Langkah Satgas Berantas Judi Online, Blokir Rekening Hingga Tutup Layanan Top Up Game di Minimarket

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 20 Juni 2024 11:36
Langkah Satgas Berantas Judi Online, Blokir Rekening Hingga Tutup Layanan Top Up Game di Minimarket
Satgas Judi Online akan lakukan 3 operasi ini dalam waktu dekat.

1 dari 10 halaman

Langkah Satgas Berantas Judi Online, Blokir Rekening hingga Tutup Layanan Top Up Game di Minimarket

Langkah Satgas Berantas Judi Online, Blokir Rekening hingga Tutup Layanan Top Up Game di Minimarket © Satgas Judi Online 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Satgas Judi Online 2024 maverick

Dream - Menko Polhukam sekaligus ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto menerangkan tiga tugas yang akan dilakukan pihaknya dalam waktu dekat. Pertama, Bareskrim Polri akan membekukan rekening transaksi judi online

3 dari 10 halaman

"Dalam waktu dekat Minggu ini termasuk Minggu depan kita akan melaksanakan tiga operasi, tiga penegakan hukum yang harus segera diselesaikan,"

kata Hadi saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024 dikutip dari Liputan6.com.

4 dari 10 halaman

Hadi mengatakan, sesuai laporan PPATK, terdapat 4 sampai 5 ribu rekening mencurigakan yang sudah di blokir. Setelah dilaporkan ke penyidik Bareskrim Polri, rekening tersebut akan dibekukan dan memiliki waktu 30 hari bagi pemilik akun melaporkan pembekuan.

" Setelah 30 hari tidak ada yang melaporkan bahwa pembekuan rekening tersebut berdasarkan putusan pengadilan negeri aset uang yang ada di rekening itu akan kita ambil dan kita serahkan kepada negara," ucapnya.

Setelahnya, Bareskrim akan menelusuri pemilik rekening dan melakukan pendalaman. Jika itu adalah bandar, maka diproses secara hukum.

5 dari 10 halaman

© Langkah Satgas Berantas Judi Online, Blokir Rekening Hingga Tutup Layanan Top Up Game di Minimarket liputan6.com

" Setelah 30 hari pengumuman itu memang kita lihat kita telusuri maka pihak kepolisian juga akan bisa memanggil pemilik rekening dan dilakukan pendalaman dan diproses secara hukum bahwa nyata-nyata itu adalah pemilik dan mereka adalah bandar," ujarnya.

6 dari 10 halaman

© Waspada Dampak Judi Online, Berakibat Buruk untuk Kesehatan Mental 2024 maverick

Kedua, Satgas akan menindak modus jual beli rekening. Hadi menyebut, para pelaku biasanya keliling ke kampung-kampung untuk mendata korban hingga dibukakan rekening. Setelahnya, rekening itu diserahkan kepada pengepul untuk dijual ke bandar-bandar judi.

7 dari 10 halaman

"Pelaku datang ke kampung-kampung ke desa-desa. setelah datang mereka akan mendekati korban ngobrol dengan korban dan setelah itu dilakukan pentahapan berikutnya adalah membukakan rekening secara online apalagi memilih KTP dan sebagainya secara online,"

tuturnya.

8 dari 10 halaman

© ilustrasi judi 2024 maverick

" Setelah rekening jadi rekening tersebut diserahkan oleh pelaku tadi kepada pengepul bisa juga ratusan rekening oleh pengepul dijual ke bandar-bandar tadi rekeningnya dan oleh bandar digunakan untuk transaksi judi online," lanjutnya.

9 dari 10 halaman

Ketiga, Satgas akan menutup layanan top up melalui pulsa untuk game online yang terafiliasi dengan judi online. Satgas akan mulai beroperasi di minimarket.

" Tugas yang ketiga adalah terkait dengan game online modusnya adalah membeli pulsa atau top up dimana di mini minimarket," ucapnya.

10 dari 10 halaman

"Sasarannya adalah yang akan kita lakukan satgas adalah menutup pelayanan top up online yang terafiliasi karena pengisian pulsa di minimarket kan bisa juga pulsa bukan untuk permainan judi online namun apabila digunakan untuk judi online itu terlihat kode

ujarnya.

Beri Komentar