Kronologi Wakil Ketua DPRD Diduga Aniaya Petugas SPBU, Kesal Tak Dapat Pertalite

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 9 Mei 2022 15:36
Kronologi Wakil Ketua DPRD Diduga Aniaya Petugas SPBU, Kesal Tak Dapat Pertalite
Sopir Usman Sadik juga ikut menganiaya.

Dream - Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Usman Sadik diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas SPBU pada Kamis, 5 Mei 2022. Aksinya terekam CCTV dan viral di media sosial.

Usman Sadik diduga menganiaya petugas SPBU di wilayah setempat bernama Rudiarianto (25). Kasi Humas Polres Luwu Timur, Ipda Ahmad Wira mengatakan saat ini kasus tersebut sedang ditindak lanjuti oleh Satreskrim Polres Luwu Timur.

1 dari 4 halaman

Kesal Tak Bisa Mengisi Bahan Bakar Pertalite

Wakil Ketua DPRD Luwu Timur aniaya petugas SPBU

Ahmad Wira menjelaskan kejadian bermula ketika Usman Sadik mendatangi salah satu SPBU yang berada di wilayah Wasuponda. Usman bersama sopirnya mengendarai mobil minibus berpelat merah.

Usman Sadik mendadak naik pitam saat operator SPBU menyampaikan bahwa BBM jenis pertalite sedang habis. Usman yang tak terima bahkan mengancam akan menutup SPBU tersebut.

Pengawas SPBU, Rudiarianto yang mendengar keributan lantas mendekati. Ia menjelaskan bahwa SPBU masih baru dan stok pertalite memang sedang habis.

" Karena adanya ribut-ribut, Rudiarianto selaku pengawas SPBU mendatangi terlapor. Dia menjelaskan, kalau BBM pertalite belum tersedia. Karena SPBUnya itu masih baru," kata Ipda Ahmad dikutip dari Merdeka.com, Senin 9 Mei 2022.

2 dari 4 halaman

Menampar Petugas SPBU

Wakil Ketua DPRD Luwu Timur aniaya petugas SPBU

Tak terima dengan penjelasan petugas SPBU tersebut, Usman lantas melayangkan tamparan kepada korban.

“ Saya sudah kembali jelaskan bahwa ini Pertamina baru. Jadi untuk sementara waktu belum tersedia karena sedang diurus izinnya. Tapi si oknum Wakil Ketua DPRD itu tidak terima, malah ia mencoba memukul saya dengan cara menampar, namun untungnya saya berhasil menghindar," ungkap Rudi.

Akibat insiden tersebut, Rudiarianto sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit setempat. Usai menerima perawatan, petugas SPBU itu segera mendatangi Polres Luwu Timur untuk melaporkan Umar Sadik dan sopirnya dengan membawa bukti rekaman CCTV.

3 dari 4 halaman

Sopir Ikut Menganiaya

Wakil Ketua DPRD Luwu Timur aniaya petugas SPBU

Selain mencoba memukul, anggota DPRD itu juga melontarkan kata-kata yang tak pantas. Bahkan seakan memamerkan kedudukannya.

" Selain memukul, si oknum anggota DPRD itu juga melontarkan kata-kata yang tidak pantas dan juga dengan arogan mengatakan bahwa, 'Kau tidak tahu saya?', dan mencoba kembali menampar saya," tutur Rudi.

Tak berselang lama, sopir Usman Sadik pun keluar dari mobil dan ikut menampr serta menendang Rudiarianto.

" Korban mengaku ditampar, tapi tak kena. Kemudian, korban ditendang dan dipukul beberapa kali oleh sopirnya, tetapi hanya kena satu kali pukulan," jelas Ipda Ahmad Wira.

Hingga berita ini ditulis, pihak Umar Sadik belum memberikan pernyataan terkait kasus penganiayaan dan rekaman video tersebut.

Beri Komentar