Korban Pelecehan Ibu Muda Pemilik Rental PS Bertambah Jadi 17 Anak, 8 Malah Dilaporkan Balik

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 7 Februari 2023 16:00
Korban Pelecehan Ibu Muda Pemilik Rental PS Bertambah Jadi 17 Anak, 8 Malah Dilaporkan Balik
Berikut fakta-fakta kasus pelecehan yang dilakukan pemilik rental PS terhadap 17 anak di Jambi:

Dream - Ibu muda berinisial YS (20) di Kota Jambi membuat geger karena kelakuannya melecehkan belasan anak dengan modus rental PlayStation (PS).

Pada laporan awalnya, orangtua mengungkap ada 11 anak yang menjadi korban dan bertambah jadi 17 anak seiring berjalannya waktu.

Anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual itu terdiri dari laki-laki dan dua perempuan. Rentang usia mereka yakni dari 8 tahun hingga 15 tahun. Akibatnya, ibu muda tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut fakta-fakta kasus pelecehan yang dilakukan pemilik rental PS terhadap 17 anak di Jambi:

1 dari 8 halaman

Korban Bertambah Jadi 17 Anak

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan, jumlah korban yang diketahui awalnya berjumlah 11 orang.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan dan olah TKP, jumlah korban bertambah menjadi 17 orang.

" Kita melaksanakan kegiatan olah TKP. Tim Subdit IV Polda Jambi bersama Tim Inafis. Kami sudah mendapatkan nama-nama tambahan korban yang berjumlah 6 orang," katanya, pada Senin 6 Februari 2023.

2 dari 8 halaman

Mengaku Jadi Korban Perkosaan

YS ternyata membuat laporan ke Polresta Jambi. Dalam laporannya, YS mengaku menjadi korban rudapaksa oleh delapan anak.

Dia membuat laporan itu pada Jumat, 3 Februari 2023. Ini juga bertepatan dengan laporan belasan anak yang menjadi korban ke Polda Jambi.

YS mengaku menjadi korban rudapaksa di rumahnya sendiri. Rumah tersebut juga menjadi TKP, laporan 17 anak yang mengaku dilecehkan oleh YS.

3 dari 8 halaman

Korban Dipaksa Lakukan Hal Tak Pantas

Andri menjelaskan, tersangka melakukan serangkaian kekerasan seksual di rumahnya yang berada di Kelurahan Rawasari, Kota Jambi.

Dirinya memanfaatkan usaha rental PlayStation untuk merayu hingga memaksa korban agar memenuhi hasrat yang tidak wajar.

" Dibujuk rayu, salah satunya diberikan tambahan waktu main video game. Iming-iming seperti itu. Banyak di waktu sore hari. Saat ada anak-anak main video game, dia panggil satu per satu untuk masuk ke kamarnya,” jelasnya.

Jika korban tidak menuruti permintaan pelaku, tersangka mengancam anak tersebut tidak boleh pulang. Tidak dibukakan pintu. Para korban juga diminta melakukan hal yang tak pantas.

4 dari 8 halaman

" Seperti memegang alat vital, mohon maaf, payudara terlapor. Kemudian hal-hal yang tidak pantas lah yang dilakukan anak-anak," jelas Andri.

Bagi korban perempuan, mereka disuruh melihat aktivitas seksual tersangka bersama suaminya melalui cela jendela. Tidak cuma itu, para korban juga diminta untuk menonton film porno.

" Ada juga informasi yang kami terima pada saat si terlapor ini bersama suaminya, tapi tanpa diketahui suaminya. Menurut anak-anak ini ya, anak-anak ini, terlapor ini saat mereka melakukan hubungan badan, mereka diminta untuk ditonton. Seperti itu ceritanya," imbuhnya.

" Tanpa diketahui suaminya. Tersangka melakukan hubungan badan dan diminta untuk ditonton," jelasnya. Usai pelecehan seksual, para korban diberi upah bermain Playstation secara gratis.

5 dari 8 halaman

Ancam Aniaya Anak

Berdasarkan pengakuan suami pelaku, AF, YS kerap menyayat tangannya menggunakan silet. " Dari keterangan suaminya pada Kamis malam, dia melihat istrinya menyayat tangannya menggunakan silet,” tutur Andri.

Menurut Andri, AF mengaku tidak bisa melayani istrinya mengancam akan menganiaya anaknya.

" Jadi apabila suami tidak bisa melayani tersangka, akan mencincang anaknya, anaknya satu masih usia 10 bulan," jelasnya.

6 dari 8 halaman

Periksa Kejiwaan Pelaku

Andri mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka. Pemeriksaan itu dijadwalkan dalam pekan ini.

" Kita akan lakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka, bersama UPTD PPA Provinsi Jambi. Akan diperiksa di rumah sakit Jiwa Provinsi Jambi,” ujarnya.

7 dari 8 halaman

Pelaku Dikenal Tertutup

Ketua RT setempat, Helmi, menceritakan abhwa YS sehari-hari terlihat seperti ibu rumah tangga pada umumnya.

" Tapi kami lihat YS tersebut kurang bersosialisasi sesama warga lainnya. Karena selalu tertutup, kami juga melihat hanya di rumah saja," kata Helmi.

Menurut dia, YS hanya di rumah saja serta membuka rental Playstation dan warung kecil. Sehingga anak-anak kerap kumpul di rumahnya.

Untuk tingkah laku sehariannya seperti ibu kebanyakan. Penampilan terlihat necis serta bergaya rambut warna warni.

8 dari 8 halaman

Mantan Pemandu Karaoke

Helmi mengatakan, YS dulunya pernah menjadi pemandu karaoke. Dia juga pernah menjadi korban pelecehan oleh mantan pacarnya.

" Itu keterangan dirinya kepada warga setempat bahwa ia pernah dilecehkan oleh pacarnya, dan mantan pacar sudah di penjara,” jelasnya.

Menurutnya, warga mulai curiga dengan YS ketika melihat anak-anak main PS di dalam kamar.

" Kami lihat tidak bagus kalau anak-anak main di dalam kamar tersebut. Kemudian suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas. Selama ini tidak ada kecurigaan,” katanya.

sumber: merdeka.com

Beri Komentar