Menhan Rymizard Ryacudu Menjadi Pembicara Dalam Apel Danrem Dandim Di Pussenif Kodiklat TNI AD Bandung, Rabu (28/11). Apel Bertajuk Kebijakan Dan Strategi Pertahanan Negara Menyikapi Ancaman Global Dalam Rangka Pertahanan Negara. (Liputan6.com/HO/Hardi)
Dream - Pengacara Kivlan Zen diketahui pernah mengajukan surat penangguhan penahanan dan permohonan perlindungan hukum ke sejumlah menteri dan perwira tinggi TNI.
Salah satu menteri yang disurati yaitu Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. Tapi, Ryamizard mengatakan belum membaca surat Kivlan tersebut.
" Belum saya baca. Saya kan baru dari upacaranya nih, serah terima jabatan. Belum berkumpul dengan aparat-aparat ini. Saya belum baca," ucap Ryamizard, dilaporkan Liputan6.com.
Ryamizard menyebut belum mengetahui apakah surat pengacara Kivlan sudah sampai di mejanya atau belum.
" Bagaimana mau kasih tahu. Nanti deh. Kita lihat. Mudah-mudahan itu surat yang isinya menyenangkan," kata dia.
Sebelumnya, Tonin Tachta, pengacara Kivlan Zen, menyebut surat tersebut diajukan sebagai surat penangguhan penahanan untuk Mantan Kepala Kostrad ABRI. Dia menyebut, surat permohonan penangguhan penahanan Kivlan Zen diajukan pada 3 Juni 2019.
" Benar. Adalah diajukan 3 Juni 2019," kata dia.
Tonin menyebut, menteri dan perwira tinggi TNI yang dimaksud antara lain, Menko Polhukam, Wiranto; Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu; Pangkostrad, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan; dan Danjen Kopasus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
" Meminta perlindungan hukum dan jaminan penangguhan di kepolisian," kata Tonin.
(Sah, Sumber: Liputan6.com/Putu Merta Surya)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah