Polri: Ledakan di Palmerah, Cikini, dan Polisi Tewas Hoax

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 14 Januari 2016 18:59
Polri: Ledakan di Palmerah, Cikini, dan Polisi Tewas Hoax
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal membantah akan ada ledakan susulan di beberapa tempat, juga tidak ada korban tewas dari polisi.

Dream - Usai ledakan bom dan penembakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, tersebar informasi yang menyebut akan ada ledakan susulan di beberapa wilayah di Jakarta. Daerah yang tercantum dalam informasi tersebut antara lain Palmerah dan Cikini.

Tetapi, informasi ini dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal. Dia menyebut informasi yang beredar palsu, termasuk juga kabar yang menyebut seorang polisi meninggal dunia.

" Itu siapa yang ngomong? Itu hoax dan akan kami selidiki itu siapa yang menyebarkan kabar tersebut. Polisi tidak ada yang meninggal," kata Iqbal, Kamis, 14 Januari 2016.

Iqbal meminta masyarakat untuk tidak panik dengan informasi yang berkembang. Sebab, saat ini polisi, TNI, dan badan Intelijen sudah melakukan penjagaan.

Sebelumnya, pelaku teror melakukan serangan di kawasan MH Thamrin, Jakarta. Dua obyek yang menjadi sasaran yaitu Pos Polisi Sarinah dan Kedai Starbucks Coffee terkena imbas dari serangan ledakan teroris.

Menurut keterangan yang diterima Iqbal, saat ini Polisi mendapat data sebanyak 24 orang menjadi korban ledakan. Dari 24 korban tersebut, tujuh orang meninggal dunia.

" Lima teroris meninggal dunia. Dua orang karena bom bunuh diri, tiga orang kami tembak," ujar Iqbal menjelaskan.

Adapun dua orang korban lainnya diidentifikasi sebagai korban sipil yang satu di antaranya berwarganegaraan asing. Sedangkan 17 orang mengalami korban luka dan dirawat di beberapa rumah sakit.

" Korban sedang dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, RSCM, Kramat Jati, dan sebagainya. Jumlah korbannya masih akan terus kami update," kata dia.

 

Beri Komentar