Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Pemerintah bakal kembali memberikan izin penyelenggaraan event besar, seperti konser musik. Pemberian izin dibuka seiring terus membaiknya situasi pandemi di Indonesia.
Namun demikian, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, menegaskan, pemberian izin harus memenuhi kriteria tertentu. Di antaranya wilayah di sekitar lokasi penyelenggaraan konser musik harus sudah terkendali dari Covid-19.
" Kembali kami tegaskan bahwa pemerintah baru akan memberikan izin pembukaan sektor jika kondisi kasus di sekitar daerah penyelenggaraan acara terkendali," ujar Wiku dalam konferensi pers disiarkan kanal BNPB.
Tak hanya itu, komitmen penyelenggara dalam menerapkan protokol kesehatan juga menjadi pertimbangan. Penyelenggara juga diharuskan membentuk panitia khusus yang bertugas melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan selama konser.
Terkait pelaksanaannya, kata Wiku, terdapat ketentuan yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 43 dan 44 Tahun 2021. Dua instruksi tersebut mengatur pembatasan kapasitas sebuah acara.
" Di dalamnya telah diatur kapasitas, tata kelola kegiatan maupun tambahan pengaturan lainnya yang dipedomasi sesuai level daerah per kabupaten kota," ucap Wiku.
Pemberian izin konser musik, tambah dia, dimaksudkan untuk mewadahi masyarakat agar tetap produktif di tengah pandemi. Dia pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dengan kebijakan pemerintah membuka kembali sejumlah sektor.
" Asalkan seluruh elemen berkomitmen menjalankan protokol kesehatan secara kolektif," kata dia.
Dream - Pemerintah memperketat aturan warga asing masuk ke Indonesia. Langkah ini diterapkan seiring terjadinya kembali lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara.
" Kedatangan orang asing juga kami lakukan pengetatan untuk orang dari daerah-daerah yang kita anggap punya kecenderungan tinggi atau level 4 istilah kita," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, disiarkan Sekretariat Presiden.
Luhut mengatakan ada beberapa negara yang saat ini sedang mengalami lonjakan kasus. Hal ini membuat Pemerintah perlu membuat langkah antisipatif.
" Terdapat beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Turki, itu juga dalam kategori cukup tinggi," kata Luhut.
Selanjutnya, Luhut menjelaskan karantina selama 8 hari akan terus dijalankan bagi pendatang dari luar negeri. Ketentuan ini tidak dicabut mengingat adanya rekomendasi dari epidemiolog yang menyatakan gejala infeksi varian Delta dapat terlihat dalam dua hari usai penularan terjadi.
" Hasil dari epidemiolog itu dua hari sudah kelihatan reaksi kalau dia kena untuk varian Delta ini," kata dia.
Pemberlakukan karantina juga tidak ada pengecualian. Bahkan orang asing dari negara dengan kasus Covid-19 rendah tetap diharuskan menjalani karantina selama 8 hari usai tiba di Indonesia.
Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan Pemerintah juga akan mengatur arus kedatangan pesawat dari luar negeri. Langkah ini untuk mencegah terjadinya penumpukan mengingat pintu kedatangan hanya boleh melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Sam Ratulangi, Manad0.
" Ini untuk menghindari hal-hal lain, jadi detail kami periksa setiap satu minggu dua kali. Jadi satu minggu kami adakan rapat untuk pemeriksaan detail ini," kata dia.
Dream - Hasil evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada pekan ini menunjukkan perbaikan secara signifikan. Berbeda dengan sebelumnya, pelaksanaan PPKM kali ini berlangsung dua munggu mulai 21 September 2021 hingga 4 Oktober mendatang.
Meski pelaksanaan PPKM diperpanjang dua pekan, pemerintah telah melakukan evaluasi mingguan untuk menilai hasil dari penerapan kebijakan tersebut.
Berikut hasil evaluasi PPKM terhitung 21 September hingga 27 September 2021 yang disampaikan pemerintah.
Pemerintah melaporkan kondisi pandemi menunjukkkan perbaikan. Hal ini terbukti dari menurunnya angka kasus aktif hingga reproduksi virus Corona.
Secara nasional, kasus aktif Covid-19 turun hingga 92,6 persen dibanding puncaknya pada 24 Juli 2021. Per Senin, 27 September 2021 kasus aktif nasional berada di angka 40.270. Angka ini lebih rendah dibandingkan September tahun lalu mencapai 43.059 kasus.
" Kasus aktif Jawa-Bali turun 96 persen ari puncak (24 Juli 2021). Kasus aktif 26 Septmber (15.895 kasus), lebih rendah dari angka 27 Juni 2020 (16.362 kasus)," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers virtual disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 27 September 2021.
Penambahan kasus harian juga menurun. Secara nasional, pada Senin 27 September 2021, bertambah 1.390 kasus Covid-19 dalam sehari.
Lebih lanjut ia menerangkan, wilayah Jawa-Bali juga mengalami penurunan dengan jumlah penambahan kasus turun hingga 98 persen dibanding pada puncak penambahan kasus yakni 15 Juli 2021 lalu.
Hal ini tentu berimbah pada turunnya tingka reproduksi virus corona. Di Jawa, angka reproduksi virus berada di angka 095 persen. Sedangkan di Bali, tingkat reproduksi yakni 1,01 persen.
Sementara di Sumatera, tingkat reproduksi Dovid-19 mencapai 0,98 persen.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto menyamoaikan, kasuss aktif Covid-19 mayoritas berasal dari luar wilaya Jawa-Bali.
" Kasus aktif nasional 42.769 kasus (pada 26 September 2021), distribusi luar jawa sebesar 62,84 persen," terangnya pada Senin, 27 September 2021.
Ia juga mengungkapkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa-Bali lebih rendah dari rata-rata nasional, sedangkan angka kematian pasian di luar Jawa-Bali melebih rata-rata nasional.
" Kesembuhan nasional yang 95,62 persen di luar Jawa-Bali adalah 94,96 persen. Tingkat kematian nasional 3,36 persen dan di luar jawa-Bali adalah 3,08 persen," ujarnya.
Dengan kondisi yang kerap membaik, pemerintah melakukan pelonggaran pembatasan PPKM. Pelonggaran dilakukan di berbagai sektor, mulai dari perkantoran, pendidikan, pusat perbelanjaan, hingga tempat wisata. Kebijakan tersebut secara cepat memberikan dampak pada mobilitas warga.
" Peningkatan mobilitas terutama terjadi di aktivitas ritel dan recreation park," kata Luhut dalam konferensi pers yang sama.
" Ini mobilitas tetap menunjukkan peningkatan waluapun sudah diambil langkah-langah, mulai genap ganjil dan sebagainya," tambahnya.
Peristiwa tersebut menjadi perhatian bersama. Sebab, peningkatan mobilitas warga berpotensi menyebabkan lonjakan virus corona.
" Mungkin orang sudah sangat lelah untuk tinggal di rumah. Itu tinggal pengaturannya harus kita sama-sama perhatikan karena berbahaya kalau tidak ditangani dengan baik," ujarnya.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati