Ilustrasi Koordinator Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: YouTube/Kemenko Bidang Kemaritiman Dan Investasi RI)
Dream – Pemerintah terus melakukan berbagai upaya antisipasi dan persiapan terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam penanganan Covid-19. Menko Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan bahkan memastikan skenario terburuk pun sudah disiapkan.
Salah satu upaya yang dipersiapkan tersebut adalah mempercepat terciptanya kekebalan komunal melalui vaksinasi. Selama ini erluasan cakupan vaksinasi telah terbukti berdampak pada penurunan grafik kasus aktif Covid-19.
LUhut yang ditunjuk sebagai Koordinator Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menyatakan grafik Covid-19 di Jakarta terlihat sudah mulai mendatar. Hal itu ada kaitannya dengan cakupan vaksinasi yang terus meningkat.
" Cakupan vaksinasi per provinsi terus meningkat, anda lihat ini misalnya Bali tertinggi (80,77 persen) kemudian Jakarta sudah 65 persen (65,18 persen)," tuturnya saat keterangan pers virtual pada Kamis, 15 Juli 2021.
© YouTube/Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Luhut berharap cakupan vaksinasi di Jakarta bisa mencapai 70 persen. Sehingga menurutnya kekebalan kelompok atau herd immunity bisa terjadi.
" Jadi ini kita harapkan Jakarta kalau sampai 70 persen, kita harapkan nanti mulai dekat herd immunity," uajr Menko Kemaritiman dan Investasi tersebut.
Dari data diketahui grafik Covid-19 di Jakarta mulai mendatar. Pihaknya berharap kasus corona di Indonesia bisa terus menurun.
" Karena sebenarnya Jakarta itu sudah flattening, sudah mulai kelihatan mendatar grafikmya Jakarta, tapi jangan kita tambahin lagi masalah," katanya.
© YouTube/Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Pada bagian lain, Luhut menegaskan pemerintah sudah menyiapkan skenario terburuk jika kasus Covid-19 terus meningkat di Indonesia. Skenario tersebut disiapkan jika kasus Covid-19 meningkat di atas 60.000 atau meledak mencapai 100.000 kasus per hari.
Meski saat ini penambahan kasus positif harian sudah mencapai 54 ribu dalam sehari, Luhut berharap penambahan kasus tidak sampai menembus 100 ribu meski upaya pencegahan sudah dilakuakn.
" Kalau kita bicara worst case skenario untuk 60.000 atau lebih sedikit kita masih sudah cukup oke, kita berharap tidak sampai ke 100.000 tapi itu pun sudah kami rancang sekarang kalau sudah terjadi kesana, jadi semua kita tenang melaksanakannya, jernih melihatnya," tambahnya.
" Karena kami sudah masuk pada worst case skenario, yang sudah kami duga kita akan naik di atas ya kita berharap jangan lebih dari pada 60.000 karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi," tambahnya.
Berikut langkah antisipasi dan respon pemerintah jika terjadi peningkatan kasus dari data yang dipaparkan Luhut:
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Doa Agar Bayi Tidak Lahir Prematur, Cocok Diamalkan Ibu Hamil Supaya Bayinya Sehat
Ganti Kerupuk dengan Camilan Kaya Protein Biar Asupan Anak Lebih Bergizi
1 Abad NU dan Tantangan ke Depan
Rusuh Peru, Belum Ada Tanda Berakhir Usai Puluhan Tewas
Rusuh Peru, Pedro Costello dari Petani Jadi Presiden Lalu Digulingkan
Contoh Kata Pengantar Makalah dan Struktur Penyusunnya, Penting Dipahami untuk Keperluan Akademik
Honeymoon Mikha Tambayong dan Deva di Bali Bikin Kaum Jomblo Melongo
Doa Dipermudahkan Urusan Belajar, Menggapai Cita dan Kecerdasan Berpikir
Trik Fotografer Nicoline Patricia Bikin Konten Foto Fashion Keren Tanpa Terkesan Promosi