Barbie Kumalasari Dan Galih Ginanjar
Dream - Barbie Kumalasari tak tampak terlihat menemani Galih Ginanjar saat menjalani pemeriksaan di Ditreskimsus Polda Metro Jaya. Sejak kasus bau ikan asin, wanita yang mengaku menjalani perawatan tubuh hingga Rp8 miliar itu selalu berdua bersama Galih.
Ketidakhadiran Barbie mendampingi Galih menjadi tanda tanya.
Rihat Hutabarat, salah satu tim kuasa hukum Galih Ginanjar mengungkapkan Barbie tak bisa mendampingi suaminya karena tengah ada pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan
" Saya nggak tahu kenapa nggak ikut tapi dikatakan Galih dia ada rapat," ujar Rihat saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2019.
Menurut Rihat, Barbie kemungkinan memilih tak menemani Galih karena kelelahan.
" Mungkin dia kecapean dan mau istriahat dulu," ungkapnya.
Diketahui semenjak kasus bau ikan asin dilaporkan mantan suami Galih, Fairuz A Rafiq ke kepolisian, Galih dan Barbie memang keliling menjadi bintang tamu di berbagai program infotainment televisi.
Dream - Pengacara Galih Ginanjar, Rihat Hutabarat, membantah kliennya menangis saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya terkait kasus 'ikan asin'.
" Ah siapa yang bilang, dia senyum-senyum aja," ujar Rihat di Mapolda Metro Jaya, Jumat 5 Juli 2019.
Mata Galih Ginanjar memang terlihat merah ketika keluar ruang pemeriksaan saat waktu istirahat pada Jumat sore. Sehingga, suami Barbie Kumalasari itu diduga menangis.
Menurut Rihat, selama pemeriksaan Galih Ginanjar berjalan sangat cair. Dia menambahkan bahwa akliennya malah bersenda gurau dengan para penyidik.
" Dia malah bercanda, banyak diajak bersenda gurau," ungkapnya.
Rihat memastikan para penyidik bersikap sangat profesional. Bahkan, saat waktu jam sholat, Galih dipersilahkan untuk beribadah. " Hak-hak pemeriksa sangat dipenuhi, di saat sholat diingatkan," ungkap Rihat.
Dream - Galih Ginanjar sempat keluar dari ruang Ditreskimsus Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan selama lima jam. Suami Barbie Kumalasari itu keluar didampingi kuasa hukum, Rifat Hutabarat.
Kedatangan Galih langsung dikerubungi awak media yang sudah sejak pagi menunggu proses pemeriksaan. Namun, harapan Galih memberikan keterangan tak terpenuhi.
Dari pantauan jurnalis Dream di Polda Metro Jaya, Jumat, 5 Juli 2019, wajah Galih terlihat lelah dan matanya memerah. Untuk diketahui Galih menjalani pemeriksan cukup lama.
Galih tiba di gedung Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 10.50 WIB dan baru keluar pukul 15.50 WIB.
Keterangan datang dari kuasa hukumnya yang menyatakan pemeriksaan Galih masih belum berakhir. Galih diizinkan keluar dari ruang pemeriksaan karena diberikan waktu menunaikan sholat ashar dan beristirahat sejenak.
" Ini lagi diberi waktu untuk sholat ashar ya, nanti akan ada preskon dan tanya jawab," kata Rifat.
Semenjak dilaporkan Fairuz A Rafiq dalam kasus pencemaran nama baik, Galih makin irit berbicara. Galih kini lebih banyak diam dan menyerahkan semua kasus hukumnya kepada tim pengacara.
Diketahui Galih menjalani pemeriksaan atas laporan Fairuz soal 'ikan asin'. Galih diepriksa sebagai saksi terlapor.(Sah)
Dream - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan kasus Bau Ikan Asin yang menyeret Galih Ginanjar telah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan.
Menurut Argo, keputusan menaikkan status kasus yang dilaporkan mantan istri Galih, Fairuz A Rafiq itu karena polisi menganggap ada unsur pidana.
" Memang sudah masuk ke tahap penyidikan," ungkap Argo saat dihubungi, Jumat, 5 Juli 2019.
Meski telah masuk penyidikan, polisi sampai saat ini masih menetapkan status Galih masih sebagai terlapor. Penyidik masih terus meminta keterangan dari sejumlah saksi.
" Kalau tersangka belum," ujarnya.
Dia melanjutkan, kasus Fairuz A Rafiq terbilang cukup cepat ditangani pihak kepolisian karena semua bukti-bukti yang diberikan Fairuz sudah lengkap.
" Kalau sekarang ada saksi dan bukti sudah terbut buat apa dilambatin," ungkapnya.(Sah)
Dream - Galih Ginanjar akhirnya mendapat panggilan pertama dari Polda Metro Jaya hari ini. Galih dipanggil dalam kasus ikan asin atas laporan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
" Kasus sudah diperiksa, Jumat jam 10 pagi akan diperiksa," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Fairuz didampingi pengacaranya Hotman Paris Hutapea melaporkan Galih karena konten ikan asin yang dimuat di akun Youtube milik Pablo Benua dan Rey Utami.
Fairuz melaporkan Galih ke polisi karena pria ini menyebutnya 'bau ikan asin'. Hotman menjerat Galih dengan pengaduan pasal 29 ayat 1 UU ITE. Dengan pasal itu, Galih Ginanjar bakal terancam hukuman penjara selama 6 tahun.
Pemanggilan Galih untuk mengetahui apakah yang diucapkan Galih masuk ke dalam unsur pidana atau bukan. " Kalau ada unsur pidana nanti dinaikan ke penyidik," tambah Argo.
Dalam kasus ini, Fairuz sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Istri Sonny Septian ini diperiksa sekitar empat jam.
Namun usai diperiksa Fairuz tidak berkomentar apapun terkait pemeriksaannya. Dia hanya minta didoakan kasusnya berjalan dengan baik. " Doain aja," kata Fairuz. (ism)
Dream - Galih Ginanjar mengelak ucapan ikan asin yang terlontar saat menjadi bintang tamu video youtube Rey Utami dan Pablo Putera Benua ditujukan untuk menyindir mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Dia mengatakan mengucapkan ikan asin sebagai makanan.
Galih malah merasa heran jika ucapannya itu dianggap salah karena dianggap menyindir mantan istrinya.
Ditemani tim pengacaranya, Galih mengungkapkan pembelaannya saat menjadi bintang tamu program acara Rumpi TransTV.
" Salahnya di mana? Saya beropini ikan asin itu makanan tidak menjurus kemna-kemana. Emang disitu kontennya saya bilang ikan asin itu makanan," kata Galih dikutip Dream dari akun Youtube Rumpi, Kamis 4 Juli 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan Galih setelah Feni Rose sempat menanyakan maksud suami Barbie Kumalasari itu mengatakan bau ikan asin. Galih menegaskan jika ikan asin itu ditujukan untuk menyebut nama makanan.
" Bukan sindrian?" tanya Feni Rose kembali mempertegas.
" Bukan. Saya bilang itu makanan," jawab Galih.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang