Evakuasi Warga Menggunakan Alat Berat (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Dream - Korban meninggal dunia akibat musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga Selasa, 9 Oktober 2018, pukul 13.00 WIB mencapai 2.010 orang.
" Korban meninggal dunia 2.010 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Gedung BNPB, Jakarta.
Sutopo merinci, korban meninggal dunia itu berasal dari Palu berjumlah 1.601 orang, Donggala berjumlah 171 orang, Sigi berjumlah 222 orang, Parigi Moutong berjumlah 15 orang, dan Pasangkayu, Sulawesi Barat berjumlah 1 orang.
" Semua korban sudah dimakamkan," ucap dia.
Sutopo melanjutkan, ada 934 korban meninggal dunia yang dimakamkan secara massal dan 1.076 dikubur di pemakaman keluarga.
Sementara itu, seorang warga negara asing yang turut menjadi korban juga ditemukan tim evakuasi. Jenazah berwargakenegaraan Korea Selatan itu akan dikebumikan di pemakaman keluarga.
" Satu warga Korea Selatan juga masuk ke pemakaman keluarga," ujar dia. (ism)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 di Kota Medan, Sumatera Utara, dapat membawa kesejukan bagi bangsa ini. Selain itu, dia berharap, MTQ turut membangun hubunganpersaudaraan antarwarga bangsa.
Selain membuka gelaran MTQ ke-27, Jokowi juga memimpin doa untuk korban bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Palu, Sulawesi Tengah.
“ Musibah adalah ujian bagi orang beriman, Islam mengajurkan kita bersabar dan berikhtiar secara maksimal juga berinstrospeksi, mawas diri dalam menghadapi setiap musibah,” kata Jokowi, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 8 Oktober 2018.
Nabi Muhammad SAW, kata Jokowi, mengajarkan kepada umatnya yang tertimpa musibah untuk segera membaca doa.
“ Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sungguh hanya kepadaNya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala pada musibah yang menimpaku dan ganti yang lebih baik daripadanya," ucap dia memanjatkan doa.
Presiden berharap kegiatan MTQ dapat menjadi salah satu kesejukan dan membangkitkan hubungan antarmanusia dan bangsa. Dalam pidato pembukaan MTQ ke-27 itu, Jokowi juga mengajak umat Islam merenungkan dan memahami makna yang terkandung dalam Alquran.
“ Setelah itu menjalankan Alquran untuk memperkokoh akhlaqul karimah membangun kehidupan beradab dan menerapkan ide-ide besar dan mulia dalam Alquran untuk maslahat umat dan bangsa Indonesia,” kata dia.
Jokowi mengatakan, setiap membaca dan mendengar Alquran akan terpancar kedamaian dalam hati. Rasa damai itu, kata dia, harus dirawat dan terus ditularkan dalam kehidupan bermasyarkat sehari-hari.
“ Saya percaya, untuk itu, tidak ada lagi hoax, fitnah memfitnah, caci mencaci, tidak ada lagi gesekan antar sesama saudara sebangsa dan se Tanah Air Indonesia, yang semua itu kadang terjadi hanya karena urusan pilihan beda politik, hanya karena ego kita, kita harus ingat bahwa Islam adalah agama yang rahmatal lilalamin yang jadi berkah bagi alam semesta yang membawa kebaikan bagi umat dan Indonesia,” ujar dia.
Jokowi menuturkan, umat Islam harus menjaga kerukunan dan persaudaraan, serta persatuan. Sebab, tiga elemen itu merupakan energi untuk bergerak maju dan mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang makmur, adil dan sejahtera
“ Kerukunan, persaudaraan dan persatuan adalah kekuatan utama bangsa kita untuk bergerak maju dan menjadi sumber energi kita untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur,” kata dia.(Sah)
Dream - Nenek Canaria, 75 tahun, bersiap sholat Maghrib, pada 29 September 2018, lalu. Tapi, hentakan hebat dari bumi membuatnya terkejut. Gempa Palu yang dahsyat itu.
Seperti warga lain, dia mencoba keluar dari rumah. Menyelematkan diri dari reruntuhan.
Tapi, ada daya. Tubuhnya tertimbun reruntuhan rumahnya. Dari kaki hingga leher tertutup puing.
Keluarga sempat kesulitan mencari Canaria. Gempa membuat lokasi rumahnya bergeser jauh.
Teriakan Canaria-lah yang membawa harapan itu. Suaranya didengar warga yang lewat.
" Alhamdulillah saat itu ada warga yang lewat dan mendengar ibu minta tolong, diberi air minum dan memberi tahun kami posisi ibu," kata Aidah, anak kelima Canaria, dikutip dari Fajar Online, Senin, 8 Oktober 2018.
Proses evakuasi berjalan tak mudah. Posisi Canaria di dasar reruntuhan menjadi alasan utamanya.
Di tengah proses evakuasi, Canaria enggan menyerah. Sisa tenaga dia salurkan untuk menggapai air minum.
Usai 20 jam dia bertahan dalam timbunan puing, tubuh Canaria akhirnya dapat diselamatkan pada Sabtu, 29 September 2018 sekitar pukul 14.00. Mukena yang hendak dia pakai sholat masih tampak. Melilit di lehernya.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik