Berdoa
Dream - Doa adalah sebuah bentuk permohonan dari seorang hamba kepada Rabbnya saat ia menginginkan dan mengharapkan sesuatu. Ada kalanya doa yang diucapkan begitu cepat dikabulkan, ada yang harus menunggu lama dan apa pula yang tidak kunjung dikabulkan hingga akhir hayatnya.
Berdoa tidak hanya dilakukan oleh manusia biasa, namun para nabi pun melakukannya. Bahkan doa-doa yang dilantunkan para utusan Allah SWT ini tidak terhitung jumlahnya. Beberapa diantaranya diabadikan di dalam Al-Qur'an.
Terdapat lima doa mustajab warisan para nabi. Doa-doa ini bila dihafal dan dirutinkan memiliki keutamaan tersendiri. Terlebih karena menggunakan kata-kata yang baik sehingga menyentuh hingga ke lubuk hati. Seperti apa doa-doa mustajab tersebut ?
Ketika Nabi Adam dan Hawa melakukan kesalahan yang membuat keduanya terusir dari surga dan diturunka ke bumi, mereka pun lantas memohon taubat kepada Allah SWT atas kesalahannya tersebut.
Doa ini tercantum dalam Al-Qur'an surah Al A'raf ayat 23 yang berbunyi, " Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”
Setiap manusia memiliki tugas untuk menyembah kepada Allah SWT serta melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Diantara salah satu bentuk mentaati perintah Allah Ta'ala adalah dengan melakukan amalan-amalan kebaikan. Hal ini tidak hanya wajib dilakukan oleh manusia biasa, para nabi pun juga diwajibkan untuk selalu melakukan amalan-amalan shaleh.
Seperti halnya Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, mereka bergotong royonh membangun rumah Allah di Makkah, yaitu Ka'bah yang hingga saat ini menjadi kiblat umat muslim se-dunia. Dan ketika pembangunan Baitullah telah selesai, keduanya pun berdoa kepada Allah SWT bahwa, " Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah ayat 127).
Salah satu Nabi Allah SWT yang mendapatkan ujiana berat semasa hidupnya adalah Nabi Ayyub. Pada saat itu semua hartanya hangus dan tidak tersisa, keturunannya pun meninggal, terlebih lagi dikarenakan penyakit yang merusak tubuh dan wajahnya. Namun semuanya dihadapinya dengan penuh kesabaran.
Bahkan saat berdoa, beliau tidak meminta diberikan kesembuhan melainkan hanya memuji Allah SWT yang Maha Pengasih. Lebih hebatnya, ketika ia telah mengucapkan doa tersebut, penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun tersebut sembuh. Bahkan keturunan dan hartanya pun dikembalikan Allah SWT dengan jumlah yang berlipat ganda.
Doa nya seperti berikut ini, " (Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (QS. Al Anbiya ayat 83).
Nabi Sulaiman merupakan salah satu nabi yang dilimpahi banyak nikmat oleh Allah SWT. Beliau seorang raja yang memiliki kerajaan termegah sepanjang masa. Bahkan mukjizat yang dimilikinya pun sangat luar biasa yaitu dapat memerintahkan jin dan berbicara dengan binatang. Atas segala karunia tersebut, maka Nabi Sulaiman pun selalu mengucapkan syukur kepada Sang Pemberi Nikmat.
Salah satunya seperti yang tercantum di dalam Al-Qur'an. Berawal ketika Nabi Sulaiman melihat sekawanan semut yang takut terinjak rombongan pasukan berkuda Nabi Sulaiman, beliau pun tersenyum dan mengucapkan syukur kepada Allah SWT saat mendengar ucapan semut tersebut.
“ Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. An Naml ayat 19)
Rasulullah SAW merupakan contoh terbaik bagi umatnya. Baik dalam sikap dan perbuatan, begitu pula dengan doa yang beliau ucapkan. Ada cukup banyak doa yang diucapkan Rasulullah SAW yang terdapat di dalam Al-Qur'an dan berbagai hadits-hadits.
Diantara doa Nabi Muhammad SAW yang terkenal adalah doa memohon kebaikan dunia dan akhirat. Bermula saat Rasulullah SAW mendapatkan banyak ujian dan cobaan dari kaum kafir Quraisy, beliau pun kemudian memohon kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmat-Nya di dunia dan akhirat. Dan doa ini tidak hanya ditujukan untuk diri beliau sendiri, melainkan ditujukan pula bagi umatnya.
" Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Al Baqarah ayat 201).
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta