Warga Palestina Yang Terpaksa Mengungsi Saat Terjadi Invasi Tahun 2008 Lalu (Foto: Shutterstock/AD2M)
Dream - Di tengah kecaman dunia internasional, kecuali Amerika Serikat dan sekutunya, Israel terus memborbardir wilayah perbatasan Gaza dengan dalih membeli diri dari serangan teroris. Sejumlah gedung rata dengan tanah setelah dibombardir pesawat, roket, dan drone Israel.
Mengutip laporan Aljazeera, Sabtu, 15 Mei 2021. dilaporkan 10 ribu warga Palestina terpaksa mengungsi untuk menyelematkan diri. Korban jiwa akibat serangan brutal Israel telah mencapai 137 orang Palestina.
Israel diketahui terus memborbardir jalur Gaza dengan serangan udara dan peluru artileri pada hari ini. Israel juga akan meningkatkan pengerahan pasukan di dekat kantong Palestina yang terkepung.
Dari 137 warga Palestina yang tewas, sebanyak 36 di antaranya adalah anak-anak. Serangan brutal Israel telah mencederai sebanyak 920 orang sejak aksi tersebut dilakukan awal pekan kemarin.
Serangkaian serangan udara Israel diketahui menghantam kamp pengungsi Shati di Gaza yang menewaskan sedikitnya dua wanita, termasuk tujuh anak, sementara mengubur beberapa lainnya di reruntuhan. Serangan udara lain juga dilaporkan melanda sebuah rumah di Khan Yunis.
Ribuan keluarga Palestina telah berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel. PBB memperkirakan sekitar 10 ribu warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza di tengah serangan Israel.
Meskipun ada seruan internasional untuk segera menghentikan semua permusuhan, termasuk dari Sekjen PBB Antonio Guterres, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngotot akan tetap melanjutkan serangkan yang diklaim sebagai upaya memulihkan ketenangan di negara Israel.
Hamas menembakkan rentetan roket lagi ke arah Israel, menghantam kota Ashdod pada Sabtu pagi. Sedikitnya sembilan orang di Israel juga tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur kantong itu.
Sementara menilik video yang diunggah ulang akun @makassar_iinfo, terlihat sebuah gedung diduga Al Shouruk Tower di Gaza luluh lantak diserang roket dari pesawat Israel.
Kepulan debu dari gedung yang seluruhnya rata dengan tanah terekam dengan jelas dari video yang viral di media sosial.
(Sah, Sumber: Aljazeera)
Video saar rudal brutal Israel menyerang sebuah gedung di Gaza:
View this post on Instagram
Dream - Beredar video seorang bocah laki-laki menangis sambil berlari di tengah kerumunan orang dewasa. Unggahan tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Dalam keterangannya tertulis bahwa anak itu menangis lantaran baru saja kehilangan sang ayah akibat perlakuan tentara zionis Israel.
" Seorang anak menangis menyaksikan jenazah ayahnya. Sang ayah meninggal akibat misil yg ditembakkan pesawat Israel.," tulis keterangan unggahan.
View this post on Instagram
Israel menyerang Gaza di Palestina secara membabi-buta pada Selasa, 11 Mei 2021. Berdasarkan informasi Timesofgaza, 26 warga tewas akibat serangan udara yang ditargetkan ke sebuah apartemen padat penduduk.
Otoritas Gaza menyatakan, puluhan korban jiwa termasuk sembilan anak. Sementara itu, jumlah korban luka juga bertambah jadi 103 orang. (mut)
Berikut sejumlah foto suasana di Palestina.
Petrified and terrified women and children when Ramal neighbourhood, a densely populated area was hit by Israel today.(R) pic.twitter.com/OBd0IAXHBr
— TIMES OF GAZA (@Timesofgaza)May 11, 2021
Dream - Tentara Israel semakin beringas. Pekan lalu, polisi Israel menyerbu Masjidl Aqsa, mengusir jemaah Muslim Palestina yang sedang melakukan sholat tarawih.
Bentrokan tidak terhindarkan. Warga Muslim Palestina hanya bisa melempari polisi Israel dengan batu dan botol. Sementara, polisi Zionis membalasnya dengan geranat kejut dan bom asap.
Ratusan warga Muslim Palestina terlika. Di pihak polisi Israel, hanya segelintir yang cedera. Meski demikian, perlawanan warga Palestina tidak surut menentang aksi pendudukan negara zionis itu.
Baru-baru ini, viral seorang remaja Palestina berani memperjuangkan hak atas tempat tinggalnya.
Meski kebrutalan yang dilakukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina kerap dikecam dan menjadi sorotan dunia, tak membuat mereka berhenti. Hingga kini, belum ada pihak yang berani mendorong mundur dan memberhentikan kekejaman mereka.
Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), pada 19 Oktober 2020, otoritas Israel telah menghancurkan 568 rumah warga Palestina. Lalu bangunan lain di Tepi Barat di tahun yang sama. Termasuk di Yerusalem Timur, menyebabkan 759 orang mengungsi.
Kemudian tanggal 3 November 2020, zionis Israel menghancurkan sebagian besar rumah penduduk di Khirbet Humsah, Lembah Jordan, Palestina. Karena warganya berada di daerah yang ditetapkan sebagai " zona tembak" yang diakui milik Israel. Hal itu membuat 73 orang mengungsi, 41 di antaranya adalah anak-anak.
Dalam video viral yang beredar tampak seorang wanita membawa bendera Palestina tengah diseret dan didorong oleh tentara zionis Israel hingga tubuhnya tersungkur. Terlihat pula dua rekan sesama wanita korban datang menolong. Sementara seorang lagi berlari dari kejauhan melayangkan pukulan kepada tentara Israel.
Keempat gadis itu terlihat seperti menjaga wilayah tempat tinggalnya.
Tampak tentara berseragam lengkap, rompi anti peluru, dan dipersenjatai laras panjang itu menyerang warga satu per satu. Hal itu tentu tak sebanding dengan para wanita yang hanya mengenakan kaus oblong biasa.
Dokumentasi yang direkam oleh Hisham Abu Shaqrah itu memperlihatkan seorang gadis berambut panjang yang tak memiliki rasa takut. Melansir dari laman Instagram akun @viralyes, gadis itu hanya bermodalkan tangan kosong, ia mendorong tentara sekian kali.
Ia membentak sambil menunjukkan bahwa tanah yang dipijaknya adalah milik Palestina. Beberapa wanita yang tadi diadang pun sengaja berpencar supaya tentara zionis bisa menyerang satu per satu. Sementara warga lain masih berjuang bersama di sudut lain.
Hanya bermodalkan ranting kecil, ia terus saja memukulkan ranting yang patah itu kepada tentara zionis. Dia terus mengadang tentara zionis Israel yang hendak masuk ke perkampungan.
Teriakan dan keberanian wanita itu patut diteladani. Hingga akhirnya para tentara berjalan mundur menjauhi tempat mereka.
Berikut video gadis Palestina pemberani pukul mundur tentara zionis Israel
View this post on Instagram