Cerita Pilu Eks Prajurit TNI, Dulu Gagah Berani Kini Tak Berdaya di Kursi Roda

Reporter : Arini Saadah
Senin, 1 Maret 2021 17:13
Cerita Pilu Eks Prajurit TNI, Dulu Gagah Berani Kini Tak Berdaya di Kursi Roda
Kopka Ade dulunya adalah prajurit gagah berani yang menjadi andalan rekan-rekannya.

Dream – Belakangan ramai diperbincangkan di media sosial kisah seorang mantan prajurit TNI Angkatan Darat bernama Ade Casmita. Kisah eks prajurti berpangkat Kopral Kepala (Kopka) itu menjadi sorotan warganet lantaran diunggah oleh kanal YouTube resmi TNI AD.

Kopka Ade adalah sosok prajurit tangguh yang dulunya disebut sangat diandalkan oleh rekan-rekannya dalam bidang kelistrikan, komunikasi, dan perhubungan. Namun nahas, akibat sebuah insiden yang tak terduga ketika bertugas, kini Ade harus pasrah menerima kondisi kelumpuhan dirinya karena penyakit stroke.

Nasib yang menimpanya juga berdampak pada keluarganya. Perekonomian keluarganya ditopang oleh istrinya dengan berjualan krupuk seblak untuk kebutuhan sehari-hari.

Penasaran bagaimana kisahnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1 dari 5 halaman

Terbaring Sakit

Ilustrasi

Video berjudul ‘Prajurit yang Dulu Gagah, Kini Tidak Berdaya | BULETIN TNI AD’, membagikan momen ketika Kolonel Arm Anang Krisna berkunjung untuk menjenguk Kopka Ade Casmita di kediamannya.

Dalam video tersebut tampak kedatangan Kolonel Anang pun disambut tangis haru Kopka Ade. Terlihat Kopka Ade tengah terduduk lemas di atas kursi rodanya, ia terus menangis sambil berusaha berbicara meskipun terbata-bata.

“ Enggak papa, temen-temen masih ada disini masih inget sama Ade Casmita kebanggaannya Armed 10 Kostrad,” ucap Anang mencoba menenangkan Kopka Ade yang terisak-isak.

2 dari 5 halaman

Awal Mula Sakit

Ilustrasi

Dalam kanal YouTube tersebut, Kopka Ade menceritakan awal mula dirinya mengalami stroke hingga lumpuh. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar empat tahun yang lalu ketika ia mengawal latihan prajurit Artileri Medan (Kesatuan bantuan tempur) di Ambal, Kebumen, Jawa tengah.

Sebagai prajurit yang bertanggungjawab dalam bagian kelistrikan, perhubungan dan komunikasi, disebutkan jika Ade sempat memanjat sebuah tower setinggi 70 meter untuk memasang repeater. Menurut penuturannya repeater itu akan digunakan untuk melakukan latihan penembakan rudal.

3 dari 5 halaman

Divonis Stroke

Tiba-tiba saja ia tidak sengaja menginjak tawon ndhas atau sejenis lebah yang sengatannya cukup berbahaya. Karena panik kemudian ia tidak sengaja menjatuhkan sarang lebah tersebut. Setelah itu ia diserang oleh 8 ekor lebah di berbagai bagian tubuh termasuk kepalanya.

“ Naik tower 70 meter itu punya Telkom, di pijakan ada tawon ndhas terus nginjek. Saya jatuhin sarangnya, tau-tau ngeroyok (tawon) ada 8 ekor di kepala, lengan,” kata Kopka Ade menceritakan kisahnya.

4 dari 5 halaman

Ilustrasi

Setelah mengalami insiden diserang gerombolan lebah tersebut, Kopka Ade mengaku jika awalnya ia hanya merasa pusing dan tetap melanjutkan aktivitasnya. Namun beebrapa hari kemudian tiba-tiba ia mendapati tubuhnya tak bisa digerakkan ketika bangun tidur.

“ Emang udah enggak fit tapi dia (Ade) maksain buat kerja katanya karena itu tugas dan enggak ada yang bisa gantiin. Mau dibawa ke dokter juga dia bilang enggak usah-enggak usah. Terus suatu hari pas bangun udah enggak bisa bergerak,” cerita istri Ade.

Sejak saat itulah Kopka Ade divonis menderita stroke dan hanya bisa terkulai lemas di atas kursi rodanya. Kini prajurit yang dulunya gagah berani itu hanya bisa mengandalkan sang istri dalam aktivitas sehari-harinya.

5 dari 5 halaman

Beri Komentar