Anjing Liar Makan Mayat Covid-19 (Foto: Dailystar.co.uk/Newsflash)
Dream – India mengalami lonjakan kasus Covid-19. Negeri Hindustan itu bahkan kewalahan mengurus jenazah pasien Covid-19 yang mengantre di krematorium.
Di kota Uttarkashi, Uttarkhand, jenazah-jenazah pasien Covid-19 terlihat hanyut di Sungai Bhagirathi. Mirisnya lagi, jasad-jasad yang tersangkut di tepi sungai ada yang dimakan anjing liar.
Laman MailOnline melaporkan, ada penduduk setempat yang sedang melukis di tepi sungai turut melihat anjing-anjing tengah memakan jasad-jasad pasien Covid-19. Penduduk setempat berharap pemerintah segera mengatasi penumpukan mayat.
Keberadaan mayat-mayat pasien Covid-19 di sungai tentunya menjadi permasalahan serius jika tidak segera ditangani. Air sungai yang mengalir mudah sekali membawa virus berbahaya tersebut hingga akhirnya menyebar lebih jauh.
Penduduk sekitar kini khawatir virus corona bakal menyebar melalui air dan anjing-anjing liar yang memakan jasad pasien Covid-19 tersebut.
Air sungai memang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari setiap penduduk, baik untuk mencuci, mandi, hingga memasak. Sehingga sangat berbahaya jika tercemar oleh virus corona dan berpotensi menambah jumlah korban.
Dari rekaman yang beredar, terlihat petugas-petugas dengan APD lengkap membuang mayat ke Sungai Rapti di Balrampur, Uttar Pradesh. Pihak berwenang menyatakan bahwa mungkin saja pihak keluarga korban tidak mendapatkan tempat untuk melakukan kremasi bagi keluarga mereka. Atau bisa juga karena faktor ekonomi, di mana tidak mampu untuk membiayai upacara kematian.
Selama sebulan terakhir, India sedang berjuang untuk melawan gelombang ke tiga virus corona. Walaupun jumlah kasus Covid-19 telah mengalami penurunan, negara itu juga mengalami peningkatan jumlah kematian harian selama berminggu-minggu. Sehingga menumpuknya korban meninggal pun tak bisa dihindari lagi.
Hingga saat ini data mengenai Covid-19 untuk kasus hariannya telah mencapai lebih dari 127.000 dengan rata-rata 3.500 selama seminggu terakhir. Presiden Kotamadya di Uttarkashi, Ramesh Semwal, telah memberikan perintah agar pemerintah setempat merawat mayat-mayat yang hanyut atau terdampar di sungai.
“ Selama beberapa hari terakhir, jumlah kematian telah meningkat di daerah kami. Saya juga mengetahui bahwa mayat tidak dibakar dengan benar, jadi saya telah mengarahkan administrasi untuk mengatur di Kedar Ghat untuk kremasi setengah terbakar,” jelas Ramesh Semwal.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN