Ilustrasi Wanita Yang Dibakar Hidu-hidup Karena Diduga Menolak Aborsi (Foto: Newsflash/Daily Star)
Dream – Ellen Priscila Ferreira da Silva (24) tewas dibakar hidup-hidup oleh ayah bayi yang dikandungnya.
Ellen dan Ely Carlos dos Santos (39) ditemukan terbakar di wilayah Sao Paulo, Brazil Tenggara pada 17 Oktober 2020 kemarin. Jenazah Ellen dan Ely berhasil diidentifikasi oleh keluarga.
Dilansir dari Daily Star, tiga pria berusia 19 tahun, 35 tahun dan 38 tahun serta seorang wanita 36 tahun ditangkap karena diduga berkaitan dengan kasus tersebut.
Paulo de Tarso, petugas kepolisian yang bertanggungjawab menangani kasus tersebut mengatakan kasus itu merupakan pembunuhan berencana.
“ Ini adalah kejahatan yang direncanakan dan sangat kejam. Salah satu tersangka bahkan diketahui secara pribadi menghibur ibu korban setelah kematiannya terkonfirmasi,” tambahnya.
Newsflash/Daily Star
Diduga seorang pria 19 tahun dan wanita 36 tahun itu mengaku telah melakukan pembunuhan berencana. Namun kedua pria yang lainnya membantah tidak terlibat dalam kasus pembunuhan berencana itu.
De Tarso juga menambahkan Ellen yang telah tewas dibakar itu tengah hamil empat bulan. Diketahui ia dihamili oleh salah satu tersangka yang ternyata sudah menikah.
“ Korban sedang hamil empat bulan oleh salah satu tersangka yang sudah menikah. Istrinya mengaku juga mengetahui hal tersebut,” kata De Tarso.
Menurut penjelasannya, Ellen dan Ely Carlos diduga terlibat utang transaksi narkoba. Diketahui pengedar narkoba itu juga telah tertangkap.
Newsflash/Daily Star
Namun ada hal lain yang memprihatinkan, karena pembunuhan itu dilakukan diduga juga disebabkan karena Ellen menolak melakukan aborsi terhadap bayinya.
“ Bukti lain diungkapkan, Ellen menolak untuk menggugurkan bayi yang dikandungnya dalam hubungan di luar nikah dengan tersangka,” jelas De Tarso.
Sementara, polisi menetapkan tersangka utama adalah seorang pria berusia 38 tahun. Saat kejadian, tersangka terlihat berbicara dengan keluarga Ellen. Bahkan polisi menemukan mobilnya terlihat di TKP.
Pria itu awalnya bercerita bahwa ia juga sedang diserang oleh para pelaku. Namun dia berpura-pura pingsan agar tak ikut dibakar.
Namun diketahui kemudian ternyata pengakuannya itu hanyalah kebohongan. Menurut pengakuannya, pria itu mengenal keluarga Ellen saat mereka sama-sama menggunakan narkoba.
Sementara itu, terduga tersangka lainnya adalah remaja berusia 19 tahun yang bertugas menyiramkan bensin ke korban. Hingga saat ini penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7544590/tampil-cantik-di-dream-day-ramadan-fest-bersama-beauty-class-viva-cosmetics-e3e5ed.png)
