Ilustrasi
Dream - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, memprediksi 1 Ramadan 1442H akan jatuh pada Kamis, 13 April 2021. Kemungkinan awal puasa Ramadan tahun ini akan berjalan serempak tanpa ada perbedaan keputusan antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
" InsyaAllah akan seragam, setidaknya dua ormas Islam besar NU dan Muhammadiyah itu akan seragam. Jadi awal Ramadan akan seragam tanggal 13 April," ujar Thomas, dikutip dari Merdeka.com.
Dalam prediksi Lapan, tinggi hilal pada Rabu, 29 Syaban 1442H atau 12 April 2021 sudah berada pada titik di atas 2 derajat. Artinya, sudah melampaui kriteria tinggi hilal yang ditetapkan minimal 2 derajat.
Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1442H jatuh pada 13 April 2021 berdasarkan metode hisab. Pada 12 April sore hari, bulan baru atau hilal terlihat dari Yogyakarta berada pada ketinggian 3 derajat 44 menit 38 detik di atas ufuk.
NU belum menetapkan awal Ramadan 1442H. Dalam penetapan awal bulan pada kalender Hijriah, NU menggunakan metode rukyatul hilal atau pengamatan hilal dan menetapkan kriteria tinggi bulan baru minimal 2 derajat di atas ufuk.
Dua ormas Islam ini kerap terjadi perbedaan dalam penetapan awal Ramadan. Ini karena perbedaan kriteria tinggi hilal yaitu antara 0-2 derajat di atas ufuk bagi Muhammadiyah dan di atas 2 derajat bagi NU.
Sementara, Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat pada 12 April 2021. Sidang ini akan menetapkan awal Ramadan didasarkan pada penggabungan metode hisab dan rukyatul hilal.
Dream - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerbitkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021. Lewat maklumat ini, Muhammadiyah menetapkan jadwal jatuhnya 1 Ramadan 1442 H.
" 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021," demikian bunyi Maklumat PP Muhammadiyah ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris, Haedar Nashir dan Agung Danarto.
Hasil hisab Muhammadiyah menyatakan ijtimak jelang Ramadan berlangsung pada Senin Pon, 12 April 2021 pukul 09.33.59 WIB. Tinggi bulan ketika matahari terbenam sudah berada di atas ufuk sehingga Senin Maghrib sudah masuk 1 Ramadan.
Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal 1442 H. Dari hasil hisab, ditetapkan ijtimak jelang Syawal terjadi pada Rabu Pon, 12 Mei 2021 pukul 02.03.02 WIB dan tinggi bulan saat matahari terbenam sudah di atas 5 derajat melebihi ufuk.
" 1 Syawal (Idul Fitri) 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M," demikian Maklumat Muhammadiyah.
Selain itu, Muhammadiyah juga menetapkan ijtimak jelang Zulhijah 1442 H terjadi pada Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 pukul 08.19.35 WIB. Saat matarahi terbenam, tinggi bulan sudah di atas ufuk sekitar 3 derajat.
Sehingga, 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada Ahad (Minggu) Pon, 11 Juli 2021 M. Sedangkan Hari Arafah jatuh pada Senin Legi, 19 Juli 2021.
" Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021," bunyi Maklumat tersebut.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal