Doa Bagi Korban AirAsia QZ8501 Mengalir Deras

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 31 Desember 2014 19:00
Doa Bagi Korban AirAsia QZ8501 Mengalir Deras
Doa bersama digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) di Victoria untuk Kevin Alexander Soetjipto.

Dream - Doa bersama digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) di Victoria untuk Kevin Alexander Soetjipto.

Seperti dikutip Merdeka.com nama Kevin Alexander Soetjipto menjadi salah satu dari empat jenazah yang baru ditemukan hari ini, Rabu 31 Desember 2014 pukul 16.45 WIB.

Jenazah pria 20 tahun ini ditemukan oleh kapal Malaysia (KD Lekir) di laut Jawa. Doa bersama ini digelar di kantor KJRI yang berada di Queens Road.

Kevin tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Monash, asal Indonesia. Dalam halaman Facebooknya, PPIA Victoria menyatakan rasa duka bagi para penumpang dan kru yang berada dalam pesawat tersebut, termasuk juga bagi keluarganya, termasuk bagi Kevin.

" Kami berharap keluarga dan kerabat Kevin diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini," tulis PPIA.

Ungkapan belasungkawa dan doa pun menghiasi media sosial Twitter, " Selamat jalan kawan, Kevin Alexander Soetjipto (alumni dempo...)" tulis akun robertignatius

" Rest In Peace Kevin Alexander Soetjipto, Brother from Cindy Clarissa Soetjipto. Student From Monash University," tulis Gregoria Ayu.

Tak hanya keluarga Kevin, keluarga besar dan puluhan tetangga pramugari AirAsia QZ 8501 asal Palembang, Khairunisa Khaidar Fauzi, juga menggelar tahlilan pada Senin 30 Desember malam.

Suasana duka terlihat jelas dalam pembacaan surat yasin untuk korban. Air mata pun tak sanggup lagi dibendung sejumlah kerabat korban. 

Meski berstatus sebagai pramugari, Khairunisa sebetulnya masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Nisa sengaja mengajukan cuti dari kegiatan akademik di kampusnya untuk berkarir sebagai pramugari.

Beri Komentar