Kisah Tragis Wanita Yang Selamat Usai Dikubur Hidup-hidup Oleh Tetangganya. Sumber Foto (Youtube NTN)
Dream - Seorang wanita paruh baya di Ukraina baru-baru ini menjadi pemberitaan media di seluruh dunia. Perempuan berusia 57 tahun itu berhasil selamat dari serangan brutal tetangganya yang secara sengaja menguburkan hidup-hidup.
Nina Rudchenko, nama perempuan yang selamat dari tragedi mengerikan itu tinggal di Kota Poltava, Ukraina Tengah. Dia mendapat serangan brutal dari tetangganya yang sedang mabuk dan membuatnya menggali kuburannya sendiri.
Berdasarkan laporan dari media di Ukraina Poltava, wanita bernama Nina Rudchenko mendapat pukulan selama beberapa jam sebelum dikubur. Nian mendapat pukulan dari tongkat baseball hingga tak berdaya dan pingsan.
Belakangan terungkap bahwa dua orang tetangganya itu berada di bawah pengaruh alkohol. Keduanya adalah seorang pria muda bernama Oleg dan Vladimir yang masing-masing berusia 27 dan 30 tahun.
Seperti dikutip dari laman Mirror.co.uk, menurut penuturan Nina kepada polisi, saat itu dia tengah berada di dalam rumahnya di desa Maryanske ketika dua orang tetangga prianya yang merupakan kakak beradik berusia 27 dan 30 tahun memaksa masuk dan memukulinya dengan tangan serta tongkat baseball.
Nina mengaku telah dipukuli hingga berjam-jam sampai akhirnya pingsan dan bangun di tempat pemakaman lokal. Mengetahui korban pingsan, tubuh Nina malam harinya dibawa kedua pria bersaudara itu ke lokasi pemakaman setempat.
Kemudian Nina diguyur dengan air dingin hingga kembali siuman. Namun penderitaannya tak berhenti sampai di situ, Nina malah disuruh untuk menggali kuburannya sendiri dengan sekop yang telah mereka siapkan.
Nina yang tidak mampu melawan terpaksa menggali kuburannya dengan kondisi yang belum sepenuhnya kuat setelah dihujani pukulan.
Oleg dan Vladimir meminta agar Nina menyerahkan rumahnya kepada mereka. Mereka juga mengancam jika Nina enggan memberikan rumahnya maka Oleg dan Vladimir akan membakar hidup-hidup adiknya dan mengubur menantunya sendiri di samping kuburannya.
Tidak dijelaskan apakah Nina berhasil menggali kuburannya sendiri atau justru kedua tetangganya tersebut yang menyelesaikannya, yang jelas ketika lubang kuburannya sudah siap, Nina disuruh berbaring di dalamnya. Kedua tetangganya tersebut pun mengubur Nina hidup-hidup.
Setelah ia selesai menggali kuburannya, Oleg dan Vladimir memaksa Nina untuk berbaring seperti mayat dan mereka mulai menutupi seluruh tubuh Nina dengan tanah.
Nina mengaku dia benar-benar tidak menyangka akan mengalami peristiwa kelam tersebut. Namun Nina terus menjaga kesadarannya agar ia tetap bisa bertahan hidup.
Nina menggatakan ia masih bisa mendengar saat Oleg dan Vladimir saling bertanya “ apa dia benar-benar sudah mati?” pada diri mereka sendiri. Setelah mereka yakin Nina sudah mati, keduanya pergi begitu saja.
Nina yang mulai panik berusaha untuk mengeluarkan dirinya dari kuburan tersebut dengan sisa-sisa tenaganya yang sudah sangat terkuras oleh siksaan sebelumnya. Akhirnya Nina berhasil keluar dan berusaha berjalan ke rumahnya dengan tergopoh.
Kemudian ia segera menelepon pihak kepolisian sekaligus khawatir dengan Oleg dan Vladimir yang bisa saja tiba-tiba datang kembali.
Setelah anggota kepolisian datang, Nina segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Dokter mengungkapkan bahwa Nina mengalami cedera di kepala yang cukup serius. Ia mendapatkan diagnosa patah tulang, gegar otak, serta banyak memar di wajah dan tubuhnya.
Nina mengatakan dirinya benar-benar ketakutan untuk kembali ke rumahnya karena kedua pria itu belum ditangkap oleh polisi.
Saat ini, pihak kepolisian tengah memproses kasus Nina. Jika kedua tetangganya tersebut terbukti bersalah maka mereka berisiko menghabiskan 10 tahun waktu hidupnya di penjara. Baik Oleg maupun Vladimir mengaku bahwa mereka menyerang Nina dengan niat untuk balas dendam karena mereka menduga wanita itu mencuri anjing mereka yang menghilang sekitar enam bulan lalu.
Menurut keterangan dari kepolisian setempat, ibu dari Oleg dan Vladimir tetap menyangkal bahwa kedua anaknya melakukan serangkaian tindakan tersebut, ia tetap tidak percaya.
Namun ibu itu mengatakan mungkin saja anak-anaknya dendam kepada Nina karena Nina diduga telah mencuri anjing mereka enam bulan sebelum insiden tersebut.
Hingga saat ini belum ada kejelasan apakah kedua pelaku penyerangan itu sudah ditahan oleh polisi atau belum.
(Sah, Sumber: Mirror.co.uk)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial