Dream - Kekacauan terus berlanjut sehari setelah banjir besar melanda Dubai. Salah satu bandara tersibuk di dunia, Dubai Internasional Airport pun lumpuh akibat banjir menggenangi landasan pacu.
Banjir tidak hanya merendam bangunan dan membuat jalanan macet tapi bahkan membuat warganya kehilangan pasokan listrik, air, dan internet.
Banyak juga orang asing yang terjebak di bandara dan tidak bisa pulang ke negara. Pasangan James dan Elizabeth Devine asal Inggris harus menginap di Bandara Internasional Dubai setelah transit dari Australia.
Meski bandara Dubai dikenal mewah, sayangnya karena bencana banjir membuat mereka terdampar tanpa makanan dengan bayi enam bulan.
Hal yang sama dialami Andrew dan Kate Golding. Perjalanan yang seharusnya menyenangkan malah berubah jadi mimpi buruk. Awalnya mereka pergi ke Dubai untuk merayakan ulang tahun Kate yang ke-60.
Tapi setelah badai menerjang, mereka susah payah pergi ke bandara melewati mobil yang terendam banjir. Setelah sampai di bandara, mereka malah mendapat sistem yang kacau balau.
" Bandara dan Emirates yang aku anggap salah satu penerbangan terbaik, tidak ada staff, tidak ada informasi, tidak ada koordinasi, tidak ada profesionalisme, tidak peduli, tidak ada perencanaan bencana. Orang-orang tidur di lounge, di lantai, kotak makanan di mana-mana. Benar-benar kotor," ujar Andrew.
Margaret McArthur dan suaminya, Derek juga harus mengalami pengalaman buruk di bandara Dubai karena banjir. Ketika transit untuk bertolak ke Tokyo, mereka tidak bisa terbang dan terjebak di sana selama 13 jam. Pasangan berusia 75 tahun itu pun mengeluhkan tidak adanya makanan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN