Surat Budi Hartono Untuk Jokowi (Foto: Instagra Peter Gontha)
Dream - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beberapa hari lalu mengumumkan kalau akan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 14 September 2020, Senin. Keputusan ini rupanya dikritisi banyak pihak, dianggap tak efektif menekan penambahan kasus Covid-19.
Pemerintah pusat pun tampaknya kurang setuju dengan PSBB di Jakarta. Kepastian soal PSBB di Jakarta bakal diumumkan siang ini, Minggu 13 September 2020. Beredar juga surat orang terkaya di Indonesia, salah satu pemilik Djarum, Budi Hartono, yang ditujukan untuk Jokowi.
Surat tersebut diunggah oleh Peter F. Gontha, salah satu pengusaha. Isi surat tersebut menolak PSBB karena dianggap bisa menghancurkan ekonomi dan tak bisa optimal mengendalikan jumlah kasus Covid-19.
" Surat Budi Hartono Orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI SEPTEMBER ,2020," tulis Peter Gontha dalam akun Instagramnya.
Surat tersebut juga berisi data-data dan grafik serta contoh penanganan Covid-19 di Singapura. Menurut Budi, pemerintah harusnya menyediakan penambahan fasilitas untuk penambahan kasus.
" Hal ini disebabkan seharusnya pemerintah daerah atau pemerintah pusat harus terus menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk menangani lonjakan kasus," tulis Budi Hartono.
Ia menyarankan untuk menggunakan kontainer besar seperti yang dilakukan di Singapura. Nantinya kontainer tersebut digunakan untuk RS darurat.
Hal yang juga ditekankan Budi Hartono adalah kondisi ekonomi harus tetap dijaga. Pasalnya, aktivitas masyarakat merupakan penggerak perekonomian.
View this post on Instagram
Dream - Pemberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB )DKI Jakarta masih terus dibahas antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat. Rencanya, hasil rapat terkait kebijakan ini akan diumumkan secara resmi pada Minggu, 13 September 2020 pukul 13.00 WIB
Hal ini disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, saat konferensi pers terkait kondisi terkini RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Sabtu 12 September 2020.
" Untuk PSBB secara resmi besok akan disampaikan pada media sekitar pukul 13.00," kata Doni dalam konpers daring, Sabtu 12 September 2020.
Saat ini, Satgas Covid-19, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih membahas detail rencana PSBB total di ibu kota. Selanjutnya, hasilnya akan disampaikan secara resmi kepada publik.
" Sehingga pengumuman yang disampaikan ke masyarakat ada sebuah kepastian, harmonisasi antara kepentingan pusat dan daerah," ucap Doni.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan PSBB total akan dilaksanakan pada 14 September 2020. Anies menyatakan pembahasan detail PSBB akan dilakukan bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.
“ Sesuai rencana Insyaallah mulai Senin dilakukan pengetatan dan untuk menghormati permintaan Bapak Menko Perekonomian sebagai ketua satgas, detail pembatasan perkantoran akan dibahas besok (Sabtu)," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat 11 September 2020.
Detail yang dimaksud Anies adalah penutupan kantor dan kegiatan usaha di Ibu Kota. (mut)
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR