Cerita Mencekam Korban Selamat Pembantaian Pekerja Trans Papua

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 5 Desember 2018 14:35
Cerita Mencekam Korban Selamat Pembantaian Pekerja Trans Papua
Pekerja Istaka Karya ditembaki secara sadis.

Dream - Sejumlah orang berhasil lolos dari pembantaian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pekerja PT Istaka Karya yang yang membangun jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Salah satu pekerja yang selamat adalah Jimmy Aritonang. Dia dievakuasi ke Wamena oleh TNI menggunakan helikopter. Dia dijemput dari lokasi pada Selasa, 4 Desember 2018, pukul 19.00 WIT.

Dikutip dari Liputan6.com, pengalaman mencekam yang dialami Jimmy dirilis Kodam XVII Cenderawasih melalui Kapendam, Kolonel Inf Muhammad Aidi, di Kota Jayapura. Rilis tersebut membuat detil peristiwa pembantaian yang terjadi.

Jimmy bercerita, awal kejadian berlangsung pada Sabtu 1 Desember 2018. Di hari itu, para pekerja Istaka Karya memutuskan tidak bekerja.

Alasannya, pada hari itu sedang digelar upacara peringatan 1 Desember yang diklaim sebagai Hari Kemerdekaan Papua oleh KKB. Peringatan tersebut dimeriahkan dengan upacara bakar batu.

1 dari 2 halaman

Digiring, Tangan Diikat

Tetapi, di hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIT, KKB mendatangi kamp pekerja Istaka Karya. Mereka memaksa pekerja sebanyak 25 orang keluar kamp.

Para pekerja kemudian digiring ke Kali Karunggame dengan kondisi tangan terikat. Sebanyak 50 anggota KKB bersenjata campuran standar militer mengawal penggiringan tersebut.

Keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIT, para pekerja dibawa ke bukit Puncak Kabo. Di tengah jalan, mereka dipaksa berbaris dengan formasi lima saf dan jalan jongkok dengan tangan terikat.

2 dari 2 halaman

Menari Lalu Menembak

Beberapa saat kemudian, para anggota KKB menari kegirangan dan berteriak. Mereka lalu menembaki para pekerja. Sebagian meninggal. Sebagian lagi pura-pura mati.

Setelah seluruh pekerja tergeletak di tanah, anggota KKB itu pergi dan melanjutkan perjalanan ke Puncak Kabo. Sementara 11 orang pekerja masih hidup dan berusaha melarikan diri.

Malang, upaya tersebut ternyata diketahui anggota KKB. Mereka langsung mengejar. Lima pekerja tertangkap dan dibunuh. Lima lainnya berhasil meloloskan diri, salah satunya Jimmy.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar