Nur Fariza Abu Hassan, Pelukis Difabel (Siakapkeli)
Dream - Masing-masing orang memiliki perbedaan ketika dilahirkan ke dunia. Ada sebagian orang lahir dengan kondisi fisik tak sempurna, namun tetap bisa berkarya.
Seperti yang diperlihatkan wanita bernama Nur Fariza Abu Hassan, 34 tahun. Tubuhnya tidak bisa tumbuh secara normal karena mengidap Mucopolysaccharidosis tipe IV.
Penyakit yang didera Nur Fariza merupakan kelainan genetik yang menyerang tulang. Akibatnya, tulang tidak dapat tumbuh sempurnya sehingga tubuh tetap mengecil.
Namun penyakit itu bukan penghalang bagi Nur Fariza untuk berkarya. Namanya bahkan sudah terkenal lewat beragam karya lukisnya yang indah.
Dikutip dari Siakapkeli, kisah Nur Fariza viral di media sosial setelah adiknya, Ahmad Faiz, mengunggah fotonya di Twitter. Sang adik juga menceritakan sejumlah karya Nur Fariza yang dikagumi banyak orang.
Nur Fariza sangat senang mendapati karyanya disukai banyak orang. Tidak sedikit pengguna Twitter menyatakan kekaguman pada lukisan yang dihasilkan Nur Fauzia.
Keahlian Nur Fariza bukan hanya soal melukis. Dia rupanya juga sangat mahir memainkan alat musik keyboard.
Nur Fariza merupakan lulusan Sekolah Menengah Kebangsaan Convert di Klang. Dia sudah menghasilkan banyak lukisan pada sejumlah media lukis seperti kaleng, kayu, atau kotak kecil.
Total lukisan yang sudah dia hasilkan mencapai 150 buah. Dari jumlah tersebut, 50 lukisan telah terjual dengan harga antara 100-400 ringgit Malaysia, setara Rp349 ribu-Rp1,4 juta.
Nur Fariza bersyukur memiliki keluarga yang selalu memberikan dukungan kepadanya. Terutama sang ibu yang tidak pernah lelah memberi semangat padanya.
Yang lebih membanggakan, Nur Fariza telah menggelar pameran karya lukisnya di sebuah galeri seni di Pulau Indah.
(Sah, Sumber: Siakapkeli)
Advertisement
Tren Makan Nasi Pakai Americano di Korea, Penasaran Coba?

Penutup Megah “The Race of Rising Stars”: Kilas Balik IHR Piala Raja HB X 2025

Impian Banget, Perusahaan Ini Doyan Bagi Emas ke Karyawan Tiap Tahun

Kreativitas Anak Bangsa, Kenalan Sama Komunitas Seni Nan Tumpah dari Padang

Sejarah Pahlawan 10 November dan Temanya di 2025


Profauna Indonesia Aktif Lestarikan Hutan & Lindungi Satwa Liar Sejak 1994
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab


Kreativitas Anak Bangsa, Kenalan Sama Komunitas Seni Nan Tumpah dari Padang

Impian Banget, Perusahaan Ini Doyan Bagi Emas ke Karyawan Tiap Tahun


Penutup Megah “The Race of Rising Stars”: Kilas Balik IHR Piala Raja HB X 2025

Impian Banget, Perusahaan Ini Doyan Bagi Emas ke Karyawan Tiap Tahun