Instagram @ilunisma34
DREAM.CO.ID - Sebuah kejadian mengejutkan datang dari Warga Negara Indonesia (WNI) di Peru. Seorang staf Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) meninggal dunia ditembak mati saat sedang bersepeda dengan istrinya. Kejadian yang terjadi di depan apartemennya itu langsung merenggut nyawanya.
Anggota Kepolisian Nasional Peru langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk menyelidiki kejadian tersebut. Hingga saat ini, polisi menduga adanya motif balas dendam di balik pembunuhan itu.
Kronologi kejadian bermula saat staf KBRI sedang dalam perjalanan pulang bersama istrinya yang berada di gedung multi-keluarga Jalan Cesar Vallejo di distrik Lince. Tiba-tiba saja, Staf bernama Zetro Leonardo Purba itu dicegat oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor.
Pelaku langsung melepaskan tiga tembakan ke arah Zetro. Sang istri yang berada bersamanya itu benar-benar terkejut. Korban lantas dibawa ke Klinik Javier Prado, namun takdir berkata lain. Ia meninggal dunia karena luka yang diderita sangat parah.
Beberapa televisi setempat menyiarkan CCTV kejadian yang memperlihatkan Zetro sedang bersepeda dengan istrinya. Ia tiba-tiba saja ditembak sebanyak tiga kali. Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor.
Pihak kepolisian setempat menyebut bahwa ini merupakan kasus pembunuhan pertama yang ditangani tahun ini di distrik Lince. Polisi masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui motif di baliknya dan juga menangkap pelaku.
" Ini kasus pembunuhan pertama yang kami tangani tahun ini di distrik Lince. Kami masih belum mengetahui peristiwa dan mobil di balik serangan ini. Kami sedang melakukan investigasi untuk menentukan identitas penyerang," kata Komisaris Guivar pada stasiun televisi Peru Noticias.
Zetro sendiri diketahui baru lima bulan bertugas di Peru sebagai Junior Chancery Arranger di KBRI Lima. Kepergiannya meninggalkan satu istri dan tiga anak. Di samping polisi melakukan investigasi, berita ini juga menjadi perhatian warga Indonesia. Banyak yang berharap pelaku ditangkap secepatnya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan