: Instagram.com/gloriahamel)
Dream - Ibunda Gloria Natapraja Hamel, Ira sempat kecewa dengan pemerintah Indonesia. Hal ini terkait gagalnya sang anak tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
" Iya pastilah. Sangat kecewa. Kita merasa kecewa karena di hari H minus sekian tidak diikutsertakan," ucap ibunda Gloria, Ira saat dihubungi redaksi Dream lewat sambungan telepon, Rabu 17 Agustus 2016.
Menurut Ira alasan kekecewaan terhadap pemerintah berawal dari tidak ada kabar jauh hari ketika sang anak gagal menjadi anggota Paskibraka.
" Kenapa tidak dari awal. Itu yang jadi pertanyaan kita. Tolong lihat perasaan ini. Hanya itu yang kita perjuangan. Tolong kembalikan hak anak ini kenapa ada di sana," ucap Ira.
" Bukan keinginan anak itu, anak itu hanya bercita-cita tapi yang meloloskan dia negara juga. Itu saja yang kami tuntut. Kenapa ini menjadi ganjalan dan halangan kenapa tidak dari awal di pulangkan," kata Ira menambahkan.
Sampai akhirnya Ira bernafas lega setelah mendapatkan kabar kalau anaknya bisa bergabung di upacara penurunan Bendera Merah Putih nanti sore.
" Alhamdulillah buat sekarang," pungkasnya.
Ibunda dari Siswi asal Depok itu pun mengucapkan terimkasih kepada presiden Jokowi memberi kesempatan kepada anaknya Gloria.
" Ya kalau saya buat bapak Presiden Jokowi berterima kasih dan bersyukur rasa hormat saya bahwa telah memperhatikan keinginan dan curahan anak saya. Ini rasa bersyukur dan berterima kasih mendengar ungkapan hati anak saya," ungkapnya.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
