Lima Produk Teknologi yang `Disuntik Mati` di 2014

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 28 Desember 2014 10:00

Nokia

Produk itu terpaksa 'disuntik mati' karena punya basis pengguna yang terlampau sedikit, tidak memiliki dukungan dan tergusur oleh produk lain.

Dream - Sepanjang 2014 banyak produk baru teknologi yang diluncurkan. Tapi tak sedikit juga produk yang dihentikan di tahun ini. Di antaranya merupakan produk populer dan legendaris.

Produk itu terpaksa 'disuntik mati' karena punya basis pengguna yang terlampau sedikit, tidak memiliki dukungan dan tergusur oleh produk lain.

PCMag mencatat ada beberapa produk teknologi yang 'tutup usia' di 2014. Apa saja? lihat halaman berikutnya! (Ism)

1 dari 5 halaman

1. iPod Classic (2001-2014)

© Dream

Dream - Perangkat pemutar musik yang menjadi cikal bakal gadget inovasi Apple, seperti iPhone dan iPad, dihentikan produksinya di tahun ini.

Apple mengaku tidak lagi memiliki akses ke komponen-komponen yang diperlukan untuk memproduksi iPod Classic. Dan kini iPod Classic menjadi gadget yang paling banyak diburu kolektor. (Ism)

2 dari 5 halaman

2. Nokia (1984-2014)

© Dream

Dream - Mantan penguasa pasar telepon genggam (handphone) dunia asal Finlandia berakhir tragis. Pemilik baru Microsoft mengumumkan takkan lagi menggunakan merek Nokia dalam produk-produk barunya. (ism)

3 dari 5 halaman

3. Sony PSP (2004-2014)

© Dream

Dream - Selama 10 tahun beredar di pasar, PSP telah terjual lebih dari 80 juta unit. Seiring perjalanannya, konsol game portabel ini terus mengalami penurunan penjualan dalam beberapa tahun terakhir.

PSP bisa dikatakan kalah bersaing dengan Nintendo DS. Saat ini, Sony sedang fokus mempromosikan suksesor dari PSP yakni PS Vita. (Ism)

4 dari 5 halaman

4. Sony VAIO (1996-2014)

© Dream

Dream - Pada Februari 2014, Sony memutuskan untuk berhenti 'bermain' laptop dan desktop. Sony menjual divisi produk VAIO dengan alasan ingin berkonsentrasi ke bisnis tablet. Unit bisnis VAIO dijual kepada Japan Industrial Partners beserta unit bisnis PC secara keseluruhan. (Ism)

5 dari 5 halaman

5. Plasma HDTV (1999-2014)

© Dream

Dream - Kehadiran TV plasma cukup mendapatkan respon positif di pasar. LG dan Panasonic menjadi dua produsen yang menikmati hasil dari penjualan berbagai televisi berteknologi plasma.

Tapi karena faktor platform yang buruk, Panasonic memutuskan menghentikan produksi TV plasma di 2013, disusul dengan LG pada tahun ini.

Kini hanya Samsung saja yang bermain di pasar TV plasma. Namun, diprediksi Samsung juga bakal menyerah pada tahun mendatang. (Ism)