Antrean Driver Ojol Menunggu Pesanan BTS Meal Di McD Ciplaz Depok (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Dream - Promo baru McDonald's dengan meluncurkan menu BTS Meal mendapat sambutan yang begitu meriah dari publik Indonesia. Pesanan menu membeludak, khususnya lewat layanan aplikasi ojek online.
Akibatnya, banyak gerai McD dikerumuni driver ojol. Karena dinilai melanggar protokol kesehatan, petugas pun turun tangan dan membubarkan kerumunan tersebut.
Salah satu driver ojol, Roni, menceritakan kisahnya ketika mengantre untuk pesanan BTS Meal di McD Ciplaz Kota Depok, Jawa Barat. Dia mengaku sempat mengantre cukup lama namun pada akhirnya dibubarkan.
Roni mengatakan awalnya muncul notifikasi pesanan GoFood di ponselnya. Dia membuka notifikasi tersebut dan isinya pesanan BTS Meal di McD Ciplaz Depok.
Tak tunggu lama, Roni langsung tancap gas mengambil pesanan. Dia mengaku belum banyak mendapat orderan.
" Pas kemarin sampai McD ternyata antrean panjang, mau enggak mau ya saya harus pesan karena permintaan konsumen," ujar Roni.
Karena antrean panjang, Roni mengontak pemesan untuk memberitahu makanan akan tiba dalam waktu lama. Belum lagi ada banyak driver ojek lain yang sudah mengantre setengah jam namun belum memesankan makanan yang diorder.
" Saya udah pesimis, bisa rugi ini. Karena konsumen hanya memesan sedikit dan banyak waktu yang terbuang karena antrean," kata dia.
Meski begitu, Roni memutuskan tetap mengantre. Sudah sekitar 30 menit mengantre, Satpol PP Kota Depok datang ke McD Ciplaz dan membubarkan antrean.
" Sempat kesal juga kemarin, udah ngantre lama malah dibubarkan dan pesanan dicancel," kata dia.
Kisah serupa dialami driver ojol lain, Abdul Sukur. Dia malah sempat antre selama satu jam tapi pada akhirnya dibubarkan Satpol PP.
Sukur mengaku mendapat pesanan McD BTS Meal menjadi momen apes baginya. Sebab, dia harus banyak membuang waktu demi mengantre.
" Bayangin saja mas, saya menunggu satu jam, lalu Satpol PP dan polisi datang dan membubarkan kami, udah nunggu satu jam tapi saya tidak dapat pemasukan," kata dia.
Sukur berharap ke depan para provider makanan dapat mencari solusi jika mengadakan promo. Ini demi mencegah terjadinya pelanggaran protokol kesehatan dengan berkerumunan oleh para driver ojol.
" Sebaiknya para provider makanan apabila promo dapat berkoordinasi dengan Pemkot Depok maupun provider ojek online, sehingga tidak terjadi kejadian seperti kemarin, dibubarkan Satpol PP," terang Sukur, dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari