Dream - Dalam beberapa ceramah sering kali dijelaskan tentang musuh terbesar manusia adalah hawa nafsu. Ya, hal tersebut adalah benar adanya sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah saw:
" Musuhmu yang paling berbahaya adalah hawa nafsu yang ada di antara lambungmu, anakmu yang keluar dari tulang rusukmu, istrimu yang kamu gauli, dan sesuatu yang kamu miliki." (HR. Al-Baihaqi)
Menjaga hawa nafsu bukanlah perkara mudah. Di samping itu, sebagaimana manusia juga tidak bisa lepas dari hawa nafsu, termasuk nafsu seksual.
Meski begitu, di bulan Ramadan yang suci dan penuh berkah, hendaknya umat Islam bisa menjaga dan mengontrol hawa nafsunya dengan baik demi kelancaran berpuasa.
Karena ketika hawa nafsu itu tidak terjaga, seperti melakukan hubungan intim di saat berpuasa. Maka, puasa yang dilakukan pun batal.
Terkait dengan berhubungan intim, ada kisah menarik kaya hikmah dari sahabat Nabi yang melakukan hubungan intim di siang hari pada bulan Ramadan.
Mau tahu bagaimana kisahnya? Berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Kisah tersebut sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra:
" Seseorang datang kepada Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, celakalah aku!'
Rasulullah bertanya, 'Ada apa denganmu?' Dia menjawab, 'Aku telah berhubungan intim dengan istri sementara aku dalam kondisi berpuasa (di bulan Ramadhan)'.
Rasulullah bertanya lagi, 'Apakah kamu memiliki budak untuk dimerdekakan?' Dia menjawab, 'Tidak'.
Beliau bertanya lagi, 'Apakah kamu mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?' Sahabat itu menjawab, 'Tidak'.
Nabi bertanya lagi: 'Apakah kamu memiliki makanan untuk diberikan kepada kepada enam puluh orang miskin?' Orang itu menjawab, 'Tidak'.
Nabi bertanya lagi: 'Apakah kamu memiliki makanan untuk diberikan kepada kepada enam puluh orang miskin?' Orang itu menjawab, 'Tidak'.
Kemudian ada orang Anshar datang dengan membawa tempat besar yang di dalamnya ada kurma. Rasulullah bersabda, 'Pergilah dan bersedekahlah dengannya'.
Sahabat tadi berkata, 'Apakah ada yang lebih miskin dari diriku wahai Rasulullah? Demi Allah yang mengutus engkau dengan kebenaran, tidak ada yang lebih membutuhkan di antara dua desa dibandingkan dengan keluargaku'.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, 'Pergilah dan berilah makanan keluargamu'." (HR Al-Bukhari 2600 dan Muslim 1111)
Di dalam riwayat yang lain diceritakan bahwa Rasulullah saw tidak bisa menahan tawanya setelah mendengar jawaban dari sahabatnya. Di mana sahabatnya itu selalu menjawab 'tidak' saat ditanya.
Tawa Rasulullah saw sampai membuat gigi gerahamnya terlihat. Beliau berkata:
" Berilah makan keluargamu dengan itu!"
Melalui kisah sahabat nabi tersebut, kita bisa ketahui bahwa orang yang sudah berjimak pada siang hari di bulan Ramadan, maka ia harus membayar denda.
Dendanya adalah dengan memerdekakan budak jika ia tidak mampu berpuasa selama dua bulan berturut-turut.
Jika tidak mampu juga, maka ia bisa memberikan makan sebanyak satu mud kepada 60 orang fakir miskin.
Menurut artikel yang ditulis Prof Dr Syamsul Anwar, MA di situs Lazismu Mojokerto, berat satu mud beras adalah seperempat sak. Jadi 1 mud beras pulen C4 Jawa Tengah adalah 2,26 : 4 = 0,565 kg.
Sedangkan beras C4 biasa (dengan berat jenis 0,794) satu mudnya adalah 2,19 : 4 = 0,5475 kg (0,55 kg). Tetapi volumenya dalam liter adalah 0,688 liter.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?