Kesaksian Ngeri Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi: Pesawat Miring, Kabin Penyok

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 22 Mei 2024 12:01
Kesaksian Ngeri Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi: Pesawat Miring, Kabin Penyok
8 orang di atas tandu ditarik keluar dari pintu darurat.

1 dari 10 halaman

Kesaksian Ngeri Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi: Pesawat Miring, Kabin Penyok

Kesaksian Ngeri Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi: Pesawat Miring, Kabin Penyok © Potret dalam Pesawat Singapore Airlines usai Turbulensi Hebat: Pramugari Berlumuran Darah, Kabin Porak-poranda 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Potret dalam Pesawat Singapore Airlines usai Turbulensi Hebat: Pramugari Berlumuran Darah, Kabin Porak-poranda 2024 dream.co.id

Dream - Pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 rute London-Singapura mengalami turbulensi parah pada Selasa, 21 Mei 2024. Satu penumpang tewas dan sejumlah lainnnya terluka akibat peristiwa itu.

3 dari 10 halaman

© Potret dalam Pesawat Singapore Airlines usai Turbulensi Hebat: Pramugari Berlumuran Darah, Kabin Porak-poranda 2024 dream.co.id

4 dari 10 halaman

Salah seorang penumpang, Dzafran Azmir, mengatakan hanya ada sedikit peringatan mengenai turbulensi yang akan menimpa pesawat.

Menurut Dzafran, tiga jam sebelum mendarat di Singapura, ia merasakan pesawat Boeing 777-300R itu miring dan mulai bergetar.


Mahasiswa asal Malaysia itu menguatkan dirinya dan memeriksa apakah sabuk pengamannya sudah terpasang. Sementara itu banyak penumpang lain yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

5 dari 10 halaman

© Dream

“Tiba-tiba terjadi penurunan yang sangat drastis sehingga setiap orang yang duduk dan tidak memakai sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit, beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan penyok, mereka menabrak tempat lampu dan masker," kata Dzafran, dilansir dari The Star, Rabu 22 Mei 2024.

6 dari 10 halaman

" Orang-orang terjatuh ke tanah, ponsel saya terlepas dari tangan saya dan terlempar beberapa lorong ke samping, sepatu orang-orang terlempar," imbuhnya.


Menurut keterangan Singapore Airlines, penerbangan tersebut mengalami turbulensi ekstrem yang tiba-tiba di atas Cekungan Irrawaddy pada ketinggian 37.000 kaki sekitar 10 jam setelah keberangkatan.

7 dari 10 halaman

Seorang Penumpang Tewas

Pilot mengumumkan keadaan darurat dan mengalihkan pesawat ke Bangkok. Pesawat mendarat di Bangkok pada pukul 15.45 waktu setempat. Seorang penumpang asal Inggris berusia 73 tahun tewas dan 30 orang terluka, beberapa di antaranya kritis.

8 dari 10 halaman

"Kru dan orang-orang di dalam toilet paling terluka karena kami menemukan orang-orang yang tergeletak di tanah tidak bisa bangun. Banyak yang mengalami cedera tulang belakang dan kepala,”

9 dari 10 halaman

© Potret dalam Pesawat Singapore Airlines usai Turbulensi Hebat: Pramugari Berlumuran Darah, Kabin Porak-poranda 2024 dream.co.id

Kapten memberi tahu penumpang bahwa mereka akan melakukan pendaratan darurat di Bangkok. Begitu pesawat berada di landasan, perawat dan petugas penyelamat datang untuk memeriksa korban cedera.

10 dari 10 halaman

" Saya kira mereka tidak mengantisipasi betapa buruknya hal itu," katanya.

Saat ambulans tiba, Dzafran mengatakan melihat sedikitnya 8 orang di atas tandu ditarik keluar dari pintu darurat. Butuh waktu 90 menit untuk mengevakuasi pesawat.

Beri Komentar