Ketua Kerukunan Umat MUI: LGBT Tak Bisa Disembuhkan

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 19 Februari 2016 13:01
Ketua Kerukunan Umat MUI: LGBT Tak Bisa Disembuhkan
Sebagian besar pelaku LGBT diyakini sulit keluar dari perilaku seksual menyimpang itu.

Dream - Keinginan sejumlah tokoh agama untuk merehabilitasi pelaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) tampaknya bukan usaha yang mudah. Sebab, sebagian besar pelaku LGBT diyakini sulit keluar dari perilaku seksual menyimpang itu.

Kenyataan ini diakui Ketua Bidang Kerukunan Antarumat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yusnar Yusuf. Dia berpendapat LGBT seolah menjadi candu bagi pelakunya.

" 99 persen LGBT tidak bisa disembuhkan. Nanti dia akan kembali lagi," ucap Yusnar di Gedung MUI, Jakarta, Kamis 18 Februari 2016.

Meski begitu, Yusnar tak patah berhenti berharap agar pelaku LGBT dapat kembali normal. Menurut dia, kunci untuk mengubah perilaku itu tergantung pada niat pelakunya.

" Persoalannya pada spirit dia untuk keluar dari persoalan itu," ujar Yusnar.

Yusnar menawarkan agar agama menjadi salah satu jalan untuk mengubah perilaku itu. Salah satunya dengan pembinaan agama secara intensif melalui pondok pesantren.

" Salah satu treatment-nya ialah pesantren. Semisal dalam satu pesantren dapat menerima lima orang pelaku LGBT. Jumlahnya harus dibatasi dan dipisahkan. Agar membaur dan mereka tidak menularkan perilaku tersebut," kata dia.

Keyakinan terhadap proses rehabilitasi itu sebelumnya mengemuka dari pernyataan Ketua MUI Maruf Amin. Menurut Maruf salah satu jalan untuk meluruskan kembali perilaku pelaku LGBT adalah menjalani pertobatan dan rehabilitasi.

" Insya Allah, sudah banyak yang berhasil keluar. Kecuali mereka yang sudah tidak bisa dikembalikan," kata Maruf, Rabu, 17 Februari 2017 lalu.

Beri Komentar