Kondisi Manusia Saat Dikumpulkan Di Padang Mahsyar (Foto Ilustrasi: Pexels.com)
Dream - Padang Mahsyar menjadi tempat berkumpulnya seluruh manusia setelah dibangkitkan dari kubur. Setiap manusia yang ada di Padang Mahsyar itu dalam kondisi tidak beralas kaki, tidak mengenakan pakaian, dan juga belum dikhitan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Bahkan saat dibawa ke Padang Mahsyar, kondisi setiap orang berbeda-beda. Ada yang dibawa dengan cara berjalan kaki, ada yang menggunakan kendaraan, sampai ada yang diseret di atas wajah-wajah mereka.
Begitu luasnya Padang Mahsyar hingga mampu menampung seluruh manusia yang ada di dunia. Semuanya harus siap untuk melalui proses hisab akan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Tapi, bagaimana sebenarnya kondisi manusia saat berada di Padang Mahsyar?
Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui merdeka.com dan muslim.or.id.
Sebelumnya disebutkan bahwa Padang Mahsyar adalah tempat yang sangat luas dan mampu menampung manusia di seluruh dunia. Padang tersebut adalah tempat yang berpasir dan tidak berada di dunia, melainkan di alam akhirat.
Selain manusia, di Padang Mahsyar juga terdapat jin, malaikat, dan binatang yang kesemuanya berkumpul di tempat itu untuk kemudian diadili oleh Allah SWT. Kondisi manusia saat dikumpulkan di Padang Mahsyar dijelaskan dalam hadis berikut:
“ Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, no. 5102 dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha).
Sedangkan orang yang pertama diberi pakaian saat hari kiamat adalah Nabi Ibrahim as seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:
“ Sesungguhnya orang pertama yang diberi pakaian pada hari Kiamat adalah Nabi Ibrahim.” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 4371).
Saat manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar, maka saat itu juga matahari didekatkan jaraknya sati mil dari mereka. Bisa dibayangkan seberapa panasnya yang membuat mereka berkeringat dan membuat keringatnya menenggelamkan mereka sesuai dengan amalan masing-masing.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
“ Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil.” –Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: “ Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya). Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan meletakkan tangan ke mulut beliau.” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2864)
Selama di Padang Mahsyar, manusia akan dibagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut:
Di Padang Mahsyar yang sangat panas itulah, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada golongan atau orang-orang tertentu saja. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis berikut:
“ Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan ‘Arsy-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata.
1. Imam (pemimpin) yang adil.
2. Pemuda yang tumbuh besar dalam beribadah kepada Rabbnya.
3. Seseorang yang hatinya senantiasa terpaut pada masjid.
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, dimana keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah.
5. Dan seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang berkedudukan lagi cantik rupawan, lalu ia mengatakan: “ Sungguh aku takut kepada Allah.”
6. Seseorang yang bershodaqoh lalu merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya.
7. Dan orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air matanya.” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, II/143 – Fat-h, dan Muslim, no. 1031).
Selain itu, ada juga golongan lainnya yang mendapatkan perlindungan Allah SWT saat di Padang Mahsyar, yakni orang yang memberikan kelonggaran pada orang yang sulit membayar utang atau memutihkan utang.
Doa-Doa Selama Perjalanan Haji, Mulai Keberangkatan hingga Kepulangan Jemaah
Tampilan Comfy nan Stylish Dara Arafah, Andalkan Kulot Printing
Tak Hanya di Wajah, 4 Area Tubuh yang Juga Butuh Sunscreen
Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik yang Sering Dibaca Rasulullah SAW dan Keutamaannya
Mengungkap Sejarah Padang Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji yang Menyimpan Banyak Kisah
Doa Minta Keturunan yang Sholeh dan Sholehah, Pernah Dibaca Nabi Ibrahim dan Nabi Zakariya
Rio Lazuardy - Managing HR Challenges In Daily Practice (BPKH Talks)
Doa Memohon Keselamatan dan Kesehatan, Agar Tetap Fit Jalani Hari
Doa Menyembelih Ayam Jantan dan Betina Serta Syarat Penyembelihan Hewan Sesuai Syariat
Suasana Kota New York Diselimuti Cahaya Oranye bak Film Fiksi Ilmiah Akibat Kebakaran Hutan
5 Peralatan Dapur Wajib Punya untuk Mengisi Rumah Baru, Saatnya Masukkan Wishlist