Kisah Ali, Seorang Petani Yang Berjuang Mendirikan TPQ Di Pinggiran Banjarbaru (Foto: Act.id)
Dream - Begitu banyak potensi kebaikan di dalam diri setiap manusia. Tak terkecuali niat untuk membantu sesama. Seperti kisah Ali Ridho, seorang petani yang bercita-cita mendirikan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dalam wujud baktinya mensyiarkan Islam.
Cita-citanya ini bukan tanpa alasan. Ali yang tinggal di Kampung Baru, Banjarbaru, merasakan adanya kesulitan dari anak-anak yang ingin belajar mengaji. Pasalnya, TPQ yang ada, lokasinya cukup jauh dari Kampung Baru. Sehingga mereka harus pergi cukup jauh dari rumah.
Dengan tekadnya, Ali pun mendirikan TPQ Baity Al Hikmah pada tahun 2016 yang berlokasi di pinggiran Jalan Lingkar Utara, dengan fasilitas apa adanya. Kehidupan warga Kampung Baru pun berubah dengan aksi kebaikan dari Ali.
Kampung Baru, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, terkenal sebagai kampung sayur di Kabupaten Banjarbaru, banyak perkebunan sayur di kampung ini. Namun di tengah ramainya aktivitas perkebunan itu, Kampung Baru tak mempunyai TPQ. TPQ yang didirikan Ali adalah TPQ satu-satunya yang ada.
Setelah Ali mendirikan TPQ, kehidupan warga Kampung Baru pun berubah. TPQ-nya seakan menjadi jawaban atas kebutuhan tempat pendidikan yang lokasinya dekat dengan rumah murid.
Misinya dalam menyebarkan syiar Islam pun perlahan terwujud dengan kini banyaknya puluhan santri yang menuntut ilmu di sana.
Ali menjadikan rumahnya sebagai pusat pembelajaran. Ia mengandalkan aula semi terbuka untuk mengumpulkan anak-anak belajar membaca Al-Qur’an. Bahkan kini TPQ tersebut tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia.
“ Awalnya cuma kepikiran bagaimana cara anak-anak di kampung ini bisa membaca Al-Qur’an. Tapi seiring berjalannya waktu, tahun 2017 kami secara resmi membuka TPQ. Setahun kemudian TPQ kami tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia,” tutur Ali.
Rupanya Ali mendirikan TPQ tersebut tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga hafiz hingga lansia. Karena ini pula fasilitas belajar pun dihadirkan lebih banyak.
Tujuan dari semua itu adalah agar lebih banyak orang-orang dari berbagai macam kalangan dan usia yang bisa belajar membaca Alquran.
Bahkan untuk biaya operasional, Ali pun menyisihkannya dari sebagian hasil warungnya yang menjual nasi pecel, dibantu pula dari infak para santri.
Dari dana operasional Ali pun bisa menggunakan uangnya untuk pembangunan gedung, yang saat ini tengah berlangsung.
“ Warung ini saya dirikan, selain memenuhi kebutuhan keluarga, juga mendukung operasional TPQ,” ungkap Ali yang juga terdaftar sebagai salah satu pendamping usaha program Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia dari Global Wakaf-ACT.
Banyak yang mengapresiasi perjuangan Ali di dunia pendidikan Islam, termasuk Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan, Zainal Arifin. Meskipun Ali hanyalah seorang petani, perjuangannya patut dicontoh.
“ Semangat beliau dalam mengabdi tak perlu diragukan lagi. Kendati memiliki latar belakang sebagai petani, semangat beliau untuk belajar dan mengabdi harus kita contoh,” ungkap Zainal.
Selain mengurusi TPQ, Ali juga menyempatkan waktunya untuk mendampingi para pengusaha skala kecil yang tengah dihantam badai pandemi.
Saat ini, ACT Kalimantan Selatan sebagai organisasi lembaga kemanusiaan di Indonesia, juga tengah berikhtiar mendampingi TPQ yang Ali bangun. Melalui halaman Indonesia Dermawan, donasi pun sedang digalang.
“ Bangunan baru mendesak untuk segera dihadirkan karena yang sekarang ada sudah melebihi kapasitas. Kedermawanan masyarakat amat dinantikan untuk kita membersamai TPQ Baity Al Hikmah memfasilitasi generasi penerus bangsa ini mengenal Al-Qur’an,” tambah Zainal.
Sumber: act.id
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik