Kemendikbudristek Larang Sekolah Tambah Waktu Libur Saat Nataru

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 16 Desember 2021 16:01
Kemendikbudristek Larang Sekolah Tambah Waktu Libur Saat Nataru
Jadwal pembagian rapor mengikuti kalender pendidikan yang sudah ditetapkan pemda.

Dream - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menerbitkan edaran terbaru mengenai ketentuan libur Natal dan Tahun Baru. SE tersebut diterbitkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di lingkungan warga sekolah.

Dalam SE Nomor 32 Tahun 2021, termuat sejumlah ketentuan seputar kegiatan di sekolah. Mulai dari pengambilan rapor serta libur semester.

Pada poin pertama SE yang ditandatangi Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, Pemerintah Daerah menetapjkan kalender pendidikan masing-masing, Kalender pendidikan memuat permulaan tahun ajaran, pengaturan waktu belajar efektif, serta pengaturan waktu libur.

Untuk pembagian rapor semester I, Kemendikbudristek menetapkan agenda tersebut dijalankan sesuai dengan kalender pendidikan tahun ajaran 2021/2022, seperti telah ditetapkan pemda.

" Satuan pendidikan tidak diperkenankan menambah waktu libur selama periode Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 di luar waktu libur semester dalam kalender pendidikan yang ditetapkan pemerintah daerah," demikian bunyi poin ketiga.

 

1 dari 5 halaman

Poin selanjutnya, pendidik dan tenaga kependidikan di PAUD, pendidikan dasar dan menengah tetap mengajar. Pendidik tidak dibolehkan mengajukan cuti.

" Memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik," demikian poin kelima.

Poin selanjutnya, Kemendikbudristek mengimbau para orangtua untuk mengizinkan anaknya yang sudah memenuhi syarat untuk divaksinasi. Juga menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat di satuan pendidikan dengan pendekatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan, dikutip dari Kemendikbud.go.id.

2 dari 5 halaman

Tinjau Vaksinasi Covid-19 Anak, Jokowi: Kayak Digigit Semut, Tit, Tit, Gitu

Dream - Presiden Joko Widodo menyempatkan waktu meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Jokowi berinteraksi dan menghibur anak-anak yang tampak gugup disuntik.

Salah satu anak terlihat memercingkan mata ketika mulai disuntik. Jokowi berusaha mengalihkan perhatian anak itu dengan menanyakan duduk di kelas berapa.

" Kelas tiga, kelas tiga," ujar Jokowi, disiarkan Sekretariat Presiden.

 

3 dari 5 halaman

Jempol Dua Jokowi

Proses penyuntikan vaksin pun selesai. Jokowi kemudian bertanya apakah anak tersebut merasakan sakit.

" Nggak sakit kan?" kata Jokowi.

" Enggak," jawab si anak sembari menggelengkan kepala.

" Sip," kata Jokowi sembari mengacungkan jempol dua ke anak itu.

 

4 dari 5 halaman

"Kayak Digigit Semut"

Jokowi kemudian menyapa salah satu siswi yang terlihat ketakutan. Siswi itu mengarahkan wajahnya ke kanan, seraya tak ingin melihat jarum suntik.

Jokowi menyalami anak itu dan menghiburnya. Si anak masih terlihat ketakutan sampai proses penyuntikan selesai.

" Udah, sekarang udah nggak takut," kata Jokowi.

Sejenak kemudian, Jokowi menyapa dua anak yang sedang menunggu giliran divaksin. Kepada mereka, Jokowi mengatakan suntikan vaksin tidak sakit.

" Kayak digigit semut, tit, tit, gitu," kata Jokowi.

 

5 dari 5 halaman

26,5 Juta Anak Jadi Target Vaksinasi Covid-19

Pemerintah telah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sejak Selasa, 14 Desember 2021. Terdapat 26,5 juta anak sekolah menjadi sasaran vaksinasi di seluruh Indonesia, dengan 1,2 juta anak ada di Jakarta.

Jokowi menyampaikan apresiasi atas dimulainya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak. Dia juga berharap provinsi lain dapat segera melaksanakan vaksinasi untuk anak usia sekolah.

" Semuanya juga harus disesuaikan karena anak-anak kita juga harus mendapatkan imunisasi, mendapatkan vaksinasi untuk penyakit-penyakit yang lain sehingga pengaturan ini ada di Kementerian Kesehatan, ada di Dinas Kesehatan daerah, dan kita harapkan semuanya bisa segera kita selesaikan," kata Jokowi.

Beri Komentar