Dream - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mempertanyakan gelas dan botol tempat kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin. Dia mengatakan, ada perbedaan barang bukti dalam proses pemeriksaan polisi.
" Ada proses salah dalam pencarian barang bukti, di mana yang disita itu ada dua gelas dan satu botol, sedangkan yang diperiksa di laboratorium kriminal (Labkrim) dua botol dan satu gelas," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 3 Agustus 2016.
Menurut Otto, proses mendapatkan barang bukti yang dilakukan polisi tidak sah. Dia beranggapan ada barang bukti yang tidak bersianida dipindahkan ke media lain.
" Barang bukti yang sah itu harus didapatkan dengan cara yang sah, sedangkan bukti yang tidak sah tidak bisa dipakai sebagai bukti di pengadilan," ujar dia.
Dia menambahkan, barang bukti yang diperiksa di Labkrim merupakan dua botol satu gelas. Dia mengatakan kalau ada barang bukti yang medianya berpindah, sudah tidak sah dijadikan alat bukti.
" Bisa saja terkontaminasi zat lain," kata dia. Otto berharap saksi ahli yang dihadirkan dapat membuka semua barang bukti sesuai dengan fakta.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR