Dream - Kejaksaan Agung (Kejagung) masih terus mengusut dugaan kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Kasus megakorupsi itu disebut merugikan keuangan negera hingga mencapai Rp271 triliun.
Direktur Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi mengatakan penyidik Kejagung tidak menutup kemungkinan bakal menyita harta benda para tersangka, termasuk Harvey Moeis.
Diketahui, istri Harvey Moeis, Sandra Dewi sempat mengunggah tengah mengendarai mobil mewah Rolls Royce. Harvey juga pernah dikabarkan menghadiahkan jet pribadidi ulang tahun pertama anaknya.
Kuntadi menjelaskan, sangkaan itu telah diterapkan kepada Helena Lim, yang dijerat pasal TPPU.
Ia menyampaikan, hal serupa juga mungkin akan diterapkan kepada Harvey Moeis.
" TPPU sudah kita lakukan, bahkan Helena Lim sudah kita sangkakan dalam TPPU," tegas Kuntadi.
" Tidak tertutup kemungkinan terhadap HM," sambungnya.
Terkait penyitaan barang-barang mewah milik tersangka, Kuntadi menyampaikan bahwa Kejagung akan menyita barang yang berkaitan menjadi alat maupun hasil dari kejahatan.
" Sepanjang barang-barang tersebut ada kaitannya menjadi alat atau merupakan hasil kejahatan, pasti akan kami lakukan penyitaan," tegas Kuntadi.
Tak hanya itu, Kejagung juga menggeledah rumah Harvey usai ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi timah.
Penggeledahan telah dilakukan kemarin (Senin, 1 Maret 2024).
Mengingat proses penggeledahan rumah Harvey Moeis masih berlangsung, Kuntadi belum dapat merinci hasil dari penggeledahan rumah tersangka dugaan kasus korupsi timah tersebut.
“Hasilnya apa nanti kita lihat, kita tunggu akan kami sampaikan apa-apa aja yang kami lakukan," ucap Kuntadi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN