Falen Mariar (Foto: YouTube TNI AD)
Dream - Raihlah mimpi setinggi langit. Kata-kata tersebut kerap kali didengar dalam hidup, apalagi bagi mereka yang berambisi meraih mimpi. Begitu pula dengan Falen Mariar, siswa Secaba Rindam Jaya.
Putra asli Papua ini memiliki banyak pengalaman hidup yang mengesankan, mulai dari pemain bola hingga menjadi prajurit TNI. Falen kejar itu semua.
Usaha dan kerja kerasnya lantas berbuah manis. Penasaran dengan kisah hidup prajurit TNI satu ini? Berikut kisah Falen Mariar mengejar mimpi.
Kegemarannya dengan sepak bola membawa Falen Mariar menuju kemenangan. Setelah melewati pertandingan serta seleksi yang cukup panjang, dia berhasil lolos menjadi pemain AC Milan Junior.
" Kami seleksi ada 1500 orang hanya untuk mencari 18 orang yang terbaik untuk mewakili Indonesia ke Italia. Nah setelah itu saya juga tidak tahu, dengan percaya diri saya tidak tahu kalau saya ikut AC Milan ini. Sekian banyak orang ini, saya mungkin paling ya dibilang paling pendek," kata Falen Mariar, siswa Secaba Rindam Jaya.
" Ah, tapi apa yang Tuhan kasih untuk saya, saya keluarkan semua kan di setiap pertandingan. Ternyata pas pengumuman hari ke-3 di Bali saya lolos jadi 8 orang terbaik di kirim ke Jakarta lagi. Dari setiap Indonesia dikumpulkan semua jadi satu lagi, menjadi 500 orang," sambungnya.
Akan tetapi, cobaan datang saat dirinya hendak berangkat menuju Italia.
Sang ayah menghembuskan napas terakhir saat malam pengumuman terakhir. Meski begitu, Falen tetap melanjutkan keberangkatannya demi amanah terakhir ayahnya.
" 18 pas malamnya pengumuman terakhir untuk mau berangkat pembagian tiket untuk ke luar negeri, pas orang tua meninggal," ungkapnya.
" Tanya Bapak sebelum meninggal ada penyampaian kata terakhir. Dia bilang harus lanjut saja biar nanti dengan sepak bola bisa lihat adik-adik. Ya sudah dari situ saya berpikir dewasa saya biar lanjutkan saja. Sampai saya pas pembagian tiket malam, paginya berangkat, cuma dengan doa dan air mata saja saya melangkah menuju negara luar," lanjutnya.
" Setelah dari situ, saya balik dari sana (Italia) langsung ke Papua disambut oleh keluarga. Langsung menuju makamnya Bapak, tapi cuma kuburannya saja. Balik dari sana pesan-pesan Bapak semua saya pegang. Jadi saya bilang, biar nanti saya jadi tulang punggung untuk keluarga," katanya.
Usai kesuksesannya di Italia, Falen kembali ke Indonesia. Sempat bermain sepak bola lagi, Falen akhirnya memutuskan untuk menemani keluarga di Papua.
Saat itulah, Falen mengingat kembali cita-cita masa kecilnya. Dia ingin menjadi seorang prajurit TNI.
" Sebenarnya cita-cita saya itu mau jadi tentara. Karena waktu kecil saya lihat tentara itu pas masuk di komplek kan, waktu itu ada cari orang itu, masuk di komplek mukanya (tentara) beuh. Jadi saya takut, menangis saya pas lihat tentara itu pakai senjata kan baru Kokang kan. Jadi saya takut dari situ langsung lari menangis. Makanya dari situ saya tanamkan itu semua tujuan saya harus jadi tentara," paparnya.
" Pas main bola, teman-teman saya yang main bola sekarang sudah jadi Anggota TNI PK 27 (Bintara TNI AD Angkatan Tahun 2020) dan PK 26 (Bintara TNI AD Angkatan Tahun 2019). Jadi tujuan saya bilang harus PK 28 (Bintara TNI AD Angkatan Tahun 2021) ini saya harus, nama saya harus keluar dari PS TNI," paparnya.
Pengorbanan dan perjuangan yang dilalui Falen tidak mudah.
Sempat tidak mendapat restu dari ibu, Falen mampu membuktikan jika dirinya mampu. Dia juga berjanji untuk tidak melupakan dan jauh dari keluarga. Ucap syukur pun tak henti-hentinya keluar dari bibir Falen Mariar.
" Tanpa orang tua tidak mungkin saya bisa pakai baju loreng ini. Ya Sudah Puji Tuhan saya bisa pakai baju loreng. Sampai saat ini bisa mengikuti pendidikan di Rindam Jaya," tutupnya.
Berikut video mantan pemain AC Milan Junior kejar mimpi menjadi prajurit TNI:
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk