Kemenag Susun Protokol Kesehatan Umroh di Masa Pandemi Covid-19

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 6 September 2020 06:01
Kemenag Susun Protokol Kesehatan Umroh di Masa Pandemi Covid-19
Langkah ini dijalankan sembari menunggu keputusan Saudi terkait umroh.

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyiapkan protokol kesehatan untuk penyelenggaraan ibadah umroh di tengan pandemi Covid-19. Hal ini sembari menunggu keputusan Arab Saudi terkait penyelenggaraan umroh 1442H.

" Saudi belum mengumumkan kapan akan mulai membuka penyelenggaraan umroh. Sembari menunggu, kami lakukan persiapan, termasuk menyusun pedoman penerapan protokol penyelenggaraan umrah di masa pandemi," ujar Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Arfi Hatim, melalui keterangan tertulis.

Arfi mengatakan Kemenag telah mengirim surat ke Kemenkes dan Satgas Covid-19 untuk membicarakan hal ini. Dalam waktu dekat akan ada pertemuan agar pembahasan bisa dijalankan secara intensif.

" Selaku regulator penyelenggaraan umroh, kita berkoordinasi dengan Kemenkes dan Satuan Tugas, meminta masukan ke mereka terkait penerapan protokol kesehatan standar Covid-19 bagi jemaah yang akan berangkat dan pulang melaksanakan umroh," kata dia.

1 dari 4 halaman

Disusun Bersama Kemenkes

Arfi melanjutkan Kemenkes sudah menyatakan kesiapan untuk berkoordinasi dengan Kemenag guna membantu kelancaran dan memberikan perlindungan kesehatan kepada jemaah umroh.

Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Pengawasan Umroh dan Haji Khusus, Noer Aliya Fitra, menyatakan akan mempercepat penerbitan protokol kesehatan tersebut. Dengan begitu, bisa menjadi rujukan bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

" Kami akan segera terbitkan aturannya dan itu akan menjadi rujukan penyelenggaraan ibadah umrah sekaligus persyaratan yang harus ditaati PPIU yang akan memberangkatkan jemaahnya pada musim umrah 1442H," ucap dia.

(Sah, Sumber: Kemenag)

2 dari 4 halaman

Musim Haji Saat Pandemi Corona Dinilai Sukses, Umroh Akan Kembali Dibuka

Dream - Arab Saudi menggelar evaluasi pelaksanaan ibadah haji yang tergolong luar biasa lantaran digelar di tengah pandemi Covid-19. Selama dua pekan pelaksanaan haji, sejak sebelum prosesi haji dimulai hingga berakhir, Saudi meningkatkan pengamanan dan memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah jemaah haji tertular virus corona.

Wakil Sekretaris Kementerian Haji dan Umroh Saudi, Hussein Al Sharif, mengatakan kementerian akan mengkaji seluruh aspek dari penerapan prosedur kesehatan dan logistik dalam pengelolaan haji tahun ini.

Hasil kajian ini nantinya akan dijadikan patokan dalam pelaksanaan umroh di tengah pandemi Covid-19. " Memulai persiapan untuk musim umroh berikutnya," kata Hussein kepada media setempat, Okaz.

Akhir Februari, Saudi menangguhkan jemaah umroh untuk memasuki Kota Mekah atau ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah. Ini dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

 

3 dari 4 halaman

Pada 4 Maret, Saudi juga melarang warganya untuk melaksanakan umroh. Larangan yang sama juga berlaku untuk masyarakat yang tinggal di wilayahnya khususnya golongan ekspatriat.

Umroh adalah ziarah ke Mekah namun tidak seperti haji. Ibadah ini tidak wajib, dapat diselesaikan dalam beberapa jam saja dan bisa dilakukan sepanjang tahun.

Jemaah haji tahun ini menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah pada Minggu, 2 Agustus 2020. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya musim hari 1441H atau 2020M.

 

4 dari 4 halaman

Presiden Jenderal Dua Masjid Suci, Syeikh Abdulrahman bin Abdulaziz As Sudais mengumumkan kesuksesan pelaksanaan haji tahun ini serta rencana otoritas dalam menjaga jemaah serta memastikan mereka patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan Kerajaan.

Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan tidak ada satupun jemaah haji yang hasil tesnya positif terinfeksi Covid-19. Sedangkan pasukan keamanan mengkonfirmasi tidak ada satupun orang yang dapat memasuki situs-situs suci di Mekah dan Madinah tanpa izin resmi selama periode pelaksanaan haji.

Sumber: Alarabiya

Beri Komentar