© MEN
Dream - Ibu muda berinisial YS (20) di Kota Jambi membuat geger karena kelakuannya melecehkan belasan anak dengan modus rental PlayStation (PS).
Pada laporan awalnya, orangtua mengungkap ada 11 anak yang menjadi korban dan bertambah jadi 17 anak seiring berjalannya waktu.
Anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual itu terdiri dari laki-laki dan dua perempuan. Rentang usia mereka yakni dari 8 tahun hingga 15 tahun. Akibatnya, ibu muda tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut fakta-fakta kasus pelecehan yang dilakukan pemilik rental PS terhadap 17 anak di Jambi:
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan, jumlah korban yang diketahui awalnya berjumlah 11 orang.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan dan olah TKP, jumlah korban bertambah menjadi 17 orang.
" Kita melaksanakan kegiatan olah TKP. Tim Subdit IV Polda Jambi bersama Tim Inafis. Kami sudah mendapatkan nama-nama tambahan korban yang berjumlah 6 orang," katanya, pada Senin 6 Februari 2023.
YS ternyata membuat laporan ke Polresta Jambi. Dalam laporannya, YS mengaku menjadi korban rudapaksa oleh delapan anak.
Dia membuat laporan itu pada Jumat, 3 Februari 2023. Ini juga bertepatan dengan laporan belasan anak yang menjadi korban ke Polda Jambi.
YS mengaku menjadi korban rudapaksa di rumahnya sendiri. Rumah tersebut juga menjadi TKP, laporan 17 anak yang mengaku dilecehkan oleh YS.
Andri menjelaskan, tersangka melakukan serangkaian kekerasan seksual di rumahnya yang berada di Kelurahan Rawasari, Kota Jambi.
Dirinya memanfaatkan usaha rental PlayStation untuk merayu hingga memaksa korban agar memenuhi hasrat yang tidak wajar.
" Dibujuk rayu, salah satunya diberikan tambahan waktu main video game. Iming-iming seperti itu. Banyak di waktu sore hari. Saat ada anak-anak main video game, dia panggil satu per satu untuk masuk ke kamarnya,” jelasnya.
Jika korban tidak menuruti permintaan pelaku, tersangka mengancam anak tersebut tidak boleh pulang. Tidak dibukakan pintu. Para korban juga diminta melakukan hal yang tak pantas.
" Seperti memegang alat vital, mohon maaf, payudara terlapor. Kemudian hal-hal yang tidak pantas lah yang dilakukan anak-anak," jelas Andri.
Bagi korban perempuan, mereka disuruh melihat aktivitas seksual tersangka bersama suaminya melalui cela jendela. Tidak cuma itu, para korban juga diminta untuk menonton film porno.
" Ada juga informasi yang kami terima pada saat si terlapor ini bersama suaminya, tapi tanpa diketahui suaminya. Menurut anak-anak ini ya, anak-anak ini, terlapor ini saat mereka melakukan hubungan badan, mereka diminta untuk ditonton. Seperti itu ceritanya," imbuhnya.
" Tanpa diketahui suaminya. Tersangka melakukan hubungan badan dan diminta untuk ditonton," jelasnya. Usai pelecehan seksual, para korban diberi upah bermain Playstation secara gratis.
Berdasarkan pengakuan suami pelaku, AF, YS kerap menyayat tangannya menggunakan silet. " Dari keterangan suaminya pada Kamis malam, dia melihat istrinya menyayat tangannya menggunakan silet,” tutur Andri.
Menurut Andri, AF mengaku tidak bisa melayani istrinya mengancam akan menganiaya anaknya.
" Jadi apabila suami tidak bisa melayani tersangka, akan mencincang anaknya, anaknya satu masih usia 10 bulan," jelasnya.
Andri mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka. Pemeriksaan itu dijadwalkan dalam pekan ini.
" Kita akan lakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka, bersama UPTD PPA Provinsi Jambi. Akan diperiksa di rumah sakit Jiwa Provinsi Jambi,” ujarnya.
Ketua RT setempat, Helmi, menceritakan abhwa YS sehari-hari terlihat seperti ibu rumah tangga pada umumnya.
" Tapi kami lihat YS tersebut kurang bersosialisasi sesama warga lainnya. Karena selalu tertutup, kami juga melihat hanya di rumah saja," kata Helmi.
Menurut dia, YS hanya di rumah saja serta membuka rental Playstation dan warung kecil. Sehingga anak-anak kerap kumpul di rumahnya.
Untuk tingkah laku sehariannya seperti ibu kebanyakan. Penampilan terlihat necis serta bergaya rambut warna warni.
Helmi mengatakan, YS dulunya pernah menjadi pemandu karaoke. Dia juga pernah menjadi korban pelecehan oleh mantan pacarnya.
" Itu keterangan dirinya kepada warga setempat bahwa ia pernah dilecehkan oleh pacarnya, dan mantan pacar sudah di penjara,” jelasnya.
Menurutnya, warga mulai curiga dengan YS ketika melihat anak-anak main PS di dalam kamar.
" Kami lihat tidak bagus kalau anak-anak main di dalam kamar tersebut. Kemudian suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas. Selama ini tidak ada kecurigaan,” katanya.
sumber: merdeka.com
Gadis Cilik Blasteran Berponi Jadi Artis Terkenal dan Hidup Bahagia, Coba Tebak?
Memotivasi Anak Ibadah Ramadan, Jangan Hanya dengan Hadiah
Setahun Jalani LDR, Pria Syok Saat Tahu Identitas Asli Sang Kekasih
Jangan Sampai Salah, 3 Cara Pakai Bronzer yang Benar
Setahun Perang Ukraina, Cerita Rakyat Rusia
Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya, Lengkap dengan Bacaan
Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Diduga Telah Menikah dan Resmi Cerai
Belum Sebulan Mobile Banking BCA Error Lagi, Ada Apa Kali Ini?
10 Adu Mewah Rumah Alshad Ahmad VS Tiara Andini, Yang Satu Istana Rp300 Miliar, Bak Bumi & Langit?
8 Potret Rumah Indra Bekti usai Pergi dari Istana Mewahnya, Plafon Jebol, Banyak Tikus dan Kecoa