Pemotor Kemasukan Serangga Di Matanya, Saat Periksa Dokter Temukan Hal Mengejutkan. (Foto: Freepik.com)
Dream - Pengendara sepeda motor sudah banyak yang diingatkan untuk mengenakan helm. Selain mematuhi ketentuan berlalu-lintas, helm juga menjadi pelindung satu-satunya pengendara motor saat menghadapi kecelakaan atau gangguan serangga yang sewaktu-waktu bisa melintas di depan mata.
Melalui sebuah unggahan di akun Facebook miliknya, seorang dokter mata di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia menceritakan kasus aneh yang terjadi pasiennya akibat berkendara sepeda motor.
Dokter Teh Wee Min memulai unggahan tersebut dengan mengatakan bahwa pada 22 Juni lalu seorang pria mengeluh kemasukan serangga di mata kanannya saat mengendarai sepeda motor.
Dengan refleks, pria tersebut langsung mengucek matanya dan mengeluarkan serangga yang ternyata seekor semut.
Meski binatang kecil itu berhasil dikeluarkan, pengendara itu ternyata masih belum nyaman. Dia merasa penglihatannya masih bermasalah sehingga memutuskan menemui Dr Teh.
Setelah mendengarkan keluhan pasiennya, Dr Teh melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa kepala semut itu masih ada di dalam mata sang pasien.
Yang lebih bikin merinding lagi, rahang semut tersebut masih menancap di bola mata sang pasien.
Dr Teh bersyukur potongan kepala semut tersebut hanya menancap di bagian putih mata pasiennya.
" Jika mendarat di kornea (area transparan tengah mata) dan semut menyuntikkan racun ke dalamnya, penglihatannya mungkin sangat terpengaruh," tulis Dr Teh.
Dr Teh mengatakan selama bertahun-tahun praktik sebagai dokter mata dia pernah melihat bekas sengatan serangga, benda asing dari logam dan bahkan partikel pasir masih bersarang di mata. Tetapi kepala serangga? Sangat jarang terjadi.
" Saya juga menangani pemotong rumput, tukang las, dan pekerja konstruksi buta oleh luka tembus yang disebabkan oleh benda berkecepatan tinggi yang mengenai mata mereka," tambahnya.
Makanya, sebagai langkah pencegahan, Dr Teh menyarankan para pemotor untuk mengenakan helm yang ada visornya atau memakai kacamata hitam saat berkendara.
Dia juga meminta para pekerja yang diharuskan memakai kacamata pelindung saat bekerja untuk melengkapi diri sesuai aturannya.
Sumber: World of Buzz
Dream - Setelah selamat dari ancaman kematian, Robbie Walsh memberikan peringatan ke publik untuk lebih sadar akan bahaya serangga pemakan daging yang mematikan.
Saat diserang, Robbie hanya memiliki peluang 1:4 untuk selamat, setelah serangga tersebut berhasil memberi luka pada jari kakinya.
Pria berusia 36 tahun itu terancam kehilangan kakinya, karena penyakit langka yang disebut Necrotizing fasciitis.
Dilansir dari CorkBeo, para dokter yang merawat Robbie di Mercy Hospital bekerja tanpa kenal lelah, demi menyelamatkan anggota tubuhnya.
Pada awalnya Robbie tak menyangka, luka kecil di jari kakinya malah membuatnya harus berjuang dari kematian.
Robbie pun menceritakan kisah mengerikannya lewat obrolan dengan Neil Prendeville di Red FM Cork.
“ Saya pulang dari liburan pada hari Jumat dan tak sadar bahwa ada luka di jari kaki," ungkap Robbie mengenang kisahnya.
" Pada hari Sabtu rasa sakitnya tak tertahankan dan saya pergi ke South Doc dan katanya saya terkena rematik," tambah Robbie.
Saat itu, Robbie diberi obat steroid dan suntikan penghilang rasa sakit. Namun saat ia sudah kembali ke rumah, ia merasa kondisinya makin memburuk.
" Saya terjaga sepanjang malam dengan rasa sakit. Hari Minggu pagi saya kesulitan bernapas. Kaki saya juga sangat bengkak kala itu,"
Karena merasa tak tahan dengan sakit yang diderita, Robbie memutuskan berkunjung ke rumah sakit.
Para dokter langsung mengambil darah untuk mengecek kondisinya. Saat diperiksa, kondisi kaki Robbie makin menghitam dan terpaksa dilakukan tindakan untuk mengurangi pembengkakan.
" Kemudian mereka mulai membius saya dan saya tidak tahu apa yang terjadi. Para dokter mengambil beberapa sampel dan memberi antibiotik."
Setelah 48 jam dilakukan pemeriksaan, Robbie diketahui terserang serangga pemakan daging langka, Necrotizing Fasciitis.
“ Saya diberi tahu bahwa operasi ini hanya memiliki peluang berhasil sebesar 25 persen."
Robbie menjelaskan, dia harus terus berbaring di tempat tidur dan dokter mengingatkan untuk segera melakukan tindakan.
" kita harus melakukan operasi darurat sekarang, ini mengancam nyawa," jelas salah seorang dokter yang menangani Robbie."
Menurut dokter yang menanganinya, kaki Robbie sudah tak bisa diselamatkan dari pinggul ke bawah. Dokter melakukan operasi demi menyelamatkan hidupnya.
" Saat diberi tahu untuk operasi, saya hanya bisa menemui istri saya, Tracey. Bahkan saya tak punya waktu lagi untuk menemui putri saya sebelum operasi," ujarnya lagi.
Setelah dokter melakukan tujuh kali operasi, virus yang menyerang tubuh Robbie akhirnya bisa hilang. Namun, kakinya harus menjalani pencangkokan kulit.
Robbie sangat bersyukur atas apa yang telah dijalani selama proses operasi. Dirinya sangat berterima kasih atas kesetiaan Tracey selama masa-masa kritisnya.
Tak lupa, Robbie juga memuji kinerja semua dokter dan staf di rumah sakit dan menyebutnya sebagai sosok 'pahlawan' yang luar biasa.
(Sumber: Daily Star)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati