Dream - Seseorang yang mengalami putus cinta, biasanya akan melakukan hal baru untuk menyembuhkan hatinya. Seperti mencari hobi baru bahkan sampai pindah tempat tinggal hanya untuk mengalihkan rasa sakit dari patah hatinya.
Hal itu pula yang dilakukan oleh pria di Tiongkok, memilih tinggal di pegunungan usai putus cinta yang menyakitkan. Namun, bukan hanya ketenangan pikiran, keputusannya untuk mendaki gunung beberapa bulan bahkan membawa perubahan di hidupnya.
Dream - Seseorang yang mengalami putus cinta, biasanya akan melakukan hal baru untuk menyembuhkan hatinya. Seperti mencari hobi baru bahkan sampai pindah tempat tinggal hanya untuk mengalihkan rasa sakit dari patah hatinya.
Hal itu pula yang dilakukan oleh pria di Tiongkok, memilih tinggal di pegunungan usai putus cinta yang menyakitkan. Namun, bukan hanya ketenangan pikiran, keputusannya untuk mendaki gunung beberapa bulan bahkan membawa perubahan di hidupnya.
Mengutip Oddity Central, diceritakan bahwa pria berusia 24 tahun itu tampak jauh lebih tua, setidaknya dua kali dari umurnya sejak menghabiskan waktu di pegunungan selama lima bulan. Bahkan, seorang pendaki memanggilnya paman saat pertama kali bertemu.
Bukan karena faktor genetik, kondisi pria ini yang terlihat lebih tua karena terpapar unsur-unsur alam di pegunungan Cina utara dan barat. Pria yang tak diketahui namanya itu viral ketika ada pendaki memanggilnya paman.
Tak terima dipanggil demikian, ia pun menunjukkan kartu identitas untuk membuktikan dirinya masih muda. Di kartunya, tertulis bahwa ia lahir pada Desember 2000.
Pria yang berasal dari provinsi Hebei di Tiongkok utara itu mengatakan bahwa ia mulai menua dengan cepat setelah mengasingkan diri ke pegunungan untuk melawan depresi yang disebabkan oleh putus cinta.
Sebab, ia mendengar bahwa mendaki di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dapat " menyucikan pikiran" . Saat itu, ia mengemasi tasnya, memasukkannya ke dalam kereta kecil, dan menjalani gaya hidup pertapa.
Ia menemukan kejernihan yang ia cari, namun pengalaman selama lima bulan itu juga membuatnya tampak sangat tua untuk usianya. Rambutnya tampak tipis di bagian depan, dan terlihat beberapa kerutan di wajahnya.
Pria 24 tahun itu mengatakan bahwa kebotakan dini yang dialaminya adalah akibat dari paparan sinar matahari langsung yang telah merusak folikel rambutnya. Kulit di wajahnya juga tampak jauh lebih kendur daripada di foto yang ditunjukkannya.
Sementara itu, ia juga memutuskan untuk menumbuhkan rambut wajahnya guna melindungi wajahnya dari paparan sinar UV. Namun, hal itu membuatnya tampak lebih tua.
" Saya menunjukkan kartu identitas saya dan mengatakan bahwa saya lahir setelah tahun 2000, tetapi beberapa orang masih tidak percaya kepada saya," kata pria itu.
" Setelah beberapa waktu, saya menerima kenyataan bahwa beberapa orang tidak percaya bahwa saya adalah seorang pria berusia awal 20-an." ujarnya.
Setelah mendapat perhatian nasional, pria berusia 24 tahun yang tampak tua ini mengatakan bahwa ia tidak berniat membuat perubahan apa pun. Ia mengaku merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`