Kini Jemaah Haji Bisa Naik Kereta Supercepat Menuju ke Tanah Suci, Tak Lagi Jalan Kaki Seperti Zaman Dulu

Reporter : Dinda Permata Sari
Jumat, 31 Maret 2023 19:00
Kini Jemaah Haji Bisa Naik Kereta Supercepat Menuju ke Tanah Suci, Tak Lagi Jalan Kaki Seperti Zaman Dulu
Kereta super cepat menempuh waktu 32 menit dari Bandara Internasional King Abdulaziz ke Kota Jeddah

Dream - Jemaah haji dan wisatawan di Arab Saudi kini bisa menggunakan kereta cepat untuk bepergian melintasi Kota Jeddah, Mekah, dan Bandara Internasional King Abdulaziz. Kereta ini sudah beroperasi sejak tahun 2018.

Kereta cepat Haramain High Speed Railway ini melaju pada kecepatan 168 kilometer per jam, sehingga termasuk ke dalam salah satu dari 10 kereta tercepat di dunia.

Perjalanan dari Bandara Internasional King Abdulaziz menuju Kota Jeddah hanya memakan waktu 32 menit.

Setiap harinya, terdapat 50 jadwal keberangkatan yang akan membawa penumpang melintasi gurun Saudi dan pesisir Laut Merah menuju Kota Jeddah, Mekah, dan Bandara Internasional King Abdulaziz.

1 dari 2 halaman

Meskipun hanya seorang muslim yang dapat mengunjungi kota Mekah, semua orang bisa menaiki kereta tersebut, termasuk seorang nonmuslim.

Rencananya, pembangunan proyek kereta cepat ini akan diperluas ke seluruh bagian Arab Saudi seiring dengan digenjotnya investasi non-minyak oleh Kerajaan Arab Saudi.

Tiket kereta ini dapat dibeli melalui aplikasi HHR Train. Sebelum membeli tiket, penumpang harus mengisi data dirinya sesuai data paspor masing-masing.

Pembayarannya, dapat dilakukan melalui Apple Pay atau metode pembayaran digital lainnya.

2 dari 2 halaman

Kini Jemaah Haji Bisa Naik Kereta Supercepat Menuju ke Tanah Suci, Tak Lagi Jalan Kaki© sumber: Merdeka.com

Melalui aplikasi HHR Train, penumpang dapat melihat denah kereta dan memilih tempat duduk pilihannya. Apabila terdapat ketersediaan kursi, jemaah yang memesan tiket secara bersamaan mungkin untuk duduk berdekatan.

Untuk merasakan pengalaman perjalanan yang mewah, penumpang dapat memilih kursi kelas bisnis. Kelas bisnis menawarkan kursi yang lebih luas dengan TV, kemudian juga diberikan makanan sepanjang perjalanan.

sumber: Merdeka.com

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More