Berdoa Di Tepi Danau (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Azan sudah menjadi hal yang biasa bagi umat Islam terutama di Indonesia. Setiap hari, kita selalu mendengar kumandang azan lima kali banyaknya.
Kita pun kerap mendengar rekaman doa usai azan diputar baik di televisi maupun radio. Hal ini berkaitan dengan dianjurkannya membaca doa usai azan berkumandang.
Karena saking biasanya, mungkin ada dari kita yang mengabaikan doa usai azan. Padahal, terdapat keutamaan begitu besar di balik amalan ini.
Dikutip dari Islami.co, doa usai azan dapat mendatangkan kemuliaan bagi seseorang di akhirat kelak. Dengan melafalkan doa ini, seseorang akan mendapatkan syafaat (pertolongan) dari Rasulullah Muhammad SAW.
Hal ini seperti tertuang dalam hadis riwayat Imam Bukhari.
Dari Jabir bin Abdillah RA berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, " Barangsiapa yang membaca doa ketika selesai azan, maka ia akan mendapatkan syafaat di hari kiamat."
Lewat hadis ini, Rasulullah SAW mengingatkan umat Islam akan pentingnya membaca doa usai azan. Meskipun terkesan sepele, manfaatnya begitu besar di hari Kiamat kelak.
Syafaat Rasulullah diberikan karena rasa cinta yang tinggi umat kepada Sang Nabi. Kedua, karena seseorang mau mengikuti sunah Rasulullah baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya.
(Sah, Sumber: Islami.co)
Advertisement
Momen Prabowo Singgung Duit Negara Dicolong Koruptor Ratusan Triliun
4 Komunitas Menggambar & Melukis di Jakarta Seru Buat Diikuti
Quest Hotels: Akomodasi Fleksibel untuk Keluarga, Bisnis, dan Solo Traveller
Cara Cek Ketersediaan BBM Shell yang Semakin Langka
Jakarta Sales & Marketing Community, Jejaring Bisnis Santai yang Tumbuh Pesat
Sindiran Pedas Polisi Buat Pemotor yang Suka Lawan Arah dan Ditegur Malah Cuek
Warna-warni Budaya Asia dalam Perayaan Mooncake di Old Shanghai
5 Cara Efektif Kencangkan Payudara, Hasilnya Bikin Look Makin Menarik
Catharsis Journal, Komunitas yang Bantu Hempas Emosi Lewat Journaling
3 Tempat Makan Milik Artis di Luar Negeri, Ada Warkop di New York
Momen Prabowo Singgung Duit Negara Dicolong Koruptor Ratusan Triliun