Petugas Kesehatan Membantu Persalinan Di Kapal Ambulans (Facebook/Jabatan Kesihatan Negeri Perak)
Dream - Melahirkan adalah saat-saat genting bagi seorang ibu. Tentunya semua ingin proses persalinan bisa berlangsung nyaman di rumah sakit atau klinik.
Beda keadaannya jika sudah tidak ada waktu alias mendesak. Mau tidak mau, proses persalinan harus terjadi dalam kondisi apapun.
Hal inilah yang dialami seorang ibu asal Perak, Malaysia. Dia terpaksa melahirkan di atas kapal ambulans saat dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat pada Sabtu pekan lalu.
Kepala Perawat Pos Klinik Kemar, Nur Shaffriza Mohd Shaffril, 34 tahun, mengatakan kondisi kehamilan ibu bernama Zantina Zabree, 34 tahun, itu sudah darurat.
Ketika dalam perjalanan saja, kepala bayinya sudah terlihat.
" Wanita itu memberitahu mau melahirkan, saat diperiksa kepala bayi sudah terlihat," ujar Nur Shaffriza, yang membantu persalinan Zantina.
Zantina melahirkan bayi kembar. Masing-masing memiliki bobot 2,4 dan 1,3 kilogram.
Nur Shaffriza mengaku meski sudah biasa membantu persalinan, proses kelahiran bagi kembar ini berbeda. Sebab, dilakukan di atas kapal cepat yang sedang bergerak.
Menurut dia, kelancaran proses persalinan terjadi berkat kecakapan dan kerja sama antara perawat dan pendamping pasien. Meski dalam kecemasan, dia bersyukur dua bayi itu bisa selamat.
" Alhamdulillah, kami bisa tangani sampai persalinan selesai," kata dia.
Nur Shaffriza juga mengungkapkan proses persalinan ini menjadi kasus yang menarik bagi dia. Sebab, dia bisa menyaksikan bayi lahir masih dalam balutan kantung ketuban.
" Kami harus pecahkan kantung itu untuk mengeluarkan si bayi. Bagi saya, pengalaman ini sangat bermakna karena jarang terjadi," ucap dia, dikutip dari Sinar Harian.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang