Kondisi Manusia saat Dikumpulkan di Padang Mahsyar Tanpa Pakaian dan Alas Kaki, Inilah Golongan yang Dilindungi Allah SWT

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 29 Maret 2023 04:01
Kondisi Manusia saat Dikumpulkan di Padang Mahsyar Tanpa Pakaian dan Alas Kaki, Inilah Golongan yang Dilindungi Allah SWT
Padang Mahsyar menjadi tempat berkumpulnya manusia di seluruh dunia dan akan dicatat amalnya masing-masing.

Dream - Padang Mahsyar menjadi tempat berkumpulnya seluruh manusia setelah dibangkitkan dari kubur. Setiap manusia yang ada di Padang Mahsyar itu dalam kondisi tidak beralas kaki, tidak mengenakan pakaian, dan juga belum dikhitan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Bahkan saat dibawa ke Padang Mahsyar, kondisi setiap orang berbeda-beda. Ada yang dibawa dengan cara berjalan kaki, ada yang menggunakan kendaraan, sampai ada yang diseret di atas wajah-wajah mereka.

Begitu luasnya Padang Mahsyar hingga mampu menampung seluruh manusia yang ada di dunia. Semuanya harus siap untuk melalui proses hisab akan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Tapi, bagaimana sebenarnya kondisi manusia saat berada di Padang Mahsyar?

Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui merdeka.com dan muslim.or.id.

1 dari 4 halaman

Tempat Seperti Apakah Padang Mahsyar Itu?

Sebelumnya disebutkan bahwa Padang Mahsyar adalah tempat yang sangat luas dan mampu menampung manusia di seluruh dunia. Padang tersebut adalah tempat yang berpasir dan tidak berada di dunia, melainkan di alam akhirat.

Selain manusia, di Padang Mahsyar juga terdapat jin, malaikat, dan binatang yang kesemuanya berkumpul di tempat itu untuk kemudian diadili oleh Allah SWT. Kondisi manusia saat dikumpulkan di Padang Mahsyar dijelaskan dalam hadis berikut:

Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, no. 5102 dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha).

Sedangkan orang yang pertama diberi pakaian saat hari kiamat adalah Nabi Ibrahim as seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:

Sesungguhnya orang pertama yang diberi pakaian pada hari Kiamat adalah Nabi Ibrahim.” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 4371).

2 dari 4 halaman

Matahari Didekatkan dengan Jarak Satu Mil

Saat manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar, maka saat itu juga matahari didekatkan jaraknya sati mil dari mereka. Bisa dibayangkan seberapa panasnya yang membuat mereka berkeringat dan membuat keringatnya menenggelamkan mereka sesuai dengan amalan masing-masing.

Sebagaimana sabda Rasulullah saw:

Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil.” –Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: “ Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya). Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan meletakkan tangan ke mulut beliau.” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2864)

3 dari 4 halaman

Manusia Terbagi Menjadi 3 Kelompok

Selama di Padang Mahsyar, manusia akan dibagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut:

  1. Kelompok pertama adalah kaum mukmin yang masuk surga tanpa dihisab dan mendapatkan azab. Mereka adalah seseorang yang tidak pernah meminta untuk diruqyah, tidak meramal nasib, dan tawakal kepada Allah SWT.
  2. Kelompok kedua adalah kaum yang dihisab dengan mudah. Yakni orang yang diberikan catatan amal dari sebelah kanannya. Catatan amal itu diperlihatkan kepada mereka, lalu dimaafkan.
  3. Kelompok ketiga adalah kaum yang dihisab dengan berat. Mereka adalah manusia yang memiliki amal buruk lebih banyak daripada amal baiknya. Dan catatan amal mereka diberikan dari sebelah kirinya.
4 dari 4 halaman

Golongan Orang yang Mendapatkan Perlindungan Arsy Allah SWT

Di Padang Mahsyar yang sangat panas itulah, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada golongan atau orang-orang tertentu saja. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis berikut:

Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan ‘Arsy-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata.
1. Imam (pemimpin) yang adil.

2. Pemuda yang tumbuh besar dalam beribadah kepada Rabbnya.

3. Seseorang yang hatinya senantiasa terpaut pada masjid.

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, dimana keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah.

5. Dan seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang berkedudukan lagi cantik rupawan, lalu ia mengatakan: “ Sungguh aku takut kepada Allah.”

6. Seseorang yang bershodaqoh lalu merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya.

7. Dan orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air matanya.” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, II/143 – Fat-h, dan Muslim, no. 1031).

Selain itu, ada juga golongan lainnya yang mendapatkan perlindungan Allah SWT saat di Padang Mahsyar, yakni orang yang memberikan kelonggaran pada orang yang sulit membayar utang atau memutihkan utang.

Beri Komentar