Belajar Bahasa Indonesia, Warga Bangladesh Diajari Nyanyi Lagu Balonku

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 26 November 2018 19:00
Belajar Bahasa Indonesia, Warga Bangladesh Diajari Nyanyi Lagu Balonku
Salah tidak apa-apa, yang terpenting semangat.

Dream - Ada yang berbeda saat proses belajar mengajar bahasa Indonesia di aula Kedutaan Besar Republik Indonesi (KBRI) di Dhaka, Bangladesh. Warga Bangladesh yang sedang belajar bahasa Indonesia mengucap dan bernyanyi lagu anak Balonku Ada Lima karya AT Mahmud.

“ Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya, hijau, kuning, kelabu, merah muda dan biru," ucap peserta pelatihan.

Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, pengajar bahasa Indonesia di KBRI Dhaka, Ahmad Zamhari mengatakan, materi yang disampaikan berdasar pada standar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bernama Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Kelas bahasa Indonesia yang diajarkan di KBRI Dhaka digelar dua kali seminggu.

" Materi ajaran tersebut sudah didasarkan pada standar internasional. Seperti umumnya kelas bahasa, para murid juga akan menghadapi ujian kenaikan tingkat," kata Zamhari, Senin, 26 November 2018.

Para murid kelas Bahasa Indonesia sebagian besar Staf Lokal KBRI Dhaka. Salah satunya, Khatim Ali yang sudah bekerja di KBRI Dhaka sejak 1977. Kini, diusianya yang tidak muda lagi, Ali masih semangat belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

" Tidak apa-apa salah, (yang) penting semangat!" kata Ali.

Umumnya para murid yang belajar sudah dapat berbicara bahasa Indonesia, namun tidak untuk penulisan dan tata bahasa. Kondisi ini disebabkan Bangladesh tidak menggunakan huruf latin. Bangladesh menggunakan alfabet Bengali yang diturunkan dari alfabet Brahmi.

Meski ada perbedaan penggunaan bahasa, para siswa di kelas itu tetap bersemangat mempelajari bahasa Indonesia. Tak jarang kelas dipenuhi gelak tawa saat terjadi kesalahan dalam penulisan maupun pengucapan.

Kelas bahasa Indonesia yang dimulai sejak September 2018. Kelas ini menjadi salah satu persiapan dari rencana KBRI Dhaka untuk membuka Pusat Kebudayaan Indonesia-Bangladesh. Pusat Kebudayaan ini akan diisi dengan ragam budaya Indonesia antara lain dengan diadakannya kelas bahasa Indonesia, tari-tarian, serta pencak silat.(Sah)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More